BibTex Citation Data :
@article{JPII25827, author = {Tutang Muhtar Kamaludin and Arief Indrajaya and Ahmad Solihin Ansari and Ambar Mulyanto}, title = {Metode Kerja dan Uji Kualitas Pondasi Bored Pile Menggunakan Tipe Rotary Drilling Rigs Pada Pembangunan Bangunan Kawasan Kantor Kementerian PUPR di Ibu Kota Negara Baru}, journal = {Jurnal Profesi Insinyur Indonesia}, volume = {3}, number = {2}, year = {2025}, keywords = {}, abstract = { Pondasi bored pile digunakan Pengembangan Kawasan (Urban Design) dan rencana pembangunan IKN baru, Kementerian PUPR. Metode kerja bored pile menggunakan tipe rotary drilling rigs untuk mempercepat pekerjaan dengan tipe mesin bor hidrolik xcmg xr 1500 dengan kemampuan torsi maksimum 150 kN. Tipe alat ini memiliki kemampuan untuk menjaga penyimpangan/deviasi verticality hasil pengeboran dan kecepatan kerja maksimum. Dalam proyek pembangunan Gedung PUPR Wing 2, terdapat lima unit bangunan utama, yaitu Gedung A, B, C, D dan E, yang dirancang dengan jumlah bored pile yang bervariasi. Perbedaan jumlah bored pile pada masing-masing gedung disesuaikan dengan kebutuhan spesifik berdasarkan fungsi bangunan, desain struktur, serta beban yang direncanakan. Pada Gedung D di Wing 2 terdapat 227 titik bored pile untuk memastikan kualitas dan kekuatan bored pile, dilakukan beberapa jenis pengujian pembebanan. Setiap jenis pengujian tersebut dirancang untuk memastikan bahwa bored pile memiliki kemampuan dan ketahanan yang memadai dalam mendukung struktur bangunan di atasnya. Kata kunci : pondasi, bored pile, gedung, struktur, spesifik }, issn = {2985-8100}, pages = {128--138} doi = {10.14710/jpii.2025.25827}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/jpii/article/view/25827} }
Refworks Citation Data :
Pondasi bored pile digunakan Pengembangan Kawasan (Urban Design) dan rencana pembangunan IKN baru, Kementerian PUPR. Metode kerja bored pile menggunakan tipe rotary drilling rigs untuk mempercepat pekerjaan dengan tipe mesin bor hidrolik xcmg xr 1500 dengan kemampuan torsi maksimum 150 kN. Tipe alat ini memiliki kemampuan untuk menjaga penyimpangan/deviasi verticality hasil pengeboran dan kecepatan kerja maksimum. Dalam proyek pembangunan Gedung PUPR Wing 2, terdapat lima unit bangunan utama, yaitu Gedung A, B, C, D dan E, yang dirancang dengan jumlah bored pile yang bervariasi. Perbedaan jumlah bored pile pada masing-masing gedung disesuaikan dengan kebutuhan spesifik berdasarkan fungsi bangunan, desain struktur, serta beban yang direncanakan. Pada Gedung D di Wing 2 terdapat 227 titik bored pile untuk memastikan kualitas dan kekuatan bored pile, dilakukan beberapa jenis pengujian pembebanan. Setiap jenis pengujian tersebut dirancang untuk memastikan bahwa bored pile memiliki kemampuan dan ketahanan yang memadai dalam mendukung struktur bangunan di atasnya.
Kata kunci: pondasi, bored pile, gedung, struktur, spesifik
Article Metrics:
Last update:
Alamat Kontak:
Program Studi Program Profesi Insinyur Fakultas Teknik Universitas Diponegoro
Gedung Dekanat Baru Lt 3. Prof. Sudarto SH Tembalang Semarang 50275
www.psppi.ft.undip.ac.id