Departmen Teknik Geologi, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JGT9509, author = {Aisyah Isneni and Thomas Putranto and Devina Trisnawati}, title = {Analisis Sebaran Daerah Rawan Longsor Menggunakan Remote Sensing dan Analytical Hierarchy Process (AHP) di Kabupaten Magelang Provinsi Jawa Tengah}, journal = {Jurnal Geosains dan Teknologi}, volume = {3}, number = {3}, year = {2020}, keywords = {Analytical Hierarchy Process (AHP); Kabupaten Magelang; penginderaan jauh; tanah longsor}, abstract = { Kabupaten Magelang merupakan salah satu wilayah di Indonesia yang memiliki intensitas longsor tinggi. Selama tahun 2017-2019 terjadi tanah longsor sebanyak lebih dari 500 kejadian di Kabupaten Magelang. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini berupaya untuk memberikan gambaran persebaran daerah rawan longsor pada Kabupaten Magelang. Penelitian ini menggunakan 4 parameter penyebab terjadinya tanah longsor yaitu parameter kelerengan, parameter litologi, parameter curah hujan, dan parameter tutupan lahan. Parameter tersebut didapatkan dari beberapa metode yang meliputi: pengolahan data citra penginderaan jauh, pengolahan data sistem informasi geografis, dan validasi lapangan. Hasil dari tiap parameter kemudian diberikan bobot dengan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk mendapatkan hasil akhir berupa peta rawan longsor. Berdasarkan hasil pengolahan yang dilakukan, diketahui sebanyak 10 kecamatan pada Kabupaten Magelang memiliki kelas rawan longsor tinggi, 5 kecamatan termasuk pada kelas sedang, dan 6 kecamatan lainnya termasuk dalam kelas rendah. Tahap validasi dilakukan dengan membandingkan hasil analisis peta dengan data kejadian tanah longsor Kabupaten Magelang 3 tahun terakhir menggunakan matriks konfusi. Hasil dari validasi peta sebaran daerah rawan longsor memiliki akurasi 80,95%, yang artinya tingkat akurasi antara data hasil analisis peta dengan data validasi lapangan baik. }, issn = {2620-634X}, pages = {149--160} doi = {10.14710/jgt.3.3.2020.149-160}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/jgt/article/view/9509} }
Refworks Citation Data :
Kabupaten Magelang merupakan salah satu wilayah di Indonesia yang memiliki intensitas longsor tinggi. Selama tahun 2017-2019 terjadi tanah longsor sebanyak lebih dari 500 kejadian di Kabupaten Magelang. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini berupaya untuk memberikan gambaran persebaran daerah rawan longsor pada Kabupaten Magelang. Penelitian ini menggunakan 4 parameter penyebab terjadinya tanah longsor yaitu parameter kelerengan, parameter litologi, parameter curah hujan, dan parameter tutupan lahan. Parameter tersebut didapatkan dari beberapa metode yang meliputi: pengolahan data citra penginderaan jauh, pengolahan data sistem informasi geografis, dan validasi lapangan. Hasil dari tiap parameter kemudian diberikan bobot dengan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk mendapatkan hasil akhir berupa peta rawan longsor. Berdasarkan hasil pengolahan yang dilakukan, diketahui sebanyak 10 kecamatan pada Kabupaten Magelang memiliki kelas rawan longsor tinggi, 5 kecamatan termasuk pada kelas sedang, dan 6 kecamatan lainnya termasuk dalam kelas rendah. Tahap validasi dilakukan dengan membandingkan hasil analisis peta dengan data kejadian tanah longsor Kabupaten Magelang 3 tahun terakhir menggunakan matriks konfusi. Hasil dari validasi peta sebaran daerah rawan longsor memiliki akurasi 80,95%, yang artinya tingkat akurasi antara data hasil analisis peta dengan data validasi lapangan baik.
Article Metrics:
Last update:
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Jurnal Geosains dan Teknologi and Department of Geological Engineering, Universitas Diponegoro as the publisher of the journal. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
Jurnal Geosains dan Teknologi and Department of Geological Engineering, Universitas Diponegoro and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Jurnal Geosains dan Teknologi are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
The Copyright is officially transfered when the Author has filled and signed the License of Agreement, please do download the file here. The License of Agreement should be signed originally and send to the Editorial Office in the form of original mail or scanned document to :
Dr.rer.nat Thomas Triadi Putranto (Editor-in-Chief)Editorial Office of Jurnal Geosains dan TeknologiGeological Engineering Department, Universitas DiponegoroJl. Prof. Soedarto, Kampus Undip Tembalang, Semarang, Central Java, Indonesia 50275Email: jgt@live.undip.ac.id