skip to main content

Identifikasi dan Analisis Potensi Geosite di Kabupaten Batang Sebagai Pendukung Pengembangan Kawasan Geowisata di Jawa Tengah

Departemen Teknik Geologi, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia

Received: 29 Oct 2020; Revised: 20 Nov 2020; Accepted: 23 Nov 2020; Available online: 10 Dec 2020; Published: 10 Dec 2020.
Open Access Copyright (c) 2020 Jurnal Geosains dan Teknologi under http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0.

Citation Format:
Abstract
Kabupaten Batang merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Tengah yang memiliki potensi geowisata yang cukup besar. Morfologi Kabupaten Batang berupa dataran rendah di sepanjang pantai utara tidak begitu lebar dan Dataran Tinggi Dieng di bagian selatan. Kondisi geologi yang beragam menjadikan Kabupaten Batang  memiliki banyak keindahan alam dan juga memiliki beragam geosite yang menjadikan daerah ini layak untuk dijadikan salah satu potensi daerah geowisata. Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka, pengambilan data lapangan, dan analisis kuantitatif dengan metode Kubalikova. Pengambilan data lapangan meliputi kegiatan mengumpulkan data-data batuan penyusun geosite, kondisi geomorfologi/ topografi geosite, titik koordinat geosite, akses menuju lokasi geosite, kondisi infrastruktur penunjang calon daerah geowisata, serta kesampaian waktu menuju geosite. Metode analisis kuantitatif dengan metode Kubalikova digunakan untuk memberikan penilaian terhadap calon geosite yang sebelumnya telah dilakukan pengamatan secara langsung dilapangan. Penilaian diberikan dari aspek nilai intrinsik dan keilmuan, pendidikan, ekonomi, konservasi, dan tambah. Pengambilan data di lapangan menghasilkan data 18 geosite. Hasil analisis kuantitatif dari metode penilaian yang dilakukan, menunjukkan hanya 11 geosite yang memungkinkan dikembangkan menjadi geowisata. Berdasarkan geosite yang ada, maka dibuat 2 jalur geotrack. Pengelompokan dari rute ini berdasarkan lokasi mayoritas geosite dan aksesibilitas terhadap geosite tersebut. Masing-masing rute geotrack diestimasikan dapat ditempuh dalam waktu satu hari. Rute geotrack 1 yaitu Curug Gombong-Curug Botoh-Curug Arjuno-Telaga Pagilaran. Rute geotrack 2 yaitu Curug Lojahan-Curug Sibelik-Puncak Bukit Tombo-Mataair Ecopark Bandar-Pantai Sigandu-Pantai Cemorosewu-Pantai Ujungnegoro.
Fulltext View|Download
Keywords: Geowisata, Kabupaten Batang, Penilaian Kubalikova, Geosite, Geotrack
Funding: Universitas Diponegoro

Article Metrics:

  1. Condon, W.H., Pardiyanto L., Ketner, K.R., Amin, T.C., Gafoer, S., dan Samodra H., 1996, Geological Map of Banjarnegara dan Pekalongan Quadrangle, Central Java. Geological Research and Development Centre (GRDC). Bandung, Indonesia
  2. Fisher, R. V. 1966. Rock Composed of Volcanic Fragments. Earth Science
  3. Kubalíková, L., 2013, Geomorphosite assessment for geotourism Purposes, Czezh Journal of Tourism, Vol. 02/2013, 80-104
  4. Travis, R. B. 1955. Classification of Rocks. Colorado : Colorado School of Mines

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.