BibTex Citation Data :
@article{JPII23864, author = {Jus Arjula and S Silviana and Aries Susanty}, title = {PPelaksanaan Pekerjaan Timbunan Inti (Zona 1) Pada Bendungan Tiu Suntuk di Kabupaten Sumbawa Barat}, journal = {Jurnal Profesi Insinyur Indonesia}, volume = {1}, number = {7}, year = {2024}, keywords = {}, abstract = { Implementation of Core Embankment Work (Zone 1) at the Tiu Suntuk Dam in West Sumbawa Regency. Identification and classification of soil material for embankments is an important task, both in the design and implementation stages of filling and compacting embankment dams. Most of the soil in Indonesia is residual soil resulting from weathering of rocks in the tropics (tropical residual soils) and transported soil which has unique properties. In order to obtain impermeable soil embankment material (core zone) in accordance with predetermined specifications and criteria, the origin of the formation and the soil properties of the embankment material must be understood first, especially soil from tropical regions such as Indonesia. By understanding the material properties of the piled up soil, we can identify the advantages and disadvantages of each type of soil in Indonesia, so that we can know how to treat it at the stage of filling and compaction in the field. Keywords : urugan dam, core zone embankment, property test, compaction test, permeability test Abstrak Pelaksanaan Pekerjaan Timbunan Inti (Zona 1) Pada Bendungan Tiu Suntuk d i Kabupaten Sumbawa Barat . Identifikasi dan klasifikasi tanah material timbunan adalah merupakan pekerjaan penting, baik dalam tahap desain maupun tahap pelaksanaan penimbunan dan pemadatan bendungan urugan. Sebagian besar tanah di Indonesia adalah merupakan tanah residual hasil pelapukan dari batuan di daerah tropis (tropical residual soils) dan hasil pengangkutan (transported soil) yang mempunyai sifat-sifat yang khas. Untuk memperoleh material timbunan tanah kedap air (zona inti) sesuai dengan spesifikasi dan kriteria yang telah ditentukan, asal terbentuknya dan sifat-sifat tanah material timbunan tersebut harus dipahami terlebih dahulu, khususnya tanah dari daerah tropis seperti di Indonesia. Dengan memahami sifat-sifat material tanah timbunan tersebut dapat diketahui kekurangan dan kelebihan dari setiap jenis tanah yang ada di Indonesia, sehingga dapat diketahui cara memperlakukannya pada tahap pelaksanaan penimbunan dan pemadatan di lapangan. }, issn = {2985-8100}, pages = {280--286} doi = {10.14710/jpii.2023.23864}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/jpii/article/view/23864} }
Refworks Citation Data :
Implementation of Core Embankment Work (Zone 1) at the Tiu Suntuk Dam in West Sumbawa Regency. Identification and classification of soil material for embankments is an important task, both in the design and implementation stages of filling and compacting embankment dams. Most of the soil in Indonesia is residual soil resulting from weathering of rocks in the tropics (tropical residual soils) and transported soil which has unique properties. In order to obtain impermeable soil embankment material (core zone) in accordance with predetermined specifications and criteria, the origin of the formation and the soil properties of the embankment material must be understood first, especially soil from tropical regions such as Indonesia. By understanding the material properties of the piled up soil, we can identify the advantages and disadvantages of each type of soil in Indonesia, so that we can know how to treat it at the stage of filling and compaction in the field.
Keywords: urugan dam, core zone embankment, property test, compaction test, permeability test
Abstrak
Pelaksanaan Pekerjaan Timbunan Inti (Zona 1) Pada Bendungan Tiu Suntuk di Kabupaten Sumbawa Barat. Identifikasi dan klasifikasi tanah material timbunan adalah merupakan pekerjaan penting, baik dalam tahap desain maupun tahap pelaksanaan penimbunan dan pemadatan bendungan urugan. Sebagian besar tanah di Indonesia adalah merupakan tanah residual hasil pelapukan dari batuan di daerah tropis (tropical residual soils) dan hasil pengangkutan (transported soil) yang mempunyai sifat-sifat yang khas. Untuk memperoleh material timbunan tanah kedap air (zona inti) sesuai dengan spesifikasi dan kriteria yang telah ditentukan, asal terbentuknya dan sifat-sifat tanah material timbunan tersebut harus dipahami terlebih dahulu, khususnya tanah dari daerah tropis seperti di Indonesia. Dengan memahami sifat-sifat material tanah timbunan tersebut dapat diketahui kekurangan dan kelebihan dari setiap jenis tanah yang ada di Indonesia, sehingga dapat diketahui cara memperlakukannya pada tahap pelaksanaan penimbunan dan pemadatan di lapangan.
Article Metrics:
Last update:
Indexing:
Google Scholar
Garuda
Alamat Kontak:
Program Studi Program Profesi Insinyur Fakultas Teknik Universitas Diponegoro
Gedung Dekanat Baru Lt 3. Prof. Sudarto SH Tembalang Semarang 50275
www.psppi.ft.undip.ac.id