Jurnal pangan nasional "terakreditasi" Kemeristekdikti dari Indonesian Food Technologists® - IFT
skip to main content

Rancang Bangun Sistem Ketertelusuran Kakao Berbasis Aplikasi Web dan QR Code

*Ismail Sulaiman scopus  -  Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, Indonesia
Yusriana Yusriana  -  Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, Indonesia
Wawan Muliawan  -  Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Aceh merupakan salah satu provinsi penghasil kakao di Sumatera, Indonesia. Produksi kakao di Provinsi Aceh pada tahun 2017 sebesar 39.296 ton/tahun dengan luas lahan 101.230 Ha. Sistem ketertelusuran adalah sistem yang kompleks karena mewakili empat komponen penting yaitu proses, organisasi, informasi, dan teknologi. Ada dua metode sistem ketertelusuran, yang pertama yaitu sistem berbasis kertas dan sistem kode batang/RFID (Radio Frequency Identification). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membangun sebuah sistem ketertelusuran dengan memanfaatkan teknologi website dan QR Code sehingga dapat memberikan informasi yang bisa diakses menggunakan internet dan aplikasi pemindai kode QR yang ada pada ponsel pintar. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode pengembangan sistem SDLC (System Development Life Cycle) dengan memanfaatkan data primer dan sekunder sebagai penunjang informasi sehingga menghasilkan sebuah sistem informasi berupa aplikasi web. Aplikasi web ini dikembangkan menggunakan browser, basis data (database), server lokal dan aplikasi untuk menulis coding. Ada 4 tahapan analisis yang dilakukan yaitu analisis kebutuhan fungsional sistem, analisis kebutuhan non-fungsional sistem, analisis pengguna sistem dan analisis keamanan sistem. Berdasarkan hasil analisis didapatkan bahwa komponen utama yang dibutuhkan adalah proses input, output, penyimpanan dan kontrol. Segala proses tersebut dikerjakan oleh unit kerja yang terdiri dari 7 admin. Sistem aplikasi web ini terdaftar pada domain www.cocoa-trace.com. Kesimpulannya, rancang bangun sistem ketertelusuran Kakao berhasil dikembangkan melalui aplikasi web dan QR Code.

Abstract

Aceh is one of the cocoa producing provinces in Sumatra, Indonesia. Cocoa production in Aceh Province in 2017 amounted to 39,296 tons / year with a land area of 101,230 Ha. The traceability system is a complex system for representing four important components called process, organization, information, and technology. There are two traceability system methods (1) paper-based system and (2) barcode / RFID (Radio Frequency Identification). The purpose of this research is to build a traceability system by utilizing a website and quick responses code so that it can provide information that can be accessed using the internet and the QR code scanner application that can be found on a smartphone. This research was conducted using the system development life cycle (SDLC) method by utilizing primary and secondary data as supporting information to produce an information system in the form of a web application. This web application was developed using a browser, database, local server and a code writing application. There were 4 stages of analysis (1) analysis of functional requirements of the system, (2) analysis of non-functional requirements of the system, (3) analysis of system users and (4) system security analysis. Based on the results of the analysis, the main components needed were the process of input, output, storage and control. All processes were carried out by a work unit consisting of 7 admins. This web application system was registered using domain www.cocoa-trace.com. As conclusion, the cocoa traceability could be built using web application and QR code.

Fulltext View|Download
Keywords: web; traceability; supply chain; cocoa; chocolat; sistem ketertelusuran; rantai pasok; kakao; cokelat

Article Metrics:

  1. Adrianto, D., Yesmaya, V., Agung, A., Ivander, D.T., Elysia, Natalie, N. 2015. QR code reader pada smartphone Android untuk aplikasi layanan restoran. ComTech: Computer, Mathematics and Engineering Applications (6)2:266-280. DOI: 10.21512/comtech.v6i2.2271
  2. Alshamsi, A., Saito, T. 2005. A technical comparison of IPSec and SSL. In Proceedings - International Conference on Advanced Information Networking and Applications, AINA. DOI: 10.1109/AINA.2005.70
  3. Anji, F.R., Saiful, B., Yanuar, N. 2015. Rancang bangun aplikasi verifikasi pemesanan tiket dengan QR-code berbasis Android menggunakan algoritma kriptografi asimetris RSA. UNEJ Jurnal 6(1): 8-13
  4. BPS-Statistics Indonesia. 2017. Statistical Yearbook of Indonesia 2017. BPS-Statistics Indonesia. DOI: 10.2307/2541047
  5. Broad, J. 2013. System development life cycle (SDLC). In Risk Management Framework. Singress, US. DOI: DOI: 10.1016/B978-1-59749-995-8.00005-3.
  6. Cahyanti, A.N., Purnama, E. 2017. Pembangunan sistem informasi manajemen Puskesmas Pakis Baru Nawangan. Speed Journal – Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi (4)4:17-21. DOI: 10.3112/SPEED.V4I4.893
  7. Chen, Y., Lin, Y, Weng, S., Lo, W. 2016. Building agri-food service supply chain managerial framework: A case study in international exhibition. International Journal of Innovation, Management and Technology 7 (2):72–79. DOI: 10.18178/ijimt.2016.7.2.648
  8. Clivan, T., Brave, A. Sugiarso, Alicia, A.E., Sinsuw. 2019. Aplikasi website perpustakaan berbasis QR-Code. Jurnal Teknik Informatika 14(1):1-8. DOI: 10.35793/jti.14.1.2019.23760
  9. Ganeshkumar, C., Pachayappan, M., Madanmohan, G. 2017. Agri-food supply chain management: literature review. Intelligent Information Management 09(02):68–96. DOI10.4236/iim.2017.92004
  10. Hakim, M.A.F. 2017. Belasan siswa SD di Kediri keracunan coklat. https://regional.kompas.com/read/2017/10/16/18485831/belasan-siswa-sd-di-kediri-keracunan-coklat
  11. Hasibuan, A.M., Wahyudi, A., Listyati, D, Aunillah, A, Ermiati, Herman, M. 2015. Peran organisasi petani dalam mengoptimalkan kinerja rantai pasok dan pembentukan nilai tambah kakao: studi kasus di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara. Jurnal Tanaman Industri dan Penyegar 2(1):1-12. DOI: 10.21082/jtidp.v2n1.2015.p1-12
  12. Khan, S., Cao, Q., Zheng, Y.M., Huang, Y.Z., Zhu, Y.G. 2008. Health risks of heavy metals in contaminated soils and food crops irrigated with wastewater in Beijing, China. Environmental Pollution 152(3):686–92. DOI: 10.1016/j.envpol.2007.06.056
  13. Kieseberg, P., Leithner, M., Mulazzani, M., Munroe, L., Schrittwieser, S., Sinha, M., Weippl, E. 2010. QR code security.” In MoMM2010 - 8th International Conference on Advances in Mobile Computing and Multimedia. DOI: 10.1145/1971519.1971593
  14. Manu, G.A. 2019. Scan QR code untuk mengenal benda-benda bersejarah di museum. Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi (2)1:15-19. DOI: 10.37792/jukanti.v2i1.19
  15. Murtadho, M.A., Musthofa, N.A., Mutrofin, S. 2016. Implementasi quick response (QR) code pada aplikasi validasi dokumen menggunakan perancangan Unified Modelling Language(UML). ANTIVIRUS: Jurnal Ilmiah Teknik Informatika 10(1):42-50. DOI: 10.30957/antivirus.v10i1.87
  16. Hussein, S. Wahyuni, R., Irawan, Y., Mukhtar, H. 2018. Sistem informasi deteksi kehadiran dan media penyampaian pengumuman dosen dengan menggunakan teknik pengenalan QR code. Rabit : Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi Univrab 3(2): 85–92. DOI: 10.36341/rabit.v3i2.445
  17. Naik, P.G., Kamath, R.S., Jamsandekar, S, Mahajan, K.S., Patil, M.B. 2015. Enhancing the usability of library system at CSIBER using QR code. IOSR Journal of Computer Engineering 17(1):2278–2661. DOI: 10.9790/0661-17313341
  18. Nuddin, M.T., Fithri, D.L. 2015. Sistem absensi asisten dosen menggunakan QR code scanner berbasis Android pada Program Studi Informasi Universitas Maria Kudus. Prosiding SNATIF, Universitas Muria Kudus. Hal. 303–10
  19. Rubiyo, Siswanto. 2012. Peningkatan produksi dan pengembangan kakao (Theobroma Cacao L.) di Indonesia.Jurnal Tanaman Industri dan Penyegar 3(1):33-48. DOI: 10.21082/jtidp.v3n1.2012.p33-48
  20. Rupp, C., Queins, S., Sophisten, D., Rupp, C, Queins, S, sophisten, D. 2012. Use-case-diagramm.” In UML 2 Glasklar. Carl Hanser Verlag, Munich. DOI: 10.3139/9783446431973.012
  21. Septiani, W., Astuti, P. 2017. Identifying research advancements in supply chain risk management for agri-food industries: Literature review.” In IOP Conference Series: Materials Science and Engineering. Vol. 277. DOI: 10.1088/1757-899X/277/1/012064
  22. Stefanou, C.J. 2003. System development life cycle. In Encyclopedia of Information Systems. DOI: 10.1016/b0-12-227240-4/00176-3
  23. Sugiantoro, B. 2015. Pengembangan QR code scanner berbasis android untuk sistem informasi museum Sonobudoyo Yogyakarta 12(2):134-145. Telematika. DOI: 10.31315/telematika.v12i2.1410
  24. Sutheebanjard, P., Premchaiswadi, W. 2010. QR-Code generator.” In Proceedings - 2010 8th International Conference on ICT and Knowledge Engineering, ICT and KE 2010. DOI: 10.1109/ICTKE.2010.5692920
  25. Tempo. 2016. 87 Siswa SD Keracunan Cokelat Kedaluwarsa. https://nasional.tempo.co/read/749593/87-siswa-sd-keracunan-cokelat-kedaluwarsa
  26. Upadhyayula, S.M., Mutheneni, S.R., Kadiri, M.R., Kumaraswamy, S, Nelaturu, S.C.B. 2012. Data base management system for lymphatic filariasis - a neglected tropical disease. PLoS ONE 7(7):1-7. DOI: 10.1371/journal.pone.0039970
  27. Verdenius, F. 2006. Using traceability systems to optimise business performance. In Improving Traceability in Food Processing and Distribution. Cambridge [etc.] : Woodhead Publishing Ltd. DOI: 10.1533/9781845691233.1.26
  28. Weerasinghe, K.S. 2014. Developing an Interactive Web-Based Database for Teaching Plant Materials. Theses and Dissertations. Mississippi State University
  29. Yusriana, Y.A., Raharja, S., Haryadi, P, Yusriana, Y. 2016. Analisis titik-titik kritis ketelusuran pada rantai pasok kakao Aceh. Jurnal Teknologi Industri Pertanian 26(1):31-40
  30. Zamzami, Z, Faresta, R.A, Agustina, S.N., Septiawan, A, Karisma, A.M. 2018. Smart cacao dryer berbasis hybrid sebagai alat pengering biji kakao pada kelompok tani Tumbuh Subur. Pro Food (Jurnal Ilmu dan Teknologi Pangan) 4(2):376-382. DOI: 10.29303/profood.v4i2.70

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.