skip to main content

Estimasi Cadangan Batugamping di Lapangan Bukit Tajarang PT Semen Padang sebagai Bahan Baku Pembuatan Semen

1Department of Geological Engineering, Universitas Diponegoro, Indonesia

2Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia

Received: 31 Aug 2021; Revised: 28 Mar 2022; Accepted: 29 Mar 2022; Available online: 20 Apr 2022; Published: 21 Apr 2022.
Open Access Copyright (c) 2022 Jurnal Geosains dan Teknologi under http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0.

Citation Format:
Abstract
Bukit Tajarang merupakan lapangan tambang baru yang diharapkan mampu memenuhi kebutuhan semen yang dibutuhkan PT Semen Padang. Perhitungan cadangan dilakukan untuk mengetahui jumlah cadangan batugamping pada lokasi tambang tersebut, sehingga dapat disesuaikan dengan target produksi dan umur tambang. Tujuan penelitian adalah mengetahui jumlah cadangan batugamping pada lokasi penelitian dan menentukan umur tambang. Metode yang digunakan adalah metode penaksiran cadangan dalam bentuk permodelan block model dengan menggunakan software Surpac 6.3.2, dan metode estimasi berupa Inverse Distance Weighting. Data berupa 27 titik bor, kemudian data bor tersebut diklasifikasikan menjadi data collar, data survey, data litologi, dan data asssay, kemudian menggunakan data topografi daerah penelitian. Berdasarkan pada perhitungan yang dilakukan, estimasi jumlah cadangan pada daerah penelitian adalah 144.368.325 ton. Berdasarkan pada target produksi PT Semen Padang yaitu 9,.362.746 ton/tahun dan jumlah estimasi cadangan yang telah didapatkan sebelumnya, maka estimasi umur tambang pada daerah penelitian adalah 15 tahun 3 bulan.
Fulltext View|Download
Keywords: Batugamping; Block Model; Bukit Tajarang; Cadangan
Funding: Universitas Diponegoro

Article Metrics:

  1. Badan Standarisasi Nasional. 2004. Semen Portland. SNI 15-2049-2004. Jakarta: Badan Standardisasi Nasional
  2. Cahyaningtyas, W.M., Widiarso, D.A. and Ali, R.K. 2017. Perhitungan Cadangan Batugamping pada Quarry X, Pt. Holcim Indonesia Tbk, Nusa Kambangan, Cilacap, Jawa Tengah. Skripsi. Universitas Diponegoro
  3. Dunham, R.J. 1962. Classification of Carbonate Rock According to Depositional Texture. American Assosiaction of Petroleum Geologist Memoir 1. Tulsa
  4. Fisher, R. V. 1966. Rocks Composed of Volcanic Fragments. Earth Science
  5. Reviews, International Magazine of Geo-scientist
  6. Ichsan, M., Mukiat., dan Bochori. 2016. Penerapan Block Modelling Dalam Perencanaan Tingkat Produksi Batubara di Pit Kuskus Departemen Hatari PT. Kaltim Prima Coal Provinsi Kalimantan Timur. Jurnal Pertambangan, 1(1)
  7. Mulyani, E. 2011. Produksi, Konsumsi Semen dan Bahan Bakunya di Indonesia Periode 1997 – 2009 dan Prospeknya 2010 – 2015. Jurnal Tekmira, 7(2)
  8. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. 2021. Presentasi Kinerja Perusahaan Public Expose Live 2021 PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. Jakarta : PT Semen Indonesia (Persero) Tbk
  9. Purnomo, H. 2018. Aplikasi Metode Interpolasi Inverse Distance Weighting Dalam Penaksiran Sumberdaya Laterit Nikel (Studi Kasus Di Blok R, Kabupaten Konawe-Sulawesi Tenggara). Jurnal Angkasa, 10(1)
  10. Reijers, T. J. A., dan Hsu, K. J., 1986. Manual of carbonate sedimentology : Alexicographical approach. London: Academics Press
  11. Travis, R.B. 1955. Classification of Rocks. Colorado School of Mines
  12. Tucker, M. E., 1990. Carbonate Sedimentology. Oxford: Blackwell
  13. van Bemmelen, R. W. 1949. The Geology of Indonesia Vol. IA : General Geology of Indonesia and Adjacent Archipelagoes. The Hague: Goverment Printing Office

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.