BibTex Citation Data :
@article{JATP7718, author = {Dewi Ayu and Andarini Diharmi and Praja Prayogo}, title = {Effect of Light Intensity on the Photo-Oxidation Stability of Silver Catfish Oil (Pangasius hypophthalmus)}, journal = {Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan}, volume = {10}, number = {4}, year = {2021}, keywords = {intensitas cahaya; minyak ikan patin; foto-oksidasi}, abstract = { Tujuan penelitian ini untuk mengkaji pengaruh intensitas cahaya terhadap stabilitas foto-oksidasi minyak ikan patin. Minyak ikan patin murni sebanyak 30 ml disimpan dalam botol transparan bertutup selama 14 hari pada kondisi cahaya yang berbeda dan dilakukan penarikan setiap 2 hari. Perlakuan adalah MIP1 (dibungkus alufo), MIP2 (tanpa dibungkus,), MIP3 (5.000 lux), MIP4 (10.000 lux), dan MIP5 (15.000 lux). Perlakuan MP1 dan MP2 dilakukan dalam ruangan terbuka, sedangkan perlakuan MP3, MP4, dan MP5 dilakukan menggunakan kotak cahaya yang dapat dikontrol intensitas cahaya dan suhu. Mutu minyak yang dievaluasi selama penyimpanan adalah bilangan peroksida, bilangan TBA, waktu induksi, dan penilaian sensori terhadap aroma. Hasil penelitian menunjukkan bahwa paparan cahaya mempercepat kenaikan bilangan TBA, tetapi menurunkan waktu induksi dan penilaian sensori secara deksriptif dan hedonik terhadap aroma minyak. Minyak yang disimpan dalam paparan intensitas cahaya 15.000 lux memperlihatkan peningkatan bilangan TBA tertinggi dengan nilai k 0,240 mg malonadehid/kg (r 2 =0,86) dan waktu induksi terendah selama 0,81 jam. Aroma tengik terkuat dan tingkat kesukaan terendah terdapat pada minyak setelah disimpan selama 14 hari pada paparan intensitas cahaya 15.000 lux dengan skor 2,2 (tengik) dan 1,41 (sangat tidak suka). Di sisi lain, bilangan peroksida kurang sensitif mengindikasikan stabilitas foto-oksidasi minyak ikan patin, dimana peningkatan bilangan peroksida tertinggi ditunjukkan pada paparan intensitas cahaya 10.000 lux dengan nilai k 0,192 meq O 2 /kg (r 2 =0,96). The purpose of this research was to study the effect of light intensity on photo-oxidation stability of silver catfish oil. A pure of 30 ml catfish oil was stored in sealed transparent bottles for 14 days under different light conditions and withdrawal every 2 days. The treatments were MIP1 (wrapped with alufo), MIP2 (without wrapped), MIP3 (5,000 lux), MIP4 (10,000 lux), and MIP5 (15,000 lux). The MP1 and MP2 treatments were conducted in an open space, while MP3, MP4, and MP5 treatments were carried out using a lightbox that can be controlled for light intensity and temperature. The oil quality evaluated during storage was PV, TBA value, induction time, and sensory assessment of aroma. The results showed that light exposure accelerated an increase of TBA value, but decreased induction time and sensory descriptively and hedonically for the aroma of the oil. The oil which stored in light exposure of 15,000 lux showed the highest rate increase of TBA values with k value of, 0.240 mg malonaldehyde/kg (r 2 =0.86) and the lowest induction time of 0.81 hours. The strongest rancid aroma and the lowest hedonic score were found in the oil which stored in the light exposure of 15,000 lux with a score of 2.2 (rancid) and 1.41 (strongly disliked). On the other hand, PV was not sensitive to indicate the photo-oxidation stability of the oil, where the highest increase of the PV was shown in the light exposure of 10,000 lux with k value of 0.192 meq O 2 /kg (r 2 =0.96) }, issn = {2460-5921}, doi = {10.17728/jatp.7718}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/jatp/article/view/7718} }
Refworks Citation Data :
Tujuan penelitian ini untuk mengkaji pengaruh intensitas cahaya terhadap stabilitas foto-oksidasi minyak ikan patin. Minyak ikan patin murni sebanyak 30 ml disimpan dalam botol transparan bertutup selama 14 hari pada kondisi cahaya yang berbeda dan dilakukan penarikan setiap 2 hari. Perlakuan adalah MIP1 (dibungkus alufo), MIP2 (tanpa dibungkus,), MIP3 (5.000 lux), MIP4 (10.000 lux), dan MIP5 (15.000 lux). Perlakuan MP1 dan MP2 dilakukan dalam ruangan terbuka, sedangkan perlakuan MP3, MP4, dan MP5 dilakukan menggunakan kotak cahaya yang dapat dikontrol intensitas cahaya dan suhu. Mutu minyak yang dievaluasi selama penyimpanan adalah bilangan peroksida, bilangan TBA, waktu induksi, dan penilaian sensori terhadap aroma. Hasil penelitian menunjukkan bahwa paparan cahaya mempercepat kenaikan bilangan TBA, tetapi menurunkan waktu induksi dan penilaian sensori secara deksriptif dan hedonik terhadap aroma minyak. Minyak yang disimpan dalam paparan intensitas cahaya 15.000 lux memperlihatkan peningkatan bilangan TBA tertinggi dengan nilai k 0,240 mg malonadehid/kg (r2=0,86) dan waktu induksi terendah selama 0,81 jam. Aroma tengik terkuat dan tingkat kesukaan terendah terdapat pada minyak setelah disimpan selama 14 hari pada paparan intensitas cahaya 15.000 lux dengan skor 2,2 (tengik) dan 1,41 (sangat tidak suka). Di sisi lain, bilangan peroksida kurang sensitif mengindikasikan stabilitas foto-oksidasi minyak ikan patin, dimana peningkatan bilangan peroksida tertinggi ditunjukkan pada paparan intensitas cahaya 10.000 lux dengan nilai k 0,192 meq O2/kg (r2=0,96).
The purpose of this research was to study the effect of light intensity on photo-oxidation stability of silver catfish oil. A pure of 30 ml catfish oil was stored in sealed transparent bottles for 14 days under different light conditions and withdrawal every 2 days. The treatments were MIP1 (wrapped with alufo), MIP2 (without wrapped), MIP3 (5,000 lux), MIP4 (10,000 lux), and MIP5 (15,000 lux). The MP1 and MP2 treatments were conducted in an open space, while MP3, MP4, and MP5 treatments were carried out using a lightbox that can be controlled for light intensity and temperature. The oil quality evaluated during storage was PV, TBA value, induction time, and sensory assessment of aroma. The results showed that light exposure accelerated an increase of TBA value, but decreased induction time and sensory descriptively and hedonically for the aroma of the oil. The oil which stored in light exposure of 15,000 lux showed the highest rate increase of TBA values with k value of, 0.240 mg malonaldehyde/kg (r2=0.86) and the lowest induction time of 0.81 hours. The strongest rancid aroma and the lowest hedonic score were found in the oil which stored in the light exposure of 15,000 lux with a score of 2.2 (rancid) and 1.41 (strongly disliked). On the other hand, PV was not sensitive to indicate the photo-oxidation stability of the oil, where the highest increase of the PV was shown in the light exposure of 10,000 lux with k value of 0.192 meq O2/kg (r2=0.96)
Article Metrics:
Last update:
Author dapat secara bebas menggunakan isi dari artikelnya tanpa harus ijin secara khusus kepada redaksi. Author dapat secara bebas menyampaikan artikelnya di kelas, meeting, dan dapat didistribusikan kepada pihak lain selama tidak digunakan untuk kepentingan komersial (sesuai dengan prinsip copyright JATP: CC attribution Non Commercial).
Authors pembaca dapat me-redistribusi material dengan berbagai format akan tetapi harus memberikan credit dan tidak mengubah isi serta tidak digunakan untuk kepentingan komersial.
Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan adalah jurnal dengan open access system. Seluruh artikel pada jurnal ini, dapat didownload secara gratis tanpa harus registrasi terlebih dahulu.