BibTex Citation Data :
@article{JATP7276, author = {Ibnu Ilmi and Rimbawan Rimbawan and Katrin Roosita and Zakiudin Munasir}, title = {Pengaruh Pemberian Cookies Galohgor terhadap Kadar Vitamin A ASI Ibu Nifas}, journal = {Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan}, volume = {9}, number = {3}, year = {2020}, keywords = {ASI; β-karoten; cookies galohgor; ibu nifas; retinol; β-carotene, breast milk, galohgor cookies, postpartum mother, retinol}, abstract = { Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian cookies galohgor terhadap kadar β-karoten dan retinol ASI ibu nifas. Penelitian ini menggunakan quasi-experimental design yang terdiri atas dua kelompok, yaitu kelompok kontrol (n=9) dan kelompok intervensi (n=9). Kelompok intervensi diberikan cookies galohgor 4 keping ~ 40 g/ hari, sedangkan kelompok kontrol diberikan cookies dengan jumlah yang sama namun cookies tersebut tanpa penambahan galohgor. Pemberian cookies dilakukan selama 40 hari pascamelahirkan. Sampel ASI diambil pada hari ke-14 dan hari ke-40 untuk dianalisis kadar β-karoten dan retinol ASI. Analisis konsumsi pangan juga dilakukan bersamaan dengan pengambilan sampel ASI. Hasil penelitian ini menunjukkan tidak terdapat perbedaan pada kadar β-karoten dan retinol ASI antara kelompok kontrol dan intervensi, baik pada hari ke-14 maupun hari ke-40 pascamelahirkan (p>0,05), akan tetapi pemberian cookies galohgor relatif dapat mempertahankan kadar β-karoten ASI selama masa nifas. Oleh karena itu, penelitian ini menyimpulkan cookies galohgor dapat menjadi sumber β-karoten ASI. Effect of Galohgor Cookies on Vitamin A Content in Breast Milk of Postpartum Mothers Abstract This study was aimed to analyze the effect of galohgor cookies on β-carotene and retinol in breast milk of postpartum mothers. This study used quasi-experimental design consisting of two groups, the control group (n = 9) and the intervention group (n = 9). The intervention group was given galohgor cookies (4 pieces ~ 40 g / day), while the control group was given cookies without galohgor as many as the intervention group. Cookies were given for 40 days after giving birth. Breast milk samples were taken on the 14 th day and 40 th day to analyze β-carotene and retinol content in breast milk along with the interview of food consumption. The results showed β-carotene and retinol content in breast milk did not differ significantly between the groups, both on the 14 th day and the 40 th day after giving birth (p>0.05). However, galohgor might maintain the β-carotene concentration in breast milk. Therefore, as conclusion, galohgor cookies may be provided as the source of β-carotene in breast milk. }, issn = {2460-5921}, pages = {95--100} doi = {10.17728/jatp.7276}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/jatp/article/view/7276} }
Refworks Citation Data :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian cookies galohgor terhadap kadar β-karoten dan retinol ASI ibu nifas. Penelitian ini menggunakan quasi-experimental design yang terdiri atas dua kelompok, yaitu kelompok kontrol (n=9) dan kelompok intervensi (n=9). Kelompok intervensi diberikan cookies galohgor 4 keping ~ 40 g/ hari, sedangkan kelompok kontrol diberikan cookies dengan jumlah yang sama namun cookies tersebut tanpa penambahan galohgor. Pemberian cookies dilakukan selama 40 hari pascamelahirkan. Sampel ASI diambil pada hari ke-14 dan hari ke-40 untuk dianalisis kadar β-karoten dan retinol ASI. Analisis konsumsi pangan juga dilakukan bersamaan dengan pengambilan sampel ASI. Hasil penelitian ini menunjukkan tidak terdapat perbedaan pada kadar β-karoten dan retinol ASI antara kelompok kontrol dan intervensi, baik pada hari ke-14 maupun hari ke-40 pascamelahirkan (p>0,05), akan tetapi pemberian cookies galohgor relatif dapat mempertahankan kadar β-karoten ASI selama masa nifas. Oleh karena itu, penelitian ini menyimpulkan cookies galohgor dapat menjadi sumber β-karoten ASI.
Effect of Galohgor Cookies on Vitamin A Content in Breast Milk of Postpartum Mothers
Abstract
This study was aimed to analyze the effect of galohgor cookies on β-carotene and retinol in breast milk of postpartum mothers. This study used quasi-experimental design consisting of two groups, the control group (n = 9) and the intervention group (n = 9). The intervention group was given galohgor cookies (4 pieces ~ 40 g / day), while the control group was given cookies without galohgor as many as the intervention group. Cookies were given for 40 days after giving birth. Breast milk samples were taken on the 14th day and 40th day to analyze β-carotene and retinol content in breast milk along with the interview of food consumption. The results showed β-carotene and retinol content in breast milk did not differ significantly between the groups, both on the 14th day and the 40th day after giving birth (p>0.05). However, galohgor might maintain the β-carotene concentration in breast milk. Therefore, as conclusion, galohgor cookies may be provided as the source of β-carotene in breast milk.
Article Metrics:
Last update:
Author dapat secara bebas menggunakan isi dari artikelnya tanpa harus ijin secara khusus kepada redaksi. Author dapat secara bebas menyampaikan artikelnya di kelas, meeting, dan dapat didistribusikan kepada pihak lain selama tidak digunakan untuk kepentingan komersial (sesuai dengan prinsip copyright JATP: CC attribution Non Commercial).
Authors pembaca dapat me-redistribusi material dengan berbagai format akan tetapi harus memberikan credit dan tidak mengubah isi serta tidak digunakan untuk kepentingan komersial.
Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan adalah jurnal dengan open access system. Seluruh artikel pada jurnal ini, dapat didownload secara gratis tanpa harus registrasi terlebih dahulu.