BibTex Citation Data :
@article{JPII24269, author = {Hutami Kusuma Wardhani and Ferry Hermawan and Silviana Silviana}, title = {Minimalisasi Segregasi dalam Pekerjaan Penghamparan Material Lapis Pondasi Atas Terhadap Produktivitas Alat Berat Pada KM. 13 Proyek Rekonstruksi dan Pelebaran Jalan Semarang-Demak-Trengguli-Jepara/Kudus}, journal = {Jurnal Profesi Insinyur Indonesia}, volume = {2}, number = {3}, year = {2024}, keywords = {}, abstract = { Segregasi adalah kondisi di mana terjadi pemisahan agregat kasar dari adukannya akibat campuran yang kurang lecak. Kendala tersebut dapat menjadi penyebab terhadap kualitas konstruksi jalan. Segregasi dapat terjadi pada pekerjaan pelaksanaan penghamparan lapis pondasi atas. Karena alat berat tidak bekerja secara optimal, kondisi cuaca yang kurang mendukung. Alat berat yang digunakan antara lain dump truck, motor grader, vibro roller. Penelitian ini dilakukan dengan analisa produktivitas alat berat guna menentukan langkah agar kondisi segregasi dapat dihindari atau dikurangi. Hasil analisa produktivitas alat berat dump truck per jam adalah sebesar 5,34 m³/jam, dan produktivitas per hari dengan durasi pekerjaan 8 jam/hari adalah sebesar 42,73 m³/hari. Motor grader produksi per jam adalah sebesar 311,8 m³/jam, dan produktivitas per hari dengan durasi pekerjaan 8 jam/hari adalah sebesar 2494 m³/hari. Vibrator roller produksi per jam adalah sebesar 86,06 m³/jam, dan produktivitas per hari dengan durasi pekerjaan 8 jam/hari adalah sebesar 688,5 m³/hari. Water tank truck produksi per jam adalah sebesar 64,29 m³/jam, dan produktivitas per hari dengan durasi pekerjaan 8 jam/hari adalah sebesar 514,32 m³/hari. Setelah melakukan optimalisasi kinerja alat, maka jumlah alat berat yang perlu ditambahkan adalah dump truck ditambah menjadi 17 unit dan juga water tank truck ditambah menjadi 2 unit. Kata kunci : segresi, dump truck, water tank truck, vibro roller, produktivitas alat berat }, issn = {2985-8100}, pages = {178--183} doi = {10.14710/jpii.2024.24269}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/jpii/article/view/24269} }
Refworks Citation Data :
Segregasi adalah kondisi di mana terjadi pemisahan agregat kasar dari adukannya akibat campuran yang kurang lecak. Kendala tersebut dapat menjadi penyebab terhadap kualitas konstruksi jalan. Segregasi dapat terjadi pada pekerjaan pelaksanaan penghamparan lapis pondasi atas. Karena alat berat tidak bekerja secara optimal, kondisi cuaca yang kurang mendukung. Alat berat yang digunakan antara lain dump truck, motor grader, vibro roller. Penelitian ini dilakukan dengan analisa produktivitas alat berat guna menentukan langkah agar kondisi segregasi dapat dihindari atau dikurangi. Hasil analisa produktivitas alat berat dump truck per jam adalah sebesar 5,34 m³/jam, dan produktivitas per hari dengan durasi pekerjaan 8 jam/hari adalah sebesar 42,73 m³/hari. Motor grader produksi per jam adalah sebesar 311,8 m³/jam, dan produktivitas per hari dengan durasi pekerjaan 8 jam/hari adalah sebesar 2494 m³/hari. Vibrator roller produksi per jam adalah sebesar 86,06 m³/jam, dan produktivitas per hari dengan durasi pekerjaan 8 jam/hari adalah sebesar 688,5 m³/hari. Water tank truck produksi per jam adalah sebesar 64,29 m³/jam, dan produktivitas per hari dengan durasi pekerjaan 8 jam/hari adalah sebesar 514,32 m³/hari. Setelah melakukan optimalisasi kinerja alat, maka jumlah alat berat yang perlu ditambahkan adalah dump truck ditambah menjadi 17 unit dan juga water tank truck ditambah menjadi 2 unit.
Kata kunci: segresi, dump truck, water tank truck, vibro roller, produktivitas alat berat
Article Metrics:
Last update:
Indexing:
Google Scholar
Garuda
Alamat Kontak:
Program Studi Program Profesi Insinyur Fakultas Teknik Universitas Diponegoro
Gedung Dekanat Baru Lt 3. Prof. Sudarto SH Tembalang Semarang 50275
www.psppi.ft.undip.ac.id