BibTex Citation Data :
@article{JPII19230, author = {Setyo Susmono and Suseno Darsono and Haryono Setyo Huboyo}, title = {Konstruksi Pembangunan Jaringan Irigasi Studi Kasus Peningkatan Jaringan Irigasi DI Serayu Sistem Saluran Induk Sumpiuh}, journal = {Jurnal Profesi Insinyur Indonesia}, volume = {1}, number = {4}, year = {2023}, keywords = {}, abstract = { Kebutuhan irigasi akan sangat mendukung rantai produksi tanaman dari mulai tumbuh sampai berproduksinya tanaman. Peningkatan Jaringan Irigasi adalah kegiatan perbaikan jaringan irigasi dengan mempertimbangkan perubahan kondisi lingkungan daerah irigasi guna meningkatkan fungsi dan pelayanan irigasi Ada 2 saluran induk yang ditingkatkan pada Proyek Peningkatan Jaringan Irigasi DI. Serayu Sistem SI. Sumpiuh yaitu Saluran Induk sepanjang 28.15 Km, Saluran Sekunder sepanjang 64.63 Km. Saluran Tersier sepanjang 18.91 Km. Penelitian Karya Ilmiah ini membahas tentang bagaimana metode konstruksi yang tepat menyesuaikan kondisi lapangan. Metode pekerjaan yang digunakan adalah Pemasangan Panel Beton Precast (PBP), Pemasangan Panel Precast Fc’ 19.3 Mpa, Pelaksanaan U-ditch insitu Fc’ 14.5 Mpa dan Pemasangan U-ditch dengan troli langsir. Pemasalahan teknis pada proyek ini adalah keterbatasan lahan kerja Saluran Sekunder Nusalangse HM 13+20 sampai dengan HM 19+00. Keterbatasan ini menyebabkan tidak mungkin mendatangkan alat Hub Crane. Mengatasi permasalahan tersebut, lahir inovasi metode troli langsir. Hasil penelitian diketahui Troli langsir merupakan inovasi yang menjadi solusi atas permasalahan teknis yang ada di lapangan. Pada aspek teknik, aspek sosial dan aspek keuangan, inovasi troli langsir ini merupakan pemilihan yang paling tepat. Keunggulan inovasi troli langsir adalah memiliki harga satuan yang lebih ekonomis dari pada menggunakan alat Hub Crane dengan efisiensi sebesar 15.75 %. Proyek Peningkatan Jaringan Irigasi DI. Serayu Sistem SI. Sumpiuh memiliki kendala dan masalah tersendiri yang berbeda dengan proyek lainnya yang sejenis. Kata k unci: Jaringan Irigasi, Troli Langsir, Inovasi ABSTRACT The water need for irrigation is very supportive of crop production chain from growing to producing crops. The improvement of irrigation network is the improvement of irrigation network by considering changes in environmental conditions of irrigation area to improve function and irrigation services. There are two upgraded master channels on the Irrigation Network Improvement project. Serayu system SI. Sumpiuh is a 28.15 Km long line, secondary channel for 64.63 Km. Tertiary channels of 18.91 Km. The scientific research work discusses how the proper construction methods adjust the condition of the field. The working method used is Precast concrete Panel installation (PBP), Installation Precast Panel Fc' 19.3 Mpa, U-ditch insitu implementation Fc ' 14.5 Mpa and U-ditch installation with curtain trolley. Technical allergy to this project is a limitation of the working Land of secondary Nusalangse channel HM 13 + 20 up to HM 19 + 00. This limitation causes it impossible to bring the tool Hub Crane. Addressing the problem, was born the method of curtain trolley. The research results of the curtain trolley is an innovation that is the solution to the technical problems that exist in the field. In the aspect of engineering, social aspects and financial aspects, this curtain trolley innovation is the most appropriate choice. The advantage of the curtain trolley innovation is to have a unit price that is more economical than using the Hub Crane tool with an efficiency of 15.75%. Irrigation Network Improvement Project Serayu system SI. Sumpiuh has its own constraints and problems that differ from other similar projects. Keywords : Irrigation Network, Curtain Trolley, Innovation }, issn = {2985-8100}, pages = {133--138} doi = {10.14710/jpii.2023.19230}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/jpii/article/view/19230} }
Refworks Citation Data :
Kebutuhan irigasi akan sangat mendukung rantai produksi tanaman dari mulai tumbuh sampai berproduksinya tanaman. Peningkatan Jaringan Irigasi adalah kegiatan perbaikan jaringan irigasi dengan mempertimbangkan perubahan kondisi lingkungan daerah irigasi guna meningkatkan fungsi dan pelayanan irigasi Ada 2 saluran induk yang ditingkatkan pada Proyek Peningkatan Jaringan Irigasi DI. Serayu Sistem SI. Sumpiuh yaitu Saluran Induk sepanjang 28.15 Km, Saluran Sekunder sepanjang 64.63 Km. Saluran Tersier sepanjang 18.91 Km. Penelitian Karya Ilmiah ini membahas tentang bagaimana metode konstruksi yang tepat menyesuaikan kondisi lapangan. Metode pekerjaan yang digunakan adalah Pemasangan Panel Beton Precast (PBP), Pemasangan Panel Precast Fc’ 19.3 Mpa, Pelaksanaan U-ditch insitu Fc’ 14.5 Mpa dan Pemasangan U-ditch dengan troli langsir. Pemasalahan teknis pada proyek ini adalah keterbatasan lahan kerja Saluran Sekunder Nusalangse HM 13+20 sampai dengan HM 19+00. Keterbatasan ini menyebabkan tidak mungkin mendatangkan alat Hub Crane. Mengatasi permasalahan tersebut, lahir inovasi metode troli langsir. Hasil penelitian diketahui Troli langsir merupakan inovasi yang menjadi solusi atas permasalahan teknis yang ada di lapangan. Pada aspek teknik, aspek sosial dan aspek keuangan, inovasi troli langsir ini merupakan pemilihan yang paling tepat. Keunggulan inovasi troli langsir adalah memiliki harga satuan yang lebih ekonomis dari pada menggunakan alat Hub Crane dengan efisiensi sebesar 15.75 %. Proyek Peningkatan Jaringan Irigasi DI. Serayu Sistem SI. Sumpiuh memiliki kendala dan masalah tersendiri yang berbeda dengan proyek lainnya yang sejenis.
Kata kunci: Jaringan Irigasi, Troli Langsir, Inovasi
ABSTRACT
The water need for irrigation is very supportive of crop production chain from growing to producing crops. The improvement of irrigation network is the improvement of irrigation network by considering changes in environmental conditions of irrigation area to improve function and irrigation services. There are two upgraded master channels on the Irrigation Network Improvement project. Serayu system SI. Sumpiuh is a 28.15 Km long line, secondary channel for 64.63 Km. Tertiary channels of 18.91 Km. The scientific research work discusses how the proper construction methods adjust the condition of the field. The working method used is Precast concrete Panel installation (PBP), Installation Precast Panel Fc' 19.3 Mpa, U-ditch insitu implementation Fc ' 14.5 Mpa and U-ditch installation with curtain trolley. Technical allergy to this project is a limitation of the working Land of secondary Nusalangse channel HM 13 + 20 up to HM 19 + 00. This limitation causes it impossible to bring the tool Hub Crane. Addressing the problem, was born the method of curtain trolley. The research results of the curtain trolley is an innovation that is the solution to the technical problems that exist in the field. In the aspect of engineering, social aspects and financial aspects, this curtain trolley innovation is the most appropriate choice. The advantage of the curtain trolley innovation is to have a unit price that is more economical than using the Hub Crane tool with an efficiency of 15.75%. Irrigation Network Improvement Project Serayu system SI. Sumpiuh has its own constraints and problems that differ from other similar projects.
Keywords: Irrigation Network, Curtain Trolley, Innovation
Article Metrics:
Last update:
Indexing:
Google Scholar
Garuda
Alamat Kontak:
Program Studi Program Profesi Insinyur Fakultas Teknik Universitas Diponegoro
Gedung Dekanat Baru Lt 3. Prof. Sudarto SH Tembalang Semarang 50275
www.psppi.ft.undip.ac.id