1Institut Teknologi Sumatera, Indonesia
2Pusat Survei Geologi, Badan Geologi, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JGT13386, author = {Angga Jati Widiatama and Rezki Hendrawan and Evan Ogara and Lauti Santy and Vallery Evitayanti and Lammartua Sagala}, title = {Formasi Sabu Sebagai Endapan Kolisi Busur Gunungapi Woyla dengan Lempeng Sumatra Barat}, journal = {Jurnal Geosains dan Teknologi}, volume = {5}, number = {2}, year = {2022}, keywords = {Provenan; Formasi Sabu; Sutur Busur Woyla-Sumatra Barat; Lampung}, abstract = { Geologi wilayah Lampung relatif masih memiliki referensi yang rendah khususnya tentang formasi batuan sedimen. Salah satu formasi batuan sedimen di Lampung adalah Formasi Sabu yang tersusun atas konglomerat aneka bahan, batupasir, dan batulempung berumur Paleosen hingga Oligosen yang belum diteliti karakteristik batuan asalnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variasi jenis provinsi tektonik sedimen Formasi Sabu menggunakan metode modal komposisi dengan metode perhitungan poin counting terhadap dua belas sampel sayatan tipis yang diambil dari hasil pengukuran penampang stratigrafi setebal 47 m . Formasi Sabu pada lokasi penelitian dapat dibagi menjadi tiga segmen, segmen bawah memiliki p rovenan dari provinsi tektonik recycled orogen , segmen tengah memiliki provinsi tektonik dissected arc hingga basement uplift , segmen atas memiliki provenan dari dissected arc yang berupa plutonic magmatic arc . Variasi provinsi tektonik ini disebabkan akibat kondisi sumber sedimen berasal dari pe g unun g an h asil tabrakan antara busur gunungapi Woyla dan terrane Sumatra Barat yang menjadi sumber sedimen provinsi tektonik recycled orogen dan magmatic arc . Tabrakan busur gunungapi Woyla dan terrane Sumatra Barat secara diakronus ditafsirkan memicu terbentuknya sesar mendatar besar yang memicu tersingkapnya batuan alas berupa pluton granit yang menjadi sumber provinsi basement uplift hingga plutonic magmatic arc . Formasi Sabu diintepretasikan terendapkan pada cekungan pull apart yang terbentuk dari sistem sesar mendatar yang terbentuk pada umur Paleogen. }, issn = {2620-634X}, pages = {104--115} doi = {10.14710/jgt.5.2.2022.104-115}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/jgt/article/view/13386} }
Refworks Citation Data :
Article Metrics:
Last update:
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Jurnal Geosains dan Teknologi and Department of Geological Engineering, Universitas Diponegoro as the publisher of the journal. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
Jurnal Geosains dan Teknologi and Department of Geological Engineering, Universitas Diponegoro and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Jurnal Geosains dan Teknologi are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
The Copyright is officially transfered when the Author has filled and signed the License of Agreement, please do download the file here. The License of Agreement should be signed originally and send to the Editorial Office in the form of original mail or scanned document to :
Dr.rer.nat Thomas Triadi Putranto (Editor-in-Chief)Editorial Office of Jurnal Geosains dan TeknologiGeological Engineering Department, Universitas DiponegoroJl. Prof. Soedarto, Kampus Undip Tembalang, Semarang, Central Java, Indonesia 50275Email: jgt@live.undip.ac.id