BibTex Citation Data :
@article{JATP2681, author = {Samsu Nurdin and Yofita Sundari and Novita Herdiana and Fibra Nurainy and Asep Sukohar}, title = {Respon Glikemik dan Aktivitas Antioksidan Nasi Yang Dimasak Menggunakan Campuran Kunyit (Curcuma longa Linn.) dan kayu Manis (Cinnammum sp)}, journal = {Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan}, volume = {7}, number = {3}, year = {2018}, keywords = {Kunyit; kayu manis; respon glikemik; penol; daya cerna pati}, abstract = { Penurunan daya cerna pati nasi merupakan cara yang menjanjikan untuk menurunkan efek hiperglikemia nasi. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kunyit ( Curcuma longa Linn ) dan kayu manis ( Cinnam o mum sp ) dapat menurunkan daya cerna pati karena kandungan senyawa penoliknya. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari apakah kunyit, kayu manis atau kombinasinya memiliki kemampuan untuk menurunkan daya cerna pati atau meningkatkan aktivitas antioksidan nasi putih. Kombinasi 3 dan 0 g (C1), 2 dan 1 g (C2), 1 dan 2 g (C3), atau 0 dan 3 g masing-masing untuk kunyit dan kayu manis digunakan untuk memasak nasi putih. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan kunyit dan kayu manis untuk memasak nasi tidak mempengaruhi daya cerna pati, aktivitas antioksidan, dan kadar total penolik nasi tetapi mempengaruhi penerimaan konsumen terhadap nasi. Formula terbaik adalah kombinasi antara 2 g kunyit dan 1 g kayu manis (C2) dimana nasi yang dimasak dengan tambahan campuran ini memiliki karakteristik sebagai berikut: tingkat hidrolisis pati 3,99 kali, aktivitas antioksidan 42 . , 03%, kadar total penol 117 . , 18 ppm (GAE), dan oleh konsumen dianggap layak sebagai makanan pokok. Kesimpulannya adalah nasi yang dimasak dengan formula C2 memiliki respon glikemik yang tidak berbeda dengan nasi biasa. Glycemic Response and Antioxidant Activity of Raice Cooked with Combination of Turmeric (Curcuma longa Linn .) and Cinnamon (Cinnamomum sp ). Abstract Reducing of starch digestibility of the rice is one of promising strategies to reduce hyperglycemic effect of the rice. Some research indicate turmeric (Curcuma longa Linn) and cinnamon (Cinnamomum sp) reduced starch digestibility due to their phenolic content. This research was aimed to study whether turmeric, cinnamon and their combination have potentiality to reduce starch digestibility or increase antioxidant activity of white rice. Combination of 3 and 0 g (C1), 2 and 1 g (C2), 1 and 2 g (C3), 0 and 3 g turmeric and cinnamon were used for cooking white rice. The results showed that the addition of turmeric and cinnamon for cooking of rice had no effect on the level of starch hydrolysis, antioxidant activity and phenolic content of rice but significantly affected the consumer acceptance of the rice. The best formula was combination of 2 g of turmeric and 1 g of cinnamon (C2) where the rice cooked by adding this formula had characteristics as follows= starch hydrolysis level was 3,.989 fold, antioxidant activity was 42.03%, total phenol was 117.18 ppm (GAE). Consumers considered that the rice was suitable for staple food. However, no. difference on the glycemic respons was found. As conclusion, addition of turmeric, cinnamon or their combination for cooking of rice was unable to decrease starch digestibility and increase antioxidant activity of the rice. •••• }, issn = {2460-5921}, doi = {10.17728/jatp.2681}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/jatp/article/view/2681} }
Refworks Citation Data :
Penurunan daya cerna pati nasi merupakan cara yang menjanjikan untuk menurunkan efek hiperglikemia nasi. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kunyit (Curcuma longa Linn) dan kayu manis (Cinnamomum sp) dapat menurunkan daya cerna pati karena kandungan senyawa penoliknya. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari apakah kunyit, kayu manis atau kombinasinya memiliki kemampuan untuk menurunkan daya cerna pati atau meningkatkan aktivitas antioksidan nasi putih. Kombinasi 3 dan 0 g (C1), 2 dan 1 g (C2), 1 dan 2 g (C3), atau 0 dan 3 g masing-masing untuk kunyit dan kayu manis digunakan untuk memasak nasi putih. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan kunyit dan kayu manis untuk memasak nasi tidak mempengaruhi daya cerna pati, aktivitas antioksidan, dan kadar total penolik nasi tetapi mempengaruhi penerimaan konsumen terhadap nasi. Formula terbaik adalah kombinasi antara 2 g kunyit dan 1 g kayu manis (C2) dimana nasi yang dimasak dengan tambahan campuran ini memiliki karakteristik sebagai berikut: tingkat hidrolisis pati 3,99 kali, aktivitas antioksidan 42.,03%, kadar total penol 117.,18 ppm (GAE), dan oleh konsumen dianggap layak sebagai makanan pokok. Kesimpulannya adalah nasi yang dimasak dengan formula C2 memiliki respon glikemik yang tidak berbeda dengan nasi biasa.
Glycemic Response and Antioxidant Activity of Raice Cooked with Combination of Turmeric (Curcuma longa Linn.) and Cinnamon (Cinnamomum sp).
Abstract
Reducing of starch digestibility of the rice is one of promising strategies to reduce hyperglycemic effect of the rice. Some research indicate turmeric (Curcuma longa Linn) and cinnamon (Cinnamomum sp) reduced starch digestibility due to their phenolic content. This research was aimed to study whether turmeric, cinnamon and their combination have potentiality to reduce starch digestibility or increase antioxidant activity of white rice. Combination of 3 and 0 g (C1), 2 and 1 g (C2), 1 and 2 g (C3), 0 and 3 g turmeric and cinnamon were used for cooking white rice. The results showed that the addition of turmeric and cinnamon for cooking of rice had no effect on the level of starch hydrolysis, antioxidant activity and phenolic content of rice but significantly affected the consumer acceptance of the rice. The best formula was combination of 2 g of turmeric and 1 g of cinnamon (C2) where the rice cooked by adding this formula had characteristics as follows= starch hydrolysis level was 3,.989 fold, antioxidant activity was 42.03%, total phenol was 117.18 ppm (GAE). Consumers considered that the rice was suitable for staple food. However, no. difference on the glycemic respons was found. As conclusion, addition of turmeric, cinnamon or their combination for cooking of rice was unable to decrease starch digestibility and increase antioxidant activity of the rice.
••••
Article Metrics:
Last update:
Author dapat secara bebas menggunakan isi dari artikelnya tanpa harus ijin secara khusus kepada redaksi. Author dapat secara bebas menyampaikan artikelnya di kelas, meeting, dan dapat didistribusikan kepada pihak lain selama tidak digunakan untuk kepentingan komersial (sesuai dengan prinsip copyright JATP: CC attribution Non Commercial).
Authors pembaca dapat me-redistribusi material dengan berbagai format akan tetapi harus memberikan credit dan tidak mengubah isi serta tidak digunakan untuk kepentingan komersial.
Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan adalah jurnal dengan open access system. Seluruh artikel pada jurnal ini, dapat didownload secara gratis tanpa harus registrasi terlebih dahulu.