BibTex Citation Data :
@article{JATP4849, author = {Aisyah Septiana and Isti Handayani and Hery Winarsi}, title = {Aktivitas Antioksidan dan Sifat Fisikokimia Madu Temulawak (Curcuma zanthorrhiza roxb) yang Ditambah Ekstrak Jahe (Zingiber officinale Rosc)}, journal = {Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan}, volume = {8}, number = {4}, year = {2019}, keywords = {madu temulawak, jahe, fisikokimia, antioksidan; temulawak honey; ginger; physicochemical; antioxidant}, abstract = { Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi temulawak atau temulawak dan jahe terhadap sifat fisikokimia dan aktivitas antioksidan madu temulawak. Madu temulawak dibuat dari madu dan rempah yaitu ekstrak temulawak tanpa dan dengan penambahan jahe. Variasi konsentrasi ekstrak rempah yang digunakan adalah 1,5 sampai 7,5%. Total fenol, pH, total asam tertitrasi serta antioksidan dianalisis pada produk ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan jahe tidak memberikan pengaruh terhadap sifat fisikokimia tetapi cenderung menurunkan aktivitas antioksidan. Peningkatan konsentrasi temulawak maupun jahe dan temulawak meningkatkan kadar total fenolik dan pH serta menurunkan total asam tertitrasi dan total padatan terlarut. Peningkatan konsentrasi temulawak maupun jahe dan temulawak dapat meningkatkan antioksidan namun pada konsentrasi tertentu dengan hasil terbesar yaitu 81,43 % dan dengan IC 50 sebesar 8247 ppm. Kesimpulannya, ekstrak jahe dapat meningkatkan aktivitas antioksidan dan sifat fisikokimia madu temulawak walaupun menunjukkan adanya peningkatan spesifik seiring dengan peningkatan konsentrasi penambahannya. Antioxidant Activity and Physicochemical Properties of Curcuma zanthorrhiza Roxb added with Extract of Ginger (Zingiber officinale Rosc ) Abstract The purpose of this study is to determine the effect of the concentration of temulawak or temulawak and ginger on the physicochemical properties and antioxidant activity of temulawak honey. Temulawak honey was made from honey, temulawak and ginger extract. The extract of 1.5 to 7.5% was used to produce temulawak honey beverage. Phenol content, pH, titratable acidity, and antioxidant activity was analyzed. The results showed that the addition of ginger had no effect on physicochemical properties but tended to increase antioxidant activity. The increase in concentration of temulawak and ginger might increase the total phenolic and pH and decreased the total titrated acid and total dissolved solids, however might increase antioxidant activity of temulawak honey at 81.43% with an IC50 of 8247 ppm. As conclusion, the ginger extract might increase antioxidant activity and physicochemical properties of beverage made from Curcuma zanthorrhiza Rosc . }, issn = {2460-5921}, pages = {155--160} doi = {10.17728/jatp.4849}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/jatp/article/view/4849} }
Refworks Citation Data :
Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi temulawak atau temulawak dan jahe terhadap sifat fisikokimia dan aktivitas antioksidan madu temulawak. Madu temulawak dibuat dari madu dan rempah yaitu ekstrak temulawak tanpa dan dengan penambahan jahe. Variasi konsentrasi ekstrak rempah yang digunakan adalah 1,5 sampai 7,5%. Total fenol, pH, total asam tertitrasi serta antioksidan dianalisis pada produk ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan jahe tidak memberikan pengaruh terhadap sifat fisikokimia tetapi cenderung menurunkan aktivitas antioksidan. Peningkatan konsentrasi temulawak maupun jahe dan temulawak meningkatkan kadar total fenolik dan pH serta menurunkan total asam tertitrasi dan total padatan terlarut. Peningkatan konsentrasi temulawak maupun jahe dan temulawak dapat meningkatkan antioksidan namun pada konsentrasi tertentu dengan hasil terbesar yaitu 81,43 % dan dengan IC50 sebesar 8247 ppm. Kesimpulannya, ekstrak jahe dapat meningkatkan aktivitas antioksidan dan sifat fisikokimia madu temulawak walaupun menunjukkan adanya peningkatan spesifik seiring dengan peningkatan konsentrasi penambahannya.
Antioxidant Activity and Physicochemical Properties of Curcuma zanthorrhiza Roxb added with Extract of Ginger (Zingiber officinale Rosc)
Abstract
The purpose of this study is to determine the effect of the concentration of temulawak or temulawak and ginger on the physicochemical properties and antioxidant activity of temulawak honey. Temulawak honey was made from honey, temulawak and ginger extract. The extract of 1.5 to 7.5% was used to produce temulawak honey beverage. Phenol content, pH, titratable acidity, and antioxidant activity was analyzed. The results showed that the addition of ginger had no effect on physicochemical properties but tended to increase antioxidant activity. The increase in concentration of temulawak and ginger might increase the total phenolic and pH and decreased the total titrated acid and total dissolved solids, however might increase antioxidant activity of temulawak honey at 81.43% with an IC50 of 8247 ppm. As conclusion, the ginger extract might increase antioxidant activity and physicochemical properties of beverage made from Curcuma zanthorrhiza Rosc.
Article Metrics:
Last update:
Author dapat secara bebas menggunakan isi dari artikelnya tanpa harus ijin secara khusus kepada redaksi. Author dapat secara bebas menyampaikan artikelnya di kelas, meeting, dan dapat didistribusikan kepada pihak lain selama tidak digunakan untuk kepentingan komersial (sesuai dengan prinsip copyright JATP: CC attribution Non Commercial).
Authors pembaca dapat me-redistribusi material dengan berbagai format akan tetapi harus memberikan credit dan tidak mengubah isi serta tidak digunakan untuk kepentingan komersial.
Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan adalah jurnal dengan open access system. Seluruh artikel pada jurnal ini, dapat didownload secara gratis tanpa harus registrasi terlebih dahulu.