skip to main content

Dedieselisasi Kelistrikan Pulau Buluh untuk Meningkatkan Jam Nyala

*Alexander Manalu  -  PT PLN (Persero), Indonesia
Denis Denis  -  Program Studi Program Profesi Insinyur, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, , Indonesia
Yosua Alvin Adi Soetrisno  -  Program Studi Program Profesi Insinyur, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, , Indonesia
Received: 12 Nov 2024; Revised: 16 Dec 2024; Accepted: 18 Dec 2024; Available online: 19 Dec 2024; Published: 12 Dec 2024.

Citation Format:
Abstract

Provinsi Kepuluan Riau merupakan provinsi dengan kepulauan yang besar di Indonesia. Luas wilayah Provinsi Kepulauan Riau sebesar 8.201,72 km2 yang mana 96% merupakan lautan dan 4% merupakan daratan. Menurut data dari Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau terdapat 2.408 pulau di Kepulauan Riau yang terdiri dari pulau besar dan kecil. Pulau Buluh merupakah salah satu pulau yang terdapat di Kepulauan Riau dan terletak di seberang Pulau Batam. Kelistrikan Pulau Buluh saat ini sudah dilayani oleh PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Belakang Padang dengan jam nyala sebesar 14 Jam. Untuk menyediakan listrik di Pulau Buluh, PLN menyediakan mesin Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD). Berdasarkan evaluasi jam nyala dan kapasitas yang ada saat ini, Pulau Buluh perlu ditingkatkan untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan pelanggan akan jam nyala dan mengatasi kekurangan listrik dalam beberapa tahun ke depan. Untuk mengatasi kebutuhan jam nyala dan kekurangan listrik yang akan terjadi di Pulau Buluh, diperlukan tambahan litsrik yang mana tambahan listriknya akan diperoleh dari Pulau Batam. Untuk mengalirkan listrik dari Batam ke Pulau Buluh diperlukan kabel laut tegangan menengah. Dengan dedieselisasi ini, PLTD yang beroperasi di pulau Buluh akan dinonaktifkan dan sumber listrik akan diperoleh dari grid PLN Batam.

 

Kata kunci: kepulauan, Pulau Buluh, kelistrikan, jam nyala, kabel laut

Fulltext View|Download

Article Metrics:

  1. Adi, P. K., & Makkulau, A. (2023). Studi Kelayakan Pembangunan Jaringan Interkoneksi Sistem Biduk Biduk dan Talisayan Untuk Dedieselisasi PLTD Biduk Biduk. SNEKTI2023, 4
  2. Ansar Resmikan Pengoperasian Saluran Kabel Laut Tegangan Menengah 20 kV di Pulau Buluh, Setelah 64 Tahun Kini Listrik Nyala 24 Jam. (2023, 23 Desember). Diakses dari https://kepriprov.go.id/berita/gubernur/ansar-resmikan-pengoperasian-saluran-kabel-laut-tegangan-menengah-20-kv-di-pulau-buluh-setelah-64-tahun-kini-listrik-nyala-24-jam
  3. Badrutamam, S. M., Satriadi, A., & Ismanto, A. (2020). Studi Batimetri dan Topografi Dasar Laut untuk Penentuan Jalur Peletakanan Kabel Bawah Laut di Perairan Lampung–Pulau Pahawang. Indonesian Journal of Oceanography [May], 2(02), 2714-8726
  4. Bhekti, D. S., Pontan, D., & Fikri, I. M. (2023). Analisis Faktor Risiko Penyebab Keterlambatan Pelaksanaan Proyek Submarine Cable. Syntax Idea, 5(11), 2277-2290
  5. Christian, D. (2022, 26 Maret). Menteri ESDM: Program Dedieselisasi PLN Kunci RI Capai Net Zero Emission pada 2060. [Halaman Web]. Diakses dari https://web.pln.co.id/cms/media/2022/03/menteri-esdm-program-dedieselisasi-pln-kunci-ri-capai-net-zero-emission-pada-2060/
  6. Fitrahadi, A., Wijono, W., & Soekotjo, H. (2019). Peletakan dan Analisis Keandalan Kabel Bawah Laut Bangka-Lepar. Jurnal Ecotipe (Electronic, Control, Telecommunication, Information, and Power Engineering), 6(2), 67-75
  7. Gonen, T. (2015). Electric power distribution engineering. CRC press
  8. Institute of Electrical and Electronics Engineers. (2004). IEEE Guide for the Planning, Design, Installation, and Repair of Submarine Power Cable Systems (IEEE Standard 1120-2004). IEEE
  9. Karaya, V. A. I. (2023). PERANCANGAN INTERKONEKSI JTM 20 KV KABEL BAWAH LAUT DARI CENTRAL POINT-PULUA LAE-LAE= Design of JTM Interconnection 20kV Undersea Cable From Indonesia's Central Point-Lae-Lae Island (Doctoral dissertation, Universitas Hasanuddin)
  10. Khoirudin, I. N., Anam, S., & Pujiantara, M. (2023). Studi Kelayakan Pemasangan Kabel Laut 150 kV Pakning-Bengkalis untuk Menurunkan Biaya Pokok Produksi (BPP) di Pulau Bengkalis. Jurnal Teknik ITS, 12(1), B50-B55
  11. Pabla, A. S. (2012). Electric Power Distribution. Tata McGraw-Hill Education
  12. Penduduk Kota Batam Menurut Kelurahan (Jiwa), 2022-2023. (2024, 2 Mei). Diakses dari https://batamkota.bps.go.id/id/statistics-table/2/NjUjMg==/penduduk-kota-batam.html
  13. PT PLN (Persero). (1987). SPLN 72:1987 tentang Spesifikasi Desain untuk Jaringan Tegangan Menengah (JTM) dan Jaringan Tegangan Rendah (JTR). PT PLN (Persero)
  14. PT PLN (Persero). (2014). SPLN D5.007: 2014 Perencanaan Saluran Kabel Laut Tegangan Menengah. PT PLN (Persero)
  15. PT PLN (Persero). (2016). SPLN D3.024 tentang Saluran Kabel Laut Tegangan Menengah, Spesifikasi Kabel Laut 12/20 (24) kV. PT PLN (Persero)
  16. PT PLN (Persero). (2020). SPLN D5.008-1 2020 tentang Konstruksi Distribusi, Bagian 1: Jaringan Tegangan Menengah. PT PLN (Persero)
  17. Redaksi. (2019, 21 November). PLN Lampung Salurkan Kabel Laut di Pulau Pahawang. [Halaman Web]. Diakses dari https://headlinelampung.com/2019/11/21/pln-lampung-salurkan-kabel-laut-di-pulau-pahawang/
  18. Short, T. A. (2003). Electric power distribution handbook. CRC press
  19. Sumadiasa, I. K., Tisnawati, N. M., & Wirathi, I. G. A. P. (2016). analisis pengaruh pembangunan infrastruktur jalan, listrik dan pma terhadap pertumbuhan pdrb provinsi bali tahun 1993-2014. E-Jurnal Ekonomi Pembangunan Universitas Udayana, 5(7), 165225
  20. Tegangan, K. U. P. Analisis Perbandingan Sistem Saluran Kabel Udara Tegangan Menengah (SKUTM) Dan Saluran Kabel Tanah Tegangan Menengah (SKTM)
  21. Tentang Kepri. (2016, 20 Mei). Diakses dari https://kepriprov.go.id/laman/tentang-kepri
  22. Tupalessy, J., Hasanah, R. N., & Suyono, H. (2015). Perencanaan sistem interkoneksi jaringan listrik kabel bawah laut di Propinsi Maluku. Jurnal EECCIS (Electrics, Electronics, Communications, Controls, Informatics, Systems), 9(1), 43-48
  23. Worzyk, T. (2009). Submarine power cables: design, installation, repair, environmental aspects. Springer Science & Business Media

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.