skip to main content

Identifikasi dan Analisis Manajemen Risiko pada Pekerjaan High Rise Building Studi Kasus

*Deny Novianto  -  Program Studi Program Profesi Insinyur Fakultas Teknik Universitas Diponegoro, Indonesia
Received: 4 Sep 2023; Revised: 28 Oct 2023; Accepted: 31 Oct 2023; Available online: 31 Oct 2023; Published: 14 Jul 2024.

Citation Format:
Abstract
Manajemen risiko merupakan salah satu bagian penting dari manajemen proyek. Terkait hal ini, PMBOK menjelaskan bagaimana cara menerapkan manajemen risiko proyek, mulai dari perencanaan risiko proyek, identifikasi risiko, analisis risiko kualitatif, analisis risiko kuantitatif, perencanaan respon risiko, penerapan respon risiko hingga pemantauan risiko. Dalam Proyek Pembangunan Gedung Siaran dan Studio Siaran Luar Negeri dengan waktu pelaksanaan 390 hari kalender, identifikasi risiko diperoleh dari work breakdown structure yang kemudian diturunkan kembali menjadi risk breakdown structure sehingga diketahui risiko-risiko yang mungkin akan muncul berdasarkan masing-masing kategori risiko yang ditelaah. Risiko-risiko tersebut dimitigasi dan dianalisis biaya serta metode pelaksanaannya sehingga diperoleh nilai dampak yang paling minimal namun dengan waktu pelaksanaan yang cepat dan tidak merugikan pelaksanaan pekerjaan yang lainnya. Risiko yang akan dianalisis adalah risiko berupa ancaman maupun risiko berupa peluang. Dari hasil analisis akan diperoleh jenis-jenis risiko yang perlu mendapatkan perhatian khusus dan dikaitkan dengan besarnya biaya risiko yang perlu dicadangkan. Adapun hasil analisis manajemen risiko yang telah dilakukan akan disampaikan menjadi masukan bagi perusahaan dan dijadikan sebagai lessons learned yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk melakukan kajian risiko dengan tipe proyek serupa..
Fulltext View|Download

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.