1Department of Geological Engineering, Universitas Diponegoro, Indonesia
2Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Indonesia
3Departemen Teknik Geologi, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JGT10989, author = {Dinar Astari and Wilfridus Banggur and Narulita Santi and Najib Najib}, title = {Pemetaan Zona Bahaya Aliran Piroklastik Gunung Merapi, Jawa Tengah dan Sekitarnya menggunakan Aplikasi Titan2D}, journal = {Jurnal Geosains dan Teknologi}, volume = {5}, number = {1}, year = {2022}, keywords = {aliran piroklastik; Gunung Merapi; Simulasi; Titan2D}, abstract = { Salah satu bahaya primer erupsi gunungapi adalah aliran piroklastik. Pada bulan Desember 2020, sejak letusan Gunung Merapi menghasilkan ash plumes, ash fall, dan aliran piroklastik selama Oktober 2019-Maret 2020, tingkat aktivitas Gunung Merapi masih relatif tinggi. Oleh karena itu, simulasi aliran piroklastik dilakukan sebagai salah satu upaya untuk bersiap menghadapi erupsi suatu gunungapi terutama dalam menentukan zona atau daerah yang berpotensi terdampak aliran piroklastik. Aliran piroklastik Gunung Merapi disimulasikan menggunakan perangkat lunak Titan2D dengan input berupa data DEM ( Digitalized Elevation Model ) yang merepresentasikan bentuk morfologi Gunung Merapi dengan resolusi 8 m, memanfaatkan aplikasi Sistem Informasi Geografis (SIG). Output yang dihasilkan berupa representasi dinamis dari kecepatan aliran piroklastik, ketebalan deposit, dan daerah terdampak. Tipe aliran piroklastik yang disimulasikan adalah tipe guguran yang berasal dari runtuhnya kubah lava Gunung Merapi dengan skenario volume 2 juta m 3 dan 5 juta m 3 di mana sudut sudut internal friksi sebesar 30° dengan sudut basal friksi 13° dan 15°. Hasil simulasi memperlihatkan aliran piroklastik mengalir ke arah selatan-barat daya Gunung Merapi dengan kisaran kecepatan 32,8 m/det sampai 75,8 m/det dengan jarak jangkauan mencapai 7,7 km melewati batas wilayah Kawasan Rawan Bencana 2 Gunung Merapi. }, issn = {2620-634X}, pages = {76--82} doi = {10.14710/jgt.5.1.2022.76-82}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/jgt/article/view/10989} }
Refworks Citation Data :
Salah satu bahaya primer erupsi gunungapi adalah aliran piroklastik. Pada bulan Desember 2020, sejak letusan Gunung Merapi menghasilkan ash plumes, ash fall, dan aliran piroklastik selama Oktober 2019-Maret 2020, tingkat aktivitas Gunung Merapi masih relatif tinggi. Oleh karena itu, simulasi aliran piroklastik dilakukan sebagai salah satu upaya untuk bersiap menghadapi erupsi suatu gunungapi terutama dalam menentukan zona atau daerah yang berpotensi terdampak aliran piroklastik. Aliran piroklastik Gunung Merapi disimulasikan menggunakan perangkat lunak Titan2D dengan input berupa data DEM (Digitalized Elevation Model) yang merepresentasikan bentuk morfologi Gunung Merapi dengan resolusi 8 m, memanfaatkan aplikasi Sistem Informasi Geografis (SIG). Output yang dihasilkan berupa representasi dinamis dari kecepatan aliran piroklastik, ketebalan deposit, dan daerah terdampak. Tipe aliran piroklastik yang disimulasikan adalah tipe guguran yang berasal dari runtuhnya kubah lava Gunung Merapi dengan skenario volume 2 juta m3 dan 5 juta m3 di mana sudut sudut internal friksi sebesar 30° dengan sudut basal friksi 13° dan 15°. Hasil simulasi memperlihatkan aliran piroklastik mengalir ke arah selatan-barat daya Gunung Merapi dengan kisaran kecepatan 32,8 m/det sampai 75,8 m/det dengan jarak jangkauan mencapai 7,7 km melewati batas wilayah Kawasan Rawan Bencana 2 Gunung Merapi.
Note: This article has supplementary file(s).
Article Metrics:
Last update:
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Jurnal Geosains dan Teknologi and Department of Geological Engineering, Universitas Diponegoro as the publisher of the journal. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
Jurnal Geosains dan Teknologi and Department of Geological Engineering, Universitas Diponegoro and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Jurnal Geosains dan Teknologi are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
The Copyright is officially transfered when the Author has filled and signed the License of Agreement, please do download the file here. The License of Agreement should be signed originally and send to the Editorial Office in the form of original mail or scanned document to :
Dr.rer.nat Thomas Triadi Putranto (Editor-in-Chief)Editorial Office of Jurnal Geosains dan TeknologiGeological Engineering Department, Universitas DiponegoroJl. Prof. Soedarto, Kampus Undip Tembalang, Semarang, Central Java, Indonesia 50275Email: jgt@live.undip.ac.id