BibTex Citation Data :
@article{JPII23861, author = {Sigit Noviyanto and Anik Sarminingsih and Widayat Widayat}, title = {Pelaksanaan Erection Jembatan Pipa Pada Proyek Pembangunan Spam Regional Kartamantul Tahap II Kapasitas 300 L/Detik Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta}, journal = {Jurnal Profesi Insinyur Indonesia}, volume = {1}, number = {7}, year = {2024}, keywords = {}, abstract = { Daerah Istimewa Yogyakarta diperlukan pengelolaan Sistem Penyediaan Air Minum. Untuk mengalirkan distribusi air bersih dibutuhkan jalur pipa transmisi dari hulu ke hilir yang beberapa titik dilalui sungai. Jembatan pipa adalah bangunan yang berfungsi untuk menyebrangkan aliran air antara dua titik berbeda. Perkembangan teknologi yang pesat menyebabkan banyak metode pelaksanaan erection jembatan. Hasil observasi studi kasus ini dari awal produksi, pengiriman sampai dengan proses perakitan sudah memenuhi Standar Operasi Prosedur (SOP). Metode erection yang digunakan terdiri dari 2 unit crane 5 ton, dan pemasangan perancah scaffolding. Pemilihan metode erection crane lebih cepat sebanyak 1 bulan dan biaya pelaksanaan dari rencana awal Rp1.237.075.915,00 turun menjadi Rp1.099.075.915,00. Analisa biaya tersebut didapat efisiensi biaya sebesar Rp138.000.000,- dengan persentase 11,15%. Kata kunci : metode erection, jembatan pipa, baja IWF 500, crane }, issn = {2985-8100}, pages = {274--279} doi = {10.14710/jpii.2023.23861}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/jpii/article/view/23861} }
Refworks Citation Data :
Daerah Istimewa Yogyakarta diperlukan pengelolaan Sistem Penyediaan Air Minum. Untuk mengalirkan distribusi air bersih dibutuhkan jalur pipa transmisi dari hulu ke hilir yang beberapa titik dilalui sungai. Jembatan pipa adalah bangunan yang berfungsi untuk menyebrangkan aliran air antara dua titik berbeda. Perkembangan teknologi yang pesat menyebabkan banyak metode pelaksanaan erection jembatan. Hasil observasi studi kasus ini dari awal produksi, pengiriman sampai dengan proses perakitan sudah memenuhi Standar Operasi Prosedur (SOP). Metode erection yang digunakan terdiri dari 2 unit crane 5 ton, dan pemasangan perancah scaffolding. Pemilihan metode erection crane lebih cepat sebanyak 1 bulan dan biaya pelaksanaan dari rencana awal Rp1.237.075.915,00 turun menjadi Rp1.099.075.915,00. Analisa biaya tersebut didapat efisiensi biaya sebesar Rp138.000.000,- dengan persentase 11,15%.
Kata kunci: metode erection, jembatan pipa, baja IWF 500, crane
Article Metrics:
Last update:
Indexing:
Google Scholar
Garuda
Alamat Kontak:
Program Studi Program Profesi Insinyur Fakultas Teknik Universitas Diponegoro
Gedung Dekanat Baru Lt 3. Prof. Sudarto SH Tembalang Semarang 50275
www.psppi.ft.undip.ac.id