BibTex Citation Data :
@article{JPII24593, author = {Putu Yuri Aristya Perwana and Sulardjaka Sulardjaka and Hadiyanto Hadiyanto}, title = {Analisis Kegagalan Start Up pada Turbin Gas General Electric Frame 6 Akibat High Exhaust Temperature}, journal = {Jurnal Profesi Insinyur Indonesia}, volume = {2}, number = {5}, year = {2024}, keywords = {}, abstract = { Energi listrik saat ini sudah menjadi kebutuhan primer dalam kehidupan manusia modern. Energi listrik dihasilkan dari hasil proses konversi energi mekanik menjadi energi listrik pada generator di sebuah pembangkit listrik. Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) merupakan salah satu jenis pembangkit listrik yang umum digunakan untuk menghasilkan tenaga listrik. Pada pembangkit listrik gas dengan tipe gas turbin General Electric (GE) frame 6 yang berlokasi di Jambi saat proses start up mengalami gangguan yang menyebabkan turbin gas menjadi trip. Indikasi alarm pada monitor HMI menunjukkan penyebab dari gas turbin trip adalah karena exhaust over temperature. Untuk mencari penyebab terjadinya exhaust over temperature menggunakan metode Root Cause Failure Analysis (RCFA). RCFA adalah suatu proses analisis untuk mengetahui suatu penyebab dari sebuah mode kegagalan pada suatu peralatan. Penyebab exhaust over temperature dengan menggunakan RCFA didapatkan tiga penyebab utama yaitu pembakaran yang tidak sempurna pada ruang bakar, sistem kontrol yang tidak sempurna dan pembacaan sensor exhaust yang tidak normal. Tindakan yang dilakukan agar gangguan tidak terulang adalah dengan melakukan penggantian sensor exhaust temperature dan melakukan pembersihan nozzle bahan bakar pada turbin gas. Kata kunci : energi listrik, gas turbin, RCFA, ruang bakar, sensor exhaust }, issn = {2985-8100}, pages = {334--338} doi = {10.14710/jpii.2024.24593}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/jpii/article/view/24593} }
Refworks Citation Data :
Energi listrik saat ini sudah menjadi kebutuhan primer dalam kehidupan manusia modern. Energi listrik dihasilkan dari hasil proses konversi energi mekanik menjadi energi listrik pada generator di sebuah pembangkit listrik. Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) merupakan salah satu jenis pembangkit listrik yang umum digunakan untuk menghasilkan tenaga listrik. Pada pembangkit listrik gas dengan tipe gas turbin General Electric (GE) frame 6 yang berlokasi di Jambi saat proses start up mengalami gangguan yang menyebabkan turbin gas menjadi trip. Indikasi alarm pada monitor HMI menunjukkan penyebab dari gas turbin trip adalah karena exhaust over temperature. Untuk mencari penyebab terjadinya exhaust over temperature menggunakan metode Root Cause Failure Analysis (RCFA). RCFA adalah suatu proses analisis untuk mengetahui suatu penyebab dari sebuah mode kegagalan pada suatu peralatan. Penyebab exhaust over temperature dengan menggunakan RCFA didapatkan tiga penyebab utama yaitu pembakaran yang tidak sempurna pada ruang bakar, sistem kontrol yang tidak sempurna dan pembacaan sensor exhaust yang tidak normal. Tindakan yang dilakukan agar gangguan tidak terulang adalah dengan melakukan penggantian sensor exhaust temperature dan melakukan pembersihan nozzle bahan bakar pada turbin gas.
Kata kunci: energi listrik, gas turbin, RCFA, ruang bakar, sensor exhaust
Article Metrics:
Last update:
Indexing:
Google Scholar
Garuda
Alamat Kontak:
Program Studi Program Profesi Insinyur Fakultas Teknik Universitas Diponegoro
Gedung Dekanat Baru Lt 3. Prof. Sudarto SH Tembalang Semarang 50275
www.psppi.ft.undip.ac.id