BibTex Citation Data :
@article{JPII24594, author = {Wido Kusumo Wibowo and Ratna Purwaningsih and Aries Susanty}, title = {Analisa Implementasi Anomaly Early Warning System pada Pelanggan Automatic Meter Reading (AMR) dalam Pengendalian Susut Jaringan Distribusi pada PLN UP3 Mataram}, journal = {Jurnal Profesi Insinyur Indonesia}, volume = {2}, number = {5}, year = {2024}, keywords = {}, abstract = { PLN UP3 Mataram sebagai salah satu unit dengan jumlah pelanggan dan kontribusi penjualan terbesar di Unit Induk Wilayah NTB memiliki realisasi kumulatif susut distribusi tahun 2019 sebesar 6,69% yang tentunya masih diperlukan beberapa usaha untuk mencapai target 6,28% di tahun 2020. Susut jaringan distribusi tenaga listrik terdiri atas susut teknis dan susut non teknis. Susut non teknis adalah hilangnya energi listrik yang dikonsumsi pelanggan maupun non pelanggan karena tidak tercatat dalam penjualan. Beberapa penyebab susut non teknik antara lain adalah pemakaian listrik ilegal, kesalahan baca meter, kesalahan alat pengukuran dan lain-lain. Dalam upaya untuk mencapai hal tersebut salah satunya adalah melakukan ekstra pemeriksaan, pemantauan dan target yang akurat terhadap pemakaian pelanggan terutama pelanggan Automatic Meter Reading (AMR). Pelanggan yang terdaftar di AMR per bulan terus meningkat, tercatat pada awal tahun 2019 sejumlah 1.210 pelanggan dan pada akhir tahun 2019 sejumlah 1.731 pelanggan. Dalam hal memantau pemakaian tenaga listrik, pelanggan AMR tersebut telah tersedia aplikasi AMICON (web based) namun belum dapat memberikan peringatan yang real time terhadap pengguna sehingga diperlukan Anomaly Early Warning System dengan memanfaatkan aplikasi Telegram. Notifikasi dari early warning system ini cepat, akurat dan informatif, sehingga memudahkan pengguna untuk selektif mengeksekusi anomali pengukuran pelanggan yang telah dilaporkan. Dari hasil analisa perhitungan didapatkan pendapatan kWh sebesar 471.392 kWh pasca implementasi early warning system dan pada akhir tahun 2020 terjadi penurunan susut jaringan distribusi menjadi 4,55%. Kata kunci : susut distribusi tenaga listrik, automatic meter reading, anomali, early warning system }, issn = {2985-8100}, pages = {339--344} doi = {10.14710/jpii.2024.24594}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/jpii/article/view/24594} }
Refworks Citation Data :
PLN UP3 Mataram sebagai salah satu unit dengan jumlah pelanggan dan kontribusi penjualan terbesar di Unit Induk Wilayah NTB memiliki realisasi kumulatif susut distribusi tahun 2019 sebesar 6,69% yang tentunya masih diperlukan beberapa usaha untuk mencapai target 6,28% di tahun 2020. Susut jaringan distribusi tenaga listrik terdiri atas susut teknis dan susut non teknis. Susut non teknis adalah hilangnya energi listrik yang dikonsumsi pelanggan maupun non pelanggan karena tidak tercatat dalam penjualan. Beberapa penyebab susut non teknik antara lain adalah pemakaian listrik ilegal, kesalahan baca meter, kesalahan alat pengukuran dan lain-lain. Dalam upaya untuk mencapai hal tersebut salah satunya adalah melakukan ekstra pemeriksaan, pemantauan dan target yang akurat terhadap pemakaian pelanggan terutama pelanggan Automatic Meter Reading (AMR). Pelanggan yang terdaftar di AMR per bulan terus meningkat, tercatat pada awal tahun 2019 sejumlah 1.210 pelanggan dan pada akhir tahun 2019 sejumlah 1.731 pelanggan. Dalam hal memantau pemakaian tenaga listrik, pelanggan AMR tersebut telah tersedia aplikasi AMICON (web based) namun belum dapat memberikan peringatan yang real time terhadap pengguna sehingga diperlukan Anomaly Early Warning System dengan memanfaatkan aplikasi Telegram. Notifikasi dari early warning system ini cepat, akurat dan informatif, sehingga memudahkan pengguna untuk selektif mengeksekusi anomali pengukuran pelanggan yang telah dilaporkan. Dari hasil analisa perhitungan didapatkan pendapatan kWh sebesar 471.392 kWh pasca implementasi early warning system dan pada akhir tahun 2020 terjadi penurunan susut jaringan distribusi menjadi 4,55%.
Kata kunci: susut distribusi tenaga listrik, automatic meter reading, anomali, early warning system
Article Metrics:
Last update:
Indexing:
Google Scholar
Garuda
Alamat Kontak:
Program Studi Program Profesi Insinyur Fakultas Teknik Universitas Diponegoro
Gedung Dekanat Baru Lt 3. Prof. Sudarto SH Tembalang Semarang 50275
www.psppi.ft.undip.ac.id