BibTex Citation Data :
@article{Halal22274, author = {Fina Nahdiana}, title = {APLIKASI METODE PENGUJIAN DISOLUSI ALOPURINOL SECARA SPEKTROFOTOMETRI UV-VISIBLE DAN PENETAPAN KADAR ZAT AKTIFNYA SECARA KROMATOGRAFI CAIR KINERJA TINGGI DALAM SEDIAAN TABLET ALLOPURINOL 100 mg DI PT INDOFARMA Tbk}, journal = {Indonesia Journal of Halal}, volume = {7}, number = {2}, year = {2024}, keywords = {disolusi, kadar, alopurinol, tablet, KCKT}, abstract = {Allopurinol, juga dikenal sebagai 1H-Pirazol [3,4-d] pirimidin–4–ol, adalah obat yang umumnya digunakan dalam pengobatan hiperurisemia dan gout. Fungsinya adalah untuk mengurangi tingkat asam urat dalam darah. Penting untuk memeriksa kadar zat aktif dan efektivitas suatu sediaan obat untuk memastikan kualitasnya. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan profil disolusi dan kadar zat aktif alopurinol dalam sediaan tablet allopurinol 100 mg di PT Indofarma Tbk, dan juga untuk mengevaluasi kepatuhan profil disolusi dan kadar zat aktif terhadap standar Farmakope Indonesia. Penelitian menggunakan Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT) merek Hitachi L-7000 series dan merek Agilent 1260 Infinity , Column L1 Mightysil RP C18 (4 mm x 30 cm) 5 μm, dissolution tester merek Hanson SR-08 , dan spektrofotometer UV -Visible merek Shimadzu UV-1800. Metode yang digunakan merupakan metote disolusi dan penetapan kadar rutin alopurinol PT Indofarma Tbk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa profil disolusi dalam sediaan sebesar 91,83% - 110,36% dan kadar alopurinol dalam sediaan tablet sebesar 98,68% - 101,34%, sesuai Farmakope Indonesia Edisi VI, profil disolusi tidak kurang dari 80 % dan kadar alopurinol tidak kurang dari 90% dan tidak lebih dari 110%.}, issn = {2656-4963}, doi = {10.14710/halal.v7i2.22274}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/ijh/article/view/22274} }
Refworks Citation Data :
Article Metrics:
Last update: