skip to main content

Analisis Kekuatan Massa Batuan dan Stabilitas Lereng Intake Bendungan Bener Berdasarkan Metode Empiris, Analitis, dan Numerik

1Magister Teknik Sipil, Departmen Teknik Sipil, Universitas Diponegoro, Indonesia

2PT Virama Karya, Indonesia

Received: 4 May 2021; Revised: 27 Dec 2021; Accepted: 28 Dec 2021; Available online: 20 Apr 2022; Published: 21 Apr 2022.
Open Access Copyright (c) 2022 Jurnal Geosains dan Teknologi under http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0.

Citation Format:
Abstract

Berdasarkan hasil redesain terowong pengelak Bendungan Bener memiliki panjang trase ±853 m, dengan tinggi lereng intake dan inlet sebesar 130 m. Fungsi bendungan ini selama konstruksi berlangsung digunakan untuk mengalihkan aliran Sungai Bogowonto, tetapi ketika operasional berfungsi sebagai bangunan pengambilan untuk air baku dan PLTA. Penelitian ini menyajikan hasil investigasi geologi teknik galian intake dan portal inlet terowong pengelak Bendungan Bener. Karakteristik massa batuan diperoleh dari pemetaan geologi teknik (scanline). Sifat indeks dan keteknikan batuan diperoleh dari hasil laboratorium sampel batuan. Analisis stabilitas lereng pada intake dengan metode empiris dilakukan berdasarkan klasifikasi massa batuan, metode analitis berdasarkan metode ambang batas kesetimbangan, metode numerik berdasarkan  metode elemen hingga. Investigasi geologi menunjukkan lokasi terowongan tersusun oleh breksi andesit, yang merupakan bagian dari Formasi Kebo Butak. Massa batuan pada area studi galian intake dominan segar dan lapuk ringan berdasarkan Rock Mass Rating, RMR juga diklasifikasikan sebagai massa batuan kelas I (massa batuan sangat bagus) dan kelas II (massa batuan bagus). Berdasarkan  Slope Mass Rating, desain lereng inlet berada pada kelas II (stabil). Hasil analisis stabilitas sumbu utama lereng intake alami dan setelah penggalian menggunakan metode ambang batas kesetimbangan dan metode elemen hingga berada pada kondisi aman (Faktor keamanan >1,5).

Fulltext View|Download
Keywords: intake; massa batuan; RMR; SMR; stabilitas
Funding: Universitas Diponegoro

Article Metrics:

  1. Abramson, L.W., Lee, Sharma S., and Boyce, G.M., 2002, Slope Stability AndStabilization Methods: Canada, John Willey & Sons
  2. Bieniawski, Z.T., 1989, Engineering Rock Mass Classification A Complete Manual for Engineers and Geologist in Mining, Civil and Petroleum Engineering :New York, John Wiley & Sons
  3. Hammah, R.E., Curran, J.H., Yacoub, T., Corkum, B., 2004, Stability Analysis of Rock Slope using the Finite Element Method, 53 GeomechanicsColloquium : Schubert (ed) rd
  4. Hoek, E., Carter, T.G., Diederichs, M.S. 2013. Quantification of the Geological Strength Index Chart. the 47th US Rock Mechanics / Geomechanics Symposium: San Francisco
  5. Rahardjo, W., Sukandarrumidi, Rosidi, H.M.D, 1995, Peta Geologi lembar Yogyakarta: Pustlitbang Geologi, skala 1:100000, 1 lembar
  6. Romana M., 1985, New adjustment ratings for application of Bieniawski classification to slope, in: Proceedings of the International Symposium on the Role of Rock Mechanics in Excavations for Mining and Civil Works International Society of Rock Mechanics: Zacatecas, p. 49-53
  7. Sasangka, D.J., Taufik, R., Indrawan, I.G.B, 2019. Engineering Geology Investigation for Slope Geometry Design of Diversion Tunnel Portal in Bener Dam Purworejo.Proceeding of SLOPE 2019.p.1-8
  8. Singh, B. dan Goel, R.K, 2011,EngineeringRock Mass Classification :tunneling, Foundation adn Landslide: USA, Butterworth-Heinemann

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.