BibTex Citation Data :
@article{JPII24589, author = {Leo Saputra}, title = {Analisis Manajemen Risiko untuk Pencapaian Kinerja Proyek pada Sub Bidang Pertanahan dan Aset PT. PLN (Persero) Unit Induk Sumatera Bagian Tengah}, journal = {Jurnal Profesi Insinyur Indonesia}, volume = {2}, number = {5}, year = {2024}, keywords = {}, abstract = { Risiko adalah potensi terjadinya kejadian/kerentanan yang dapat menyebabkan tidak tercapainya tujuan, kejadian suatu peristiwa yang mempengaruhi tercapainya tujuan. Proyek yang melibatkan pembangunan aset listrik, gardu induk, dan transmisi dapat berisiko tidak memenuhi target penyelesaian atau target kinerja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji bagaimana manajemen risiko dapat meningkatkan kinerja proyek pada subsektor tanah dan aset PT. Unit Utama Kemajuan PLN (Persero) Focal Sumatra mencakup ruang lingkup, pengaturan, model dan penilaian bahaya termasuk bukti pembedaan risiko, pemeriksaan risiko, penilaian risiko melalui bantuan penanganan risiko melalui observasi. Terjadi penurunan tingkat risiko pada bulan Mei dengan tercapainya target kinerja pada bulan Mei 2024 pada subsektor pertanahan dan aset PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Sumatera Tengah dengan telah diterbitkannya sertifikat aset kelistrikan legal sebanyak 98 unit dari target 40 sertifikat aset legal. sertifikat aset pada bulan April 2024 dan lahan bebas seluas 36.179 m2 dari target luas lahan bebas sebesar 16.227 m2 pada bulan April 2024, berdasarkan hasil pemantauan perlakuan risiko dari hasil probabilitas Kata kunci: Manajemen risiko,Target Kinerja, Pertanahan dan Aset }, issn = {2985-8100}, doi = {10.14710/jpii.2024.24589}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/jpii/article/view/24589} }
Refworks Citation Data :
Risiko adalah potensi terjadinya kejadian/kerentanan yang dapat menyebabkan tidak tercapainya tujuan, kejadian suatu peristiwa yang mempengaruhi tercapainya tujuan. Proyek yang melibatkan pembangunan aset listrik, gardu induk, dan transmisi dapat berisiko tidak memenuhi target penyelesaian atau target kinerja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji bagaimana manajemen risiko dapat meningkatkan kinerja proyek pada subsektor tanah dan aset PT. Unit Utama Kemajuan PLN (Persero) Focal Sumatra mencakup ruang lingkup, pengaturan, model dan penilaian bahaya termasuk bukti pembedaan risiko, pemeriksaan risiko, penilaian risiko melalui bantuan penanganan risiko melalui observasi. Terjadi penurunan tingkat risiko pada bulan Mei dengan tercapainya target kinerja pada bulan Mei 2024 pada subsektor pertanahan dan aset PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Sumatera Tengah dengan telah diterbitkannya sertifikat aset kelistrikan legal sebanyak 98 unit dari target 40 sertifikat aset legal. sertifikat aset pada bulan April 2024 dan lahan bebas seluas 36.179 m2 dari target luas lahan bebas sebesar 16.227 m2 pada bulan April 2024, berdasarkan hasil pemantauan perlakuan risiko dari hasil probabilitasKata kunci: Manajemen risiko,Target Kinerja, Pertanahan dan Aset
Article Metrics:
Last update:
Indexing:
Google Scholar
Garuda
Alamat Kontak:
Program Studi Program Profesi Insinyur Fakultas Teknik Universitas Diponegoro
Gedung Dekanat Baru Lt 3. Prof. Sudarto SH Tembalang Semarang 50275
www.psppi.ft.undip.ac.id