BibTex Citation Data :
@article{JPII23915, author = {Aji Suryo Alam and Sumardi Sumardi and Denis Denis and Hikmah Prasetia}, title = {Pengaruh Pelepasan Wave Trap terhadap Operasi Sistem Transmisi}, journal = {Jurnal Profesi Insinyur Indonesia}, volume = {2}, number = {3}, year = {2024}, keywords = {}, abstract = { Wave trap merupakan suatu peralatan yang dipasang secara seri pada saluran transmisi dan berfungsi menyaring arus frekuensi tinggi yang dikirim dari gardu induk lawan maupun dari gardu induk sendiri. Penyaringan arus frekuensi tinggi berguna agar pancaran tidak mengganggu peralatan gardu induk yang lain, sehingga penyaluran listrik dan komunikasi tidak saling mempengaruhi. Pada gardu induk Pegangsaan terpasang wave trap hanya pada fasa R dan T, pemasangan wave trap ini diduga menyebabkan ketidakseimbangan arus yang mengalir pada ruas tersebut. Tujuan dari studi kasus ini adalah untuk mengetahui dampak pelepasan wave trap yang terpasang pada saluran terhadap operasi sistem. Metode yang dilakukan adalah memasang alat power quality monitoring pada ruas tersebut guna mengetahui karakteristik power quality (ketidakseimbangan arus dan harmonisa) sebelum dan sesudah dilakukan pelepasan wave trap sekaligus dilakukan perhitungan ketidakseimbangan hasil pengukuran lapangan. Hasil studi kasus didapatkan ketidakseimbangan arus sebelum pelepasan wave trap adalah 29,19% sedangkan setelah wave trap dilepas turun menjadi 15%. Harmonisa tegangan total sebelum pelepasan wave trap sebesar 1,433% dan setelah pelepasan wave trap 1,481%. Harmonisa arus sebelum pelepasan wave trap sebesar 22,53% dan setelah pelepasan wave trap sebesar 46,61%. Dari hasil yang sudah didapatkan, dapat disimpulkan pelepasan wave trap berdampak pada ketidakseimbangan arus, tetapi tidak berdampak pada harmonisa arus dan tegangan. Kata kunci : wave trap, monitoring, ketidakseimbangan arus, harmonisa, power quality }, issn = {2985-8100}, pages = {171--177} doi = {10.14710/jpii.2024.23915}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/jpii/article/view/23915} }
Refworks Citation Data :
Wave trap merupakan suatu peralatan yang dipasang secara seri pada saluran transmisi dan berfungsi menyaring arus frekuensi tinggi yang dikirim dari gardu induk lawan maupun dari gardu induk sendiri. Penyaringan arus frekuensi tinggi berguna agar pancaran tidak mengganggu peralatan gardu induk yang lain, sehingga penyaluran listrik dan komunikasi tidak saling mempengaruhi. Pada gardu induk Pegangsaan terpasang wave trap hanya pada fasa R dan T, pemasangan wave trap ini diduga menyebabkan ketidakseimbangan arus yang mengalir pada ruas tersebut. Tujuan dari studi kasus ini adalah untuk mengetahui dampak pelepasan wave trap yang terpasang pada saluran terhadap operasi sistem. Metode yang dilakukan adalah memasang alat power quality monitoring pada ruas tersebut guna mengetahui karakteristik power quality (ketidakseimbangan arus dan harmonisa) sebelum dan sesudah dilakukan pelepasan wave trap sekaligus dilakukan perhitungan ketidakseimbangan hasil pengukuran lapangan. Hasil studi kasus didapatkan ketidakseimbangan arus sebelum pelepasan wave trap adalah 29,19% sedangkan setelah wave trap dilepas turun menjadi 15%. Harmonisa tegangan total sebelum pelepasan wave trap sebesar 1,433% dan setelah pelepasan wave trap 1,481%. Harmonisa arus sebelum pelepasan wave trap sebesar 22,53% dan setelah pelepasan wave trap sebesar 46,61%. Dari hasil yang sudah didapatkan, dapat disimpulkan pelepasan wave trap berdampak pada ketidakseimbangan arus, tetapi tidak berdampak pada harmonisa arus dan tegangan.
Kata kunci: wave trap, monitoring, ketidakseimbangan arus, harmonisa, power quality
Article Metrics:
Last update:
Indexing:
Google Scholar
Garuda
Alamat Kontak:
Program Studi Program Profesi Insinyur Fakultas Teknik Universitas Diponegoro
Gedung Dekanat Baru Lt 3. Prof. Sudarto SH Tembalang Semarang 50275
www.psppi.ft.undip.ac.id