BibTex Citation Data :
@article{JITPI15698, author = {Egidya Safitri and Apri Dwi Anggo and Laras Rianingsih}, title = {PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG IKAN NILA (Oreochromis niloticus) TERHADAP KUALITAS DAN DAYA TERIMA FISH FLAKES}, journal = {Jurnal Ilmu dan Teknologi Perikanan}, volume = {5}, number = {1}, year = {2023}, keywords = {Asam Amino; Fish Flakes; Kerenyahan; Protein; Tepung Ikan Nila}, abstract = { Flakes merupakan salah satu makanan sarapan ( breakfast cereal ) siap saji yang mudah disajikan, cepat, praktis dan bergizi untuk mengisi kebutuhan energi. F lakes dibuat melalui proses pencampuran bahan, pemanasan, pencetakan serta pemanggangan, dan pendinginan. Ikan nila sebagai bahan pangan memiliki kandungan gizi yang tinggi salah satunya kandungan protein. Tepung ikan nila dapat digunakan sebagai sumber protein di dalam produk fish flakes . Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas dan daya terima fish flakes dengan penambahan tepung ikan nila, serta menentukan formulasi konsentrasi penambahan tepung ikan nila yang menghasilkan fish flakes terbaik. Penelitian dilakukan di laboratorium, dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Perlakuan penelitian adalah penambahan tepung ikan nila dengan konsentrasi berbeda yaitu 0%, 7,5%, 10% dan 12,5%. Data non parametrik hedonik dan parametrik, kadar air, protein, asam amino, tekstur dan analisa warna diolah dengan menggunakan SPSS 16. Analisis profil asam amino dilakukan pada fish flakes dengan perlakuan terbaik. Hasil terbaik didapatkan dengan konsentrasi penambahan tepung ikan 10% dengan nilai kadar air 4,49%, kadar protein 7,95% (BB) dan 8,32% (BK), analisis kerenyahan ( crispiness ) 605,87 gf, analisis warna 27,53 (L), 19,27 (a*) dan 20,33 (b*) dan rata-rata hasil uji hedonik 7,72 < µ < 7,94. F ish flakes dengan penambahan tepung ikan nila 10% mengandung asam amino baik asam amino esensial maupun asam amino non-esensial yang lebih tinggi dibandingkan dengan perlakuan penambahan tepung ikan 0% (kontrol). Hasil analisis menunjukkan asam amino yang tertinggi yaitu asam glutamat, asam aspartat, leusin, lisin, alanin dan treonin. }, issn = {2685-3701}, pages = {52--61} doi = {10.14710/jitpi.2023.15698}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/jitpi/article/view/15698} }
Refworks Citation Data :
Flakes merupakan salah satu makanan sarapan (breakfast cereal) siap saji yang mudah disajikan, cepat, praktis dan bergizi untuk mengisi kebutuhan energi. Flakes dibuat melalui proses pencampuran bahan, pemanasan, pencetakan serta pemanggangan, dan pendinginan. Ikan nila sebagai bahan pangan memiliki kandungan gizi yang tinggi salah satunya kandungan protein. Tepung ikan nila dapat digunakan sebagai sumber protein di dalam produk fish flakes. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas dan daya terima fish flakes dengan penambahan tepung ikan nila, serta menentukan formulasi konsentrasi penambahan tepung ikan nila yang menghasilkan fish flakes terbaik. Penelitian dilakukan di laboratorium, dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Perlakuan penelitian adalah penambahan tepung ikan nila dengan konsentrasi berbeda yaitu 0%, 7,5%, 10% dan 12,5%. Data non parametrik hedonik dan parametrik, kadar air, protein, asam amino, tekstur dan analisa warna diolah dengan menggunakan SPSS 16. Analisis profil asam amino dilakukan pada fish flakes dengan perlakuan terbaik. Hasil terbaik didapatkan dengan konsentrasi penambahan tepung ikan 10% dengan nilai kadar air 4,49%, kadar protein 7,95% (BB) dan 8,32% (BK), analisis kerenyahan (crispiness) 605,87 gf, analisis warna 27,53 (L), 19,27 (a*) dan 20,33 (b*) dan rata-rata hasil uji hedonik 7,72 < µ < 7,94. Fish flakes dengan penambahan tepung ikan nila 10% mengandung asam amino baik asam amino esensial maupun asam amino non-esensial yang lebih tinggi dibandingkan dengan perlakuan penambahan tepung ikan 0% (kontrol). Hasil analisis menunjukkan asam amino yang tertinggi yaitu asam glutamat, asam aspartat, leusin, lisin, alanin dan treonin.
Article Metrics:
Last update:
Starting from 2021, the author(s) whose article is published in the JITPI journal attain the copyright for their article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. By submitting the manuscript to JITPI, the author(s) agree with this policy. No special document approval is required.
The author(s) guarantee that:
The author(s) retain all rights to the published work, such as (but not limited to) the following rights:
Suppose the article was prepared jointly by more than one author. Each author submitting the manuscript warrants that all co-authors have given their permission to agree to copyright and license notices (agreements) on their behalf and notify co-authors of the terms of this policy. JITPI will not be held responsible for anything that may arise because of the writer's internal dispute. JITPI will only communicate with correspondence authors.
Authors should also understand that their articles (and any additional files, including data sets, and analysis/computation data) will become publicly available once published. The license of published articles (and additional data) will be governed by a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. JITPI allows users to copy, distribute, display and perform work under license. Users need to attribute the author(s) and JTSiskom to distribute works in journals and other publication media. Unless otherwise stated, the author(s) is a public entity as soon as the article is published.
Indexed in:
View statistics