BibTex Citation Data :
@article{Halal16801, author = {S Suherman and W Widayat and Silviana Silviana}, title = {Evaluasi Perancangan Pengering Surya Hibrid untuk Produk Pertanian dan Pangan}, journal = {Indonesia Journal of Halal}, volume = {5}, number = {2}, year = {2022}, keywords = {Agriculture; Foods; Hybrid dryer; Preservation; Solar energy}, abstract = { Salah satu aspek penting dalam ketahanan pangan adalah sistem pengolahan pasca panen untuk mempertahankan masa simpan produk pertanian dan pangan. Pengeringan adalah salah satu pendekatan tertua dan paling efisien untuk tujuan tersebut. Potensi energi matahari yang sangat besar di Indonesia menjadikan teknologi pengering surya hybrid sangat potensial untuk dikembangkan. Dalam penelitian ini, perancangan dan evaluasi terhadap pengering surya hibrid untuk produk pertanian dan pangan, baik sekala lab maupun sekala industri akan dilakukan. Dalam penelitian ini produk pertanian yang digunakan sebagai bahan pengujian adalah jahe, sohun, chip mocaf, dan bawang merah. Parameter yang digunakan untuk mengukur kinerja alat pengering adalah kurva pengeringan, dan efisiensi alat pengering. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perancangan pengering surya langsung hibrid Gas LPG, pengering surya tak langsung hibrid Gas LPG, dan pengering surya langsung hibrid Biomass, telah berhasil dan bisa mengeringkan produk pangan dan pertanian, dalam hal ini jahe, chip mocaf, dan bawang merah. Kadar air produk pangan dan pertanian yang dikeringkan telah memenuhi standar. Efisiensi alat pengering semakin menurun dengan bertambahnya waktu proses pengeringan. Abstract [Title: Design Evaluation of Hybrid Solar Dryer for Agricultural and Food Products ] One important aspect of food security is the post-harvest processing system to maintain the shelf life of agricultural and food products. Drying is one of the oldest and most efficient approaches for the purpose. The enormous potential for solar energy in Indonesia makes hybrid solar dryer technology very potential to be developed. In this research, the design and evaluation of hybrid solar dryers for agricultural and food products, both on a lab scale and on an industrial scale, will be carried out. In this study the agricultural products used as test materials were ginger, vermicelli, mocaf chips, and shallots. The parameters used to measure the performance of the dryer are the drying curve and the efficiency of the dryer. The results showed that the design of LPG gas hybrid direct solar dryer, LPG gas hybrid indirect solar dryer, and Biomass hybrid direct solar dryer, has been successful and can dry food and agricultural products, in this case ginger, mocaf chips, and shallots. The moisture content of dried food and agricultural products meets the standards. The efficiency of the dryer decreases with increasing drying time. }, issn = {2656-4963}, pages = {140--150} doi = {10.14710/halal.v5i2.16801}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/ijh/article/view/16801} }
Refworks Citation Data :
Salah satu aspek penting dalam ketahanan pangan adalah sistem pengolahan pasca panen untuk mempertahankan masa simpan produk pertanian dan pangan. Pengeringan adalah salah satu pendekatan tertua dan paling efisien untuk tujuan tersebut. Potensi energi matahari yang sangat besar di Indonesia menjadikan teknologi pengering surya hybrid sangat potensial untuk dikembangkan. Dalam penelitian ini, perancangan dan evaluasi terhadap pengering surya hibrid untuk produk pertanian dan pangan, baik sekala lab maupun sekala industri akan dilakukan. Dalam penelitian ini produk pertanian yang digunakan sebagai bahan pengujian adalah jahe, sohun, chip mocaf, dan bawang merah. Parameter yang digunakan untuk mengukur kinerja alat pengering adalah kurva pengeringan, dan efisiensi alat pengering. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perancangan pengering surya langsung hibrid Gas LPG, pengering surya tak langsung hibrid Gas LPG, dan pengering surya langsung hibrid Biomass, telah berhasil dan bisa mengeringkan produk pangan dan pertanian, dalam hal ini jahe, chip mocaf, dan bawang merah. Kadar air produk pangan dan pertanian yang dikeringkan telah memenuhi standar. Efisiensi alat pengering semakin menurun dengan bertambahnya waktu proses pengeringan.
Abstract
[Title: Design Evaluation of Hybrid Solar Dryer for Agricultural and Food Products] One important aspect of food security is the post-harvest processing system to maintain the shelf life of agricultural and food products. Drying is one of the oldest and most efficient approaches for the purpose. The enormous potential for solar energy in Indonesia makes hybrid solar dryer technology very potential to be developed. In this research, the design and evaluation of hybrid solar dryers for agricultural and food products, both on a lab scale and on an industrial scale, will be carried out. In this study the agricultural products used as test materials were ginger, vermicelli, mocaf chips, and shallots. The parameters used to measure the performance of the dryer are the drying curve and the efficiency of the dryer. The results showed that the design of LPG gas hybrid direct solar dryer, LPG gas hybrid indirect solar dryer, and Biomass hybrid direct solar dryer, has been successful and can dry food and agricultural products, in this case ginger, mocaf chips, and shallots. The moisture content of dried food and agricultural products meets the standards. The efficiency of the dryer decreases with increasing drying time.
Article Metrics:
Last update: