1Departemen Teknik Geologi, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Kec. Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah 50275, Indonesia
2Departemen Teknik Geologi, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada, Jl. Grafika Bulaksumur No.2, Senolowo, Sinduadi, Kec. Mlati, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55284, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JGT26186, author = {Bagaskara Wahyu Purnomo Putra and Agus Hendratno and Didit Hadi Barianto and Hasnan Luthfi Dalimunthe}, title = {Potensi Geosite Kawasan Gunung Penanggungan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur Sebagai Landasan Penentuan Kawasan Geokonservasi}, journal = {Jurnal Geosains dan Teknologi}, volume = {7}, number = {2}, year = {2024}, keywords = {Geosite; Gunung Penanggungan; Geokonservasi; Analytical Hierarchy Process}, abstract = { Gunung Penanggungan merupakan gunungapi Kuarter di Jawa Timur yang unik karena memiliki geosite berkaitan dengan situs cagar budaya. Namun, eksistensi Kawasan Gunung Penanggungan berada di ambang kerusakan karena kegiatan ekstraksi bahan galian C dan pembangunan kawasan pabrik di sekitarnya. Untuk melindungi Kawasan Gunung Penanggungan, perlu dilakukan identifikasi potensi geosite sebagai landasan penentuan kawasan geokonservasi. Identifikasi potensi geosite menggunakan Standar Nasional inventarisasi dan identifikasi geosite dari Pusat Survei Geologi, Badan Geologi dan perhitungan kelayakan geosite dengan metode analytical hierarchy process (AHP) serta mempertimbangkan hasil survei lapangan. Berdasarkan hasil penelitian, Kawasan Gunung Penanggungan terbagi menjadi lima satuan geomorfologi yang tersusun atas tujuh satuan litologi. Hasil inventarisasi dan identifikasi geosite menghasilkan 29 geosite diantaranya geosite Candi Kendalisodo, geosite Petirtaan Jolotundo, dan geosite Candi Wayang yang memiliki nilai saintifik, nilai konservasi dan nilai kebudayaan menonjol, sehingga geosite pada Kawasan Gunung Penanggungan termasuk dalam stone heritage . Hasil perhitungan AHP potensi geosite Kawasan Gunung Penanggungan menunjukkan tingkat potensi sedang hingga tinggi untuk mendukung Kawasan Gunung Penanggungan sebagai kawasan geokonservasi. }, issn = {2620-634X}, pages = {143--164} doi = {10.14710/jgt.7.2.2024.143-164}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/jgt/article/view/26186} }
Refworks Citation Data :
Note: This article has supplementary file(s).
Article Metrics:
Last update:
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Jurnal Geosains dan Teknologi and Department of Geological Engineering, Universitas Diponegoro as the publisher of the journal. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
Jurnal Geosains dan Teknologi and Department of Geological Engineering, Universitas Diponegoro and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Jurnal Geosains dan Teknologi are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
The Copyright is officially transfered when the Author has filled and signed the License of Agreement, please do download the file here. The License of Agreement should be signed originally and send to the Editorial Office in the form of original mail or scanned document to :
Dr.rer.nat Thomas Triadi Putranto (Editor-in-Chief)Editorial Office of Jurnal Geosains dan TeknologiGeological Engineering Department, Universitas DiponegoroJl. Prof. Soedarto, Kampus Undip Tembalang, Semarang, Central Java, Indonesia 50275Email: jgt@live.undip.ac.id