BibTex Citation Data :
@article{JATP4203, author = {Didah Faridah and Nestri Purnamasari and Sri Suryaatmaja}, title = {Karakteristik Fisikokimia Tepung Daluga (Cyrtosperma merkusii. (Hassk.) Schott) Hasil Modifikasi Fermentasi Bakteri Asam Laktat dan Heat Moisture Treatment (HMT)}, journal = {Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan}, volume = {8}, number = {3}, year = {2019}, keywords = {Fermentasi BAL, HMT, modifikasi daluga, tepung daluga}, abstract = { Daluga ( Cyrtosperma merkusii . (Hassk.) Schott) adalah salah satu jenis tanaman umbi kaya karbohidrat yang berasal dari Kepulauan Siau, Manado, Sulawesi Utara. Kandungan pati daluga yang tinggi berpotensi sebagai bahan baku pembentukan pati resisten ( Resistant starch / RS). Tujuan dari penelitian ini adalah meningkatkan kadar RS tepung daluga melalui modifikasi Heat Moisture Treatment /HMT dan fermentasi Bakteri Asam Laktat/BAL serta mengkaji pengaruh modifikasi terhadap sifat fisikokimia tepung daluga modifikasi. Penelitian terdiri dari 3 perlakuan antara lain HMT menggunakan oven (100 ̊C, 16 jam), autoklaf (121 ̊C, 60 menit), dan kombinasi fermentasi BAL dengan Lactobacillus plantarum BSL dan HMT. Berdasarkan hasil analisis, tepung daluga hasil modifikasi oven, autoklaf, dan Lactobacillus plantarum BSL + HMT memiliki kadar RS masing-masing sebesar 7,14; 8,81; 5,31% (db). Hasil modifikasi tepung daluga juga berpengaruh terhadap kadar serat pangan, amilosa, serta perubahan viskositas dan suhu gelatinisasi. Kesimpulannya, tepung daluga dengan modifikasi HMT dan fermentasi bakteri asam laktat dapat memberikan pengaruh yang bervariasi pada berbagai sifat fisikokimianya. Physicochemical Characteristics of Modified Daluga Flour (Cyrtosperma Merkusii. (Hassk.) Schott) by Lactic Acid Bacteria Fermentation and Heat Moisture Treatment Abstract Daluga (Cyrtosperma merkusii. (Hassk.) Schott) is one of the tubers originated from the Siau Islands, Manado, and North Sulawesi. The starch contents of daluga which were quite and have the potency as raw materials for starch resistant (SR) formation. The objectives of this research were to increase the SR content of daluga flour, to obtain a modified flour with Lactic Acid Bacteria (LAB) fermentation and Heat Moisture Treatment/HMT of daluga flour and to examine the effect of HMT and LAB fermentation on physicochemical characteristics of daluga flour. The study consist of 3 treatments of HMT, i.e. oven (100°C, 16 hours), autoclave (121° C, 60 minutes), and combination of LAB fermentation by Lactobacillus plantarum BSL and HMT. The result showed the specific value of RS from oven, autoclaves and LAB treatment i.e. 7.14, 8.81, 5.31%, respectively. The results of modified daluga flour could affect dietary fiber, amylose contents, viscosity and gelatinization temperature. As conclusion, modified daluga flour with HMT treatment and fermentation might provide specific result on its physicochemical characteristics. }, issn = {2460-5921}, pages = {94--99} doi = {10.17728/jatp.4203}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/jatp/article/view/4203} }
Refworks Citation Data :
Daluga (Cyrtosperma merkusii. (Hassk.) Schott) adalah salah satu jenis tanaman umbi kaya karbohidrat yang berasal dari Kepulauan Siau, Manado, Sulawesi Utara. Kandungan pati daluga yang tinggi berpotensi sebagai bahan baku pembentukan pati resisten (Resistant starch/RS). Tujuan dari penelitian ini adalah meningkatkan kadar RS tepung daluga melalui modifikasi Heat Moisture Treatment/HMT dan fermentasi Bakteri Asam Laktat/BAL serta mengkaji pengaruh modifikasi terhadap sifat fisikokimia tepung daluga modifikasi. Penelitian terdiri dari 3 perlakuan antara lain HMT menggunakan oven (100 ̊C, 16 jam), autoklaf (121 ̊C, 60 menit), dan kombinasi fermentasi BAL dengan Lactobacillus plantarum BSL dan HMT. Berdasarkan hasil analisis, tepung daluga hasil modifikasi oven, autoklaf, dan Lactobacillus plantarum BSL + HMT memiliki kadar RS masing-masing sebesar 7,14; 8,81; 5,31% (db). Hasil modifikasi tepung daluga juga berpengaruh terhadap kadar serat pangan, amilosa, serta perubahan viskositas dan suhu gelatinisasi. Kesimpulannya, tepung daluga dengan modifikasi HMT dan fermentasi bakteri asam laktat dapat memberikan pengaruh yang bervariasi pada berbagai sifat fisikokimianya.
Physicochemical Characteristics of Modified Daluga Flour (Cyrtosperma Merkusii. (Hassk.) Schott) by Lactic Acid Bacteria Fermentation and Heat Moisture Treatment
Abstract
Daluga (Cyrtosperma merkusii. (Hassk.) Schott) is one of the tubers originated from the Siau Islands, Manado, and North Sulawesi. The starch contents of daluga which were quite and have the potency as raw materials for starch resistant (SR) formation. The objectives of this research were to increase the SR content of daluga flour, to obtain a modified flour with Lactic Acid Bacteria (LAB) fermentation and Heat Moisture Treatment/HMT of daluga flour and to examine the effect of HMT and LAB fermentation on physicochemical characteristics of daluga flour. The study consist of 3 treatments of HMT, i.e. oven (100°C, 16 hours), autoclave (121° C, 60 minutes), and combination of LAB fermentation by Lactobacillus plantarum BSL and HMT. The result showed the specific value of RS from oven, autoclaves and LAB treatment i.e. 7.14, 8.81, 5.31%, respectively. The results of modified daluga flour could affect dietary fiber, amylose contents, viscosity and gelatinization temperature. As conclusion, modified daluga flour with HMT treatment and fermentation might provide specific result on its physicochemical characteristics.
Article Metrics:
Last update:
Author dapat secara bebas menggunakan isi dari artikelnya tanpa harus ijin secara khusus kepada redaksi. Author dapat secara bebas menyampaikan artikelnya di kelas, meeting, dan dapat didistribusikan kepada pihak lain selama tidak digunakan untuk kepentingan komersial (sesuai dengan prinsip copyright JATP: CC attribution Non Commercial).
Authors pembaca dapat me-redistribusi material dengan berbagai format akan tetapi harus memberikan credit dan tidak mengubah isi serta tidak digunakan untuk kepentingan komersial.
Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan adalah jurnal dengan open access system. Seluruh artikel pada jurnal ini, dapat didownload secara gratis tanpa harus registrasi terlebih dahulu.