BibTex Citation Data :
@article{JATP2155, author = {Cahya Utama and Zuprizal Zuprizal and Chusnul Hanim and Wihandoyo Wihandoyo}, title = {Isolasi dan Identifikasi Bakteri Asam Laktat Selulolitik yang Berasal dari Jus Kubis Terfermentasi}, journal = {Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan}, volume = {7}, number = {1}, year = {2018}, keywords = {kubis; fermentasi; isolasi; identifikasi; bakteri asam laktat; selulosa}, abstract = { Penelitian bertujuan mengisolasi dan identifikasi jenis bakteri asam laktat (BAL) selulolitik yang berasal dari jus kubis terfermentasi. Tahapan penelitian meliputi isolasi mikrobia dari jus kubis terfermentasi, karakteristik morfologi sel, karakteristik biokimiawi, identifikasi dengan kit api 50 CHL dan pengujian kemampuan mendegradasi selulosa. Penelitian diawali dengan memfermentasi jus kubis selama 6 hari pada kondisi anaerobic fakultatif. Hasil fermentasi diisolasi dengan media de man rogosa and sharpe (MRS) yang ditambahkan CaCO3 1% dan diinkubasi selama 24 jam. Reinokulasi dilakukan sebanyak 5 kali sampai ditemukan kultur murni BAL, kemudian diidentifikasi dengan menggunakan kit analytical profile index (API) 50 CHL. Hasil identifikasi kemudian diuji kemampuannya untuk mendegradasi selulosa pada media MRS yang ditambahkan 1% carboxymethyl cellulosa (CMC) dan 0,1% congored sebagai indikator dan diinkubasi selama 24 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strain bakteri yang teridentifikasi adalah Lactobacillus plantarum dan Lactobacillus brevis yang dapat mendegradasi selulosa. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ditemukannya 2 jenis bakteri asam laktat dari jus kubis terfermentasi yaitu Lactobacillus plantarum dan Lactobacillus brevis yang mempunyai sifat selulolitik. Isolation and Identification of Lactic Acid Bacteria Cellulolitik Originated from Fermented Cabbage Juice Abstract The objective of this study was to isolate and identify the type of lactic acid bacteria (BAL) of cellulolytic originating from fermented cabbage juice. Research was conducted with the following steps: microbial isolation from fermented cabbage juice, cell morphology characteristics, biochemical characteristics, identification with an analytical profile index (API) 50 CHL kit, and cellulose degradability testing. The research was begun by fermenting cabbage juice for 6 days under facultative aerobic condition. The fermentation product was then isolated with de man rogosa and sharpe (MRS) medium which added CaCO3 1% and incubated for 24 hours. Reinoculation was performed 5 times until BAL was found. BAL pure cultures were used to identify lactic acid bacteria strains using an analytical profile index (API) 50 CHL kit. After pure culture was found, it was then tested for the ability to degrade cellulose on MRS media with 1% carboxymethyl cellulose (CMC) and 0.1% congored as indicator and incubated for 24 hours. The results showed that the identified bacterial strains were Lactobacillus plantarum and Lactobacillus brevis which could degrade cellulose. The conclusion of this research was the discovery of two types of lactic acid bacteria from fermented cabbage juice namely Lactobacillus plantarum and Lactobacillus brevis which had cellulolytic properties. }, issn = {2460-5921}, doi = {10.17728/jatp.2155}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/jatp/article/view/2155} }
Refworks Citation Data :
Penelitian bertujuan mengisolasi dan identifikasi jenis bakteri asam laktat (BAL) selulolitik yang berasal dari jus kubis terfermentasi. Tahapan penelitian meliputi isolasi mikrobia dari jus kubis terfermentasi, karakteristik morfologi sel, karakteristik biokimiawi, identifikasi dengan kit api 50 CHL dan pengujian kemampuan mendegradasi selulosa. Penelitian diawali dengan memfermentasi jus kubis selama 6 hari pada kondisi anaerobic fakultatif. Hasil fermentasi diisolasi dengan media de man rogosa and sharpe (MRS) yang ditambahkan CaCO3 1% dan diinkubasi selama 24 jam. Reinokulasi dilakukan sebanyak 5 kali sampai ditemukan kultur murni BAL, kemudian diidentifikasi dengan menggunakan kit analytical profile index (API) 50 CHL. Hasil identifikasi kemudian diuji kemampuannya untuk mendegradasi selulosa pada media MRS yang ditambahkan 1% carboxymethyl cellulosa (CMC) dan 0,1% congored sebagai indikator dan diinkubasi selama 24 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strain bakteri yang teridentifikasi adalah Lactobacillus plantarum dan Lactobacillus brevis yang dapat mendegradasi selulosa. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ditemukannya 2 jenis bakteri asam laktat dari jus kubis terfermentasi yaitu Lactobacillus plantarum dan Lactobacillus brevis yang mempunyai sifat selulolitik.
Isolation and Identification of Lactic Acid Bacteria Cellulolitik Originated from Fermented Cabbage Juice
The objective of this study was to isolate and identify the type of lactic acid bacteria (BAL) of cellulolytic originating from fermented cabbage juice. Research was conducted with the following steps: microbial isolation from fermented cabbage juice, cell morphology characteristics, biochemical characteristics, identification with an analytical profile index (API) 50 CHL kit, and cellulose degradability testing. The research was begun by fermenting cabbage juice for 6 days under facultative aerobic condition. The fermentation product was then isolated with de man rogosa and sharpe (MRS) medium which added CaCO3 1% and incubated for 24 hours. Reinoculation was performed 5 times until BAL was found. BAL pure cultures were used to identify lactic acid bacteria strains using an analytical profile index (API) 50 CHL kit. After pure culture was found, it was then tested for the ability to degrade cellulose on MRS media with 1% carboxymethyl cellulose (CMC) and 0.1% congored as indicator and incubated for 24 hours. The results showed that the identified bacterial strains were Lactobacillus plantarum and Lactobacillus brevis which could degrade cellulose. The conclusion of this research was the discovery of two types of lactic acid bacteria from fermented cabbage juice namely Lactobacillus plantarum and Lactobacillus brevis which had cellulolytic properties.
Article Metrics:
Last update:
Author dapat secara bebas menggunakan isi dari artikelnya tanpa harus ijin secara khusus kepada redaksi. Author dapat secara bebas menyampaikan artikelnya di kelas, meeting, dan dapat didistribusikan kepada pihak lain selama tidak digunakan untuk kepentingan komersial (sesuai dengan prinsip copyright JATP: CC attribution Non Commercial).
Authors pembaca dapat me-redistribusi material dengan berbagai format akan tetapi harus memberikan credit dan tidak mengubah isi serta tidak digunakan untuk kepentingan komersial.
Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan adalah jurnal dengan open access system. Seluruh artikel pada jurnal ini, dapat didownload secara gratis tanpa harus registrasi terlebih dahulu.