skip to main content

Studi Analisa Daya untuk Kelayakan Pekerjaan Uprating Gardu Induk 150 kV Embalut Kalimantan Timur

*Nanang Fatchur Rozi  -  PT PLN (Persero), Indonesia
Pawenary Pawenary  -  ITPLN, Indonesia
Sumardi Sumardi  -  Program Studi Program Profesi Insinyur Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro,, Indonesia
Received: 28 Nov 2024; Revised: 19 Dec 2024; Accepted: 20 Dec 2024; Available online: 23 Dec 2024; Published: 14 Nov 2024.

Citation Format:
Abstract

Gardu Induk (GI) 150 kV Embalut menjadi gardu induk paling vital di Sistem Mahakam karena semua pembangkit besar di Kalimantan Timur masuk melalui GI Embalut. Dengan adanya rencana penambahan pembangkit yang masuk melalui busbar GI Embalut, seperti PLTG Peaker 2 (100 MW) pada tahun 2017 dan PLTU Kaltim 4 (2 × 100 MW) ke Sistem Mahakam sesuai RUPTL 2016-2025, maka perlu dikaji pengembangan kapasitas GI Embalut. Dari hasil analisis aliran daya diperoleh hasil bahwa pada tahun 2018 busbar GI 150 kV Embalut mengalami kelebihan kapasitas saat PLTU Balikpapan tidak operasi. Selain itu pada tahun 2024 juga terlihat bahwa pembebanan busbar GI 150 kV Embalut mencapai 637,7 MVA atau ±2457 A. Untuk mengatasi hal tersebut diperlukan uprating kapasitas di GI Embalut di antaranya meningkatkan kapasitas konduktor busbar GI menjadi ≥4000 A. Desain tipe konduktor busbar dengan mempertimbangkan spesifikasi mekanikal konduktor sebelumnya dan layout gardu induk eksisting, sehingga konduktor 2 × TAL 850 mm2 untuk menggantikan busbar bare conductor sebelumnya, serta AL TUBE D-14cm, t-12mm untuk menggantikan busbar hollow eksisting. Selain uprating konduktor busbar, diperlukan uprating peralatan utama gardu induk seperti circuit breaker, disconnectors dan current transformer terutama pada bay kopler (menjadi rating 4000 A) sedangkan pada bay transmisi Embalut-Tengkawang dan transmisi Embalut-CFK menjadi dua kali kapasitas sekarang untuk memenuhi pembebanan maksimum saat kondisi tidak normal dan kondisi N-1. Estimasi biaya untuk pekerjaan uprating busbar 150 kV GI Embalut ini meliputi uprating busbar 150 kV, uprating bay penghantar 150 kV Embalut-Tengkawang dan Embalut PLTU CFK, uprating bay kopler 150 kV termasuk pekerjaan sipil mencapai 16,7 milliar rupiah.

 

Kata kunci: uprating Gardu Induk, study kelayakan, aliran daya

 

Fulltext View|Download

Article Metrics:

  1. Badan Standardisasi Nasional (BSN). (2011). Persyaratan Umum Instalasi Listrik 2011 (PUIL 2011), SNI 0225:2011. Jakarta
  2. International Electrotechnical Commission–IEC. (2006). IEC 62271-1: High Voltage Switchgear and Controlgear - Part 1: Common Specifications. IEC
  3. International Electrotechnical Commission–IEC. (2006). IEC 62271-100: High Voltage Switchgear and Controlgear - Part 100: High Voltage Alternating Current Circuit Breaker. IEC
  4. International Electrotechnical Commission–IEC. (2006). IEC 62271-102: High-voltage switchgear and controlgear - Part 102: Alternating current disconnectors and earthing switches. IEC
  5. International Electrotechnical Commission–IEC. (2007). IEC 61869-1: Instrument transformers - Part 1: General requirements. IEC
  6. International Electrotechnical Commission–IEC. (2010). IEC 61936-1: Power Installations exceeding 1 kV Part 1: Common Rules. IEC
  7. International Electrotechnical Commission–IEC. (2011). IEC 61869-2: Instrument transformers - Part 5: Additional requirements for capacitor voltage transformers 14. IEC
  8. International Electrotechnical Commission–IEC. (2012). IEC 61869-2: Instrument transformers - Part 2: Additional requirements for current transformers 13. IEC
  9. International Electrotechnical Commission–IEC. (2013). IEC 60529: Degrees of protection by enclosures (IP Code). IEC
  10. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. (2016). Peraturan Menteri Nomor 18 Tahun 2016 tentang Aturan Jaringan Sistem Tenaga Listrik Kalimantan (Grid Code). Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral
  11. PT PLN (Persero) UIW Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara. (2014). Laporan Energy and Load Demand Forecast. PT PLN (Persero) Wilayah Kaltimra
  12. PT PLN (Persero). (2009). SPLN T5.001-1_2008 tentang Pedoman Pembangunan Desain GI 150 kV Tanpa Operator Bagian 1. PT PLN (Persero)
  13. PT PLN (Persero). (2013). SK DIR 216.K/DIR/2013 Standarisasi Spesifikasi Teknis Material Utama Transmisi (MTU) dan Penjelasannya. PT PLN (Persero)
  14. PT PLN (Persero). (2015). RUPTL PT PLN (Persero) 2016-2025. PT PLN (Persero)

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.