BibTex Citation Data :
@article{IJOCE8513, author = {Dayinta Andayani and Agus Suryoputro and Warsito Atmodjo and Alfi Satriadi and Petrus Subardjo}, title = {Transpor Sedimen di Perairan Muara Sungai Bodri, Kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal}, journal = {Indonesian Journal of Oceanography}, volume = {2}, number = {3}, year = {2020}, keywords = {Transpor Sedimen; Arus Sejajar Pantai; Sungai Bodri}, abstract = { Pantai akan terus berubah bentuknya menyesuaikan kondisi keseimbangan dinamiknya, proses tersebut dapat mengakibatkan akresi ataupun abrasi. Bentuk morfologi pantai yang terus berubah juga terjadi di perairan muara sungai Bodri. Hal ini tidak lepas dari pengaruh gelombang, arus sejajar pantai dan pergerakan sedimen. Perubahan tersebut akan berpengaruh terhadap aktivitas penduduk terutama nelayan yang kesulitan keluar masuk muara sungai Bodri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui transpor sedimen yang disebabkan oleh arus sejajar pantai di perairan muara sungai Bodri selama 10 tahun (2009-2019) pada saat musim Timur. Penelitian ini menggunakan data morfologi, pasang surut, angin, gelombang, arus sejajar pantai, sampel sedimen gosong, dan material padatan tersuspensi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode pendekatan studi kasus dan untuk pentuan titik sampling menggunakan metode purposive sampling serta dianalisis secara kuantitatif. Hasil penelitian dibagi menjadi 3 daerah yaitu daerah Timur muara, depan muara dan Barat muara. Besar arus sejajar pantai di daerah Timur muara yaitu 1,020 m/s, pada daerah depan muara terjadi arus sejajar pantai sebesar 1,243 m/s dan pada daerah Barat muara terjadi arus sejajar pantai sebesar 0,856 m/s. Transpor sedimen terjadi pada bagian Timur muara dengan arah dari Tenggara ke arah Utara sebesar 979.954,903 m 3 /tahun, kemudian di depan muara sungai arah berbelok ke Barat sebesar 1.131.864,393 m 3 /tahun, selanjutnya di Barat muara sungai berbelok dari arah Utara ke arah Barat Daya sebesar 432.014,433 m 3 /tahun. Hasil data konsentrasi sedimen tersuspensi menunjukkan bahwa daerah Timur memiliki nilai konsentrasi paling besar kemudian daerah Barat memiliki nilai konsentrasi terendah. Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dalam perencanaan pencegahan abrasi dan akresi di perairan muara sungai Bodri. }, issn = {2714-8726}, pages = {243--252} doi = {10.14710/ijoce.v2i3.8513}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/ijoce/article/view/8513} }
Refworks Citation Data :
Pantai akan terus berubah bentuknya menyesuaikan kondisi keseimbangan dinamiknya, proses tersebut dapat mengakibatkan akresi ataupun abrasi. Bentuk morfologi pantai yang terus berubah juga terjadi di perairan muara sungai Bodri. Hal ini tidak lepas dari pengaruh gelombang, arus sejajar pantai dan pergerakan sedimen. Perubahan tersebut akan berpengaruh terhadap aktivitas penduduk terutama nelayan yang kesulitan keluar masuk muara sungai Bodri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui transpor sedimen yang disebabkan oleh arus sejajar pantai di perairan muara sungai Bodri selama 10 tahun (2009-2019) pada saat musim Timur. Penelitian ini menggunakan data morfologi, pasang surut, angin, gelombang, arus sejajar pantai, sampel sedimen gosong, dan material padatan tersuspensi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode pendekatan studi kasus dan untuk pentuan titik sampling menggunakan metode purposive sampling serta dianalisis secara kuantitatif. Hasil penelitian dibagi menjadi 3 daerah yaitu daerah Timur muara, depan muara dan Barat muara. Besar arus sejajar pantai di daerah Timur muara yaitu 1,020 m/s, pada daerah depan muara terjadi arus sejajar pantai sebesar 1,243 m/s dan pada daerah Barat muara terjadi arus sejajar pantai sebesar 0,856 m/s. Transpor sedimen terjadi pada bagian Timur muara dengan arah dari Tenggara ke arah Utara sebesar 979.954,903 m3/tahun, kemudian di depan muara sungai arah berbelok ke Barat sebesar 1.131.864,393 m3/tahun, selanjutnya di Barat muara sungai berbelok dari arah Utara ke arah Barat Daya sebesar 432.014,433 m3/tahun. Hasil data konsentrasi sedimen tersuspensi menunjukkan bahwa daerah Timur memiliki nilai konsentrasi paling besar kemudian daerah Barat memiliki nilai konsentrasi terendah. Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dalam perencanaan pencegahan abrasi dan akresi di perairan muara sungai Bodri.
Article Metrics:
Last update:
Authors who publish with Indonesian Journal of Oceanography retain full copyright of their articles. The journal supports author rights and encourages open access to scholarly work.
Publishing Rights By submitting to this journal, authors grant Indonesian Journal of Oceanography the non-exclusive right to publish and distribute their work. All content is freely available to the public and can be reused, redistributed, and adapted, provided proper attribution is given and any derivative works are licensed under the same terms.
License All articles in this journal are published under the terms of the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0).
This license allows:
Sharing — copying and redistributing the material in any medium or format.
Adaptation — remixing, transforming, and building upon the material for any purpose, even commercially.
Users must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. Any modified material must be distributed under the same license as the original.
For full license terms, please visit: https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
View My Stats