BibTex Citation Data :
@article{JATP6687, author = {Awaliyatus Sholihah and Nur Aini and Hidayah Dwiyanti}, title = {Optimasi Ekstraksi Antosianin Pada Beras Hitam Sirampog Menggunakan Metode Ultrasound Extract Assist (UAE)}, journal = {Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan}, volume = {10}, number = {3}, year = {2021}, keywords = {antosianin; fenol; Sirampog; ultrasound extract assist; waktu sonikasi}, abstract = { Penelitian bertujuan untuk memperoleh variabel ekstraksi yang menghasilkan kadar antosianin dan total fenol maksimum dengan metode Ultrasonic-Assisted Extraction (UAE) pada beras hitam Sirampog. Penelitian terdiri 2 tahap yaitu penelitian pendahuluan yang bertujuan menentukan komposisi pelarut yang paling tepat untuk proses ekstraksi. Penelitian utama bertujuan menentukan konsentrasi bahan dan waktu ekstraksi untuk mendapatkan hasil maksimal. Optimasi dilakukan menggunakan Respon Surface Methodology dengan rancangan Central Composite Design . Ada 2 faktor yang dicoba yaitu konsentrasi bahan dalam larutan 0,05, 0,1 dan 0,15 g/l, dan waktu sonikasi (25, 35 dan 45 menit). Parameter yang diamati adalah kadar antosianin dan total fenol. Hasil penelitian menunjukkan semakin lama waktu ekstraksi, maka antosianin yang dapat kontak dengan pelarut semakin banyak, sehingga hasil ekstraksinya meningkat. Komposisi pelarut yang paling tepat untuk proses ekstraksi beras hitam adalah perbandingan air dan etanol sebesar 51,5:48,5. Kondisi optimal untuk ekstraksi antosianin pada beras hitam Sirampog menggunakan metode UAE adalah konsentrasi bahan 5 g/l selama 25 menit. Kondisi tersebut dapat menghasilkan ekstrak dengan kadar antosianin 456 mg/100 g dan total fenol 6400 mg/100g. Kesimpulannya, penelitian ini berhasil mendapatkan kondisi optimal ekstraksi antosianin dan kadar antosianin serta total fenol dapat ditentukan. Optimization of Anthocyanin Extraction from Sirampog Black Rice Using the Ultrasound Extract Assist (UAE) Method Abstract The objective of the research is to obtain extractions with Ultrasonic Assisted Extraction (UAE) method that produce maximum anthocyanine levels and total phenols of Sirampog black rice . The study consists of two phases: an introductory study to identify the composition of the solvent that was most suited to the extraction process. The main research was intended to determine the ingredient concentration and extraction time in order to obtain maximum results. Optimization was carried out using the Central Composite Design Surface Response Methodology. Concentration of material in solution (0.05, 0.1 and 0.15 g / l), and the sonication time (25, 35 and 45 minutes) were used. Anthocyanin levels and total phenols were analyzed. Results indicated that the more anthocyanin the longer extraction period resulting in the increase in extraction yield. The water and ethanol ratio of 51.5:48.5 was the composition of the most suitable solvent for the extraction process. The optimal conditions for the extraction of anthocyanin in Sirampog black rice using the UAE method was a material concentration of 5 g/l for 25 minutes. These conditions would produce extracts with anthocyanin levels of 456 mg/100 g and total phenols of 6400 mg/100g. As conclusion, optimum condition for extraction was succesfully conducted and anthocyanin level as well ass total phenol could be determined. }, issn = {2460-5921}, pages = {71--76} doi = {10.17728/jatp.6687}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/jatp/article/view/6687} }
Refworks Citation Data :
Penelitian bertujuan untuk memperoleh variabel ekstraksi yang menghasilkan kadar antosianin dan total fenol maksimum dengan metode Ultrasonic-Assisted Extraction (UAE) pada beras hitam Sirampog. Penelitian terdiri 2 tahap yaitu penelitian pendahuluan yang bertujuan menentukan komposisi pelarut yang paling tepat untuk proses ekstraksi. Penelitian utama bertujuan menentukan konsentrasi bahan dan waktu ekstraksi untuk mendapatkan hasil maksimal. Optimasi dilakukan menggunakan Respon Surface Methodology dengan rancangan Central Composite Design. Ada 2 faktor yang dicoba yaitu konsentrasi bahan dalam larutan 0,05, 0,1 dan 0,15 g/l, dan waktu sonikasi (25, 35 dan 45 menit). Parameter yang diamati adalah kadar antosianin dan total fenol. Hasil penelitian menunjukkan semakin lama waktu ekstraksi, maka antosianin yang dapat kontak dengan pelarut semakin banyak, sehingga hasil ekstraksinya meningkat. Komposisi pelarut yang paling tepat untuk proses ekstraksi beras hitam adalah perbandingan air dan etanol sebesar 51,5:48,5. Kondisi optimal untuk ekstraksi antosianin pada beras hitam Sirampog menggunakan metode UAE adalah konsentrasi bahan 5 g/l selama 25 menit. Kondisi tersebut dapat menghasilkan ekstrak dengan kadar antosianin 456 mg/100 g dan total fenol 6400 mg/100g. Kesimpulannya, penelitian ini berhasil mendapatkan kondisi optimal ekstraksi antosianin dan kadar antosianin serta total fenol dapat ditentukan.
Optimization of Anthocyanin Extraction from Sirampog Black Rice Using the Ultrasound Extract Assist (UAE) Method
Abstract
The objective of the research is to obtain extractions with Ultrasonic Assisted Extraction (UAE) method that produce maximum anthocyanine levels and total phenols of Sirampog black rice. The study consists of two phases: an introductory study to identify the composition of the solvent that was most suited to the extraction process. The main research was intended to determine the ingredient concentration and extraction time in order to obtain maximum results. Optimization was carried out using the Central Composite Design Surface Response Methodology. Concentration of material in solution (0.05, 0.1 and 0.15 g / l), and the sonication time (25, 35 and 45 minutes) were used. Anthocyanin levels and total phenols were analyzed. Results indicated that the more anthocyanin the longer extraction period resulting in the increase in extraction yield. The water and ethanol ratio of 51.5:48.5 was the composition of the most suitable solvent for the extraction process. The optimal conditions for the extraction of anthocyanin in Sirampog black rice using the UAE method was a material concentration of 5 g/l for 25 minutes. These conditions would produce extracts with anthocyanin levels of 456 mg/100 g and total phenols of 6400 mg/100g. As conclusion, optimum condition for extraction was succesfully conducted and anthocyanin level as well ass total phenol could be determined.
Article Metrics:
Last update:
Author dapat secara bebas menggunakan isi dari artikelnya tanpa harus ijin secara khusus kepada redaksi. Author dapat secara bebas menyampaikan artikelnya di kelas, meeting, dan dapat didistribusikan kepada pihak lain selama tidak digunakan untuk kepentingan komersial (sesuai dengan prinsip copyright JATP: CC attribution Non Commercial).
Authors pembaca dapat me-redistribusi material dengan berbagai format akan tetapi harus memberikan credit dan tidak mengubah isi serta tidak digunakan untuk kepentingan komersial.
Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan adalah jurnal dengan open access system. Seluruh artikel pada jurnal ini, dapat didownload secara gratis tanpa harus registrasi terlebih dahulu.