skip to main content

Transpor Sedimen di Perairan Muara Sungai Bodri, Kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal

*Dayinta Andayani  -  Departemen Oseanografi, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Agus Anugroho Dwi Suryoputro scopus  -  Departemen Oseanografi, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Warsito Atmodjo scopus  -  Departemen Oseanografi, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Alfi Satriadi scopus  -  Departemen Oseanografi, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Petrus Subardjo scopus  -  Departemen Oseanografi, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Pantai akan terus berubah bentuknya menyesuaikan kondisi keseimbangan dinamiknya, proses tersebut dapat mengakibatkan akresi ataupun abrasi. Bentuk morfologi pantai yang terus berubah juga terjadi di perairan muara sungai Bodri. Hal ini tidak lepas dari pengaruh gelombang, arus sejajar pantai dan pergerakan sedimen. Perubahan tersebut akan berpengaruh terhadap aktivitas penduduk terutama nelayan yang kesulitan keluar masuk muara sungai Bodri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui transpor sedimen yang disebabkan oleh arus sejajar pantai di perairan muara sungai Bodri selama 10 tahun (2009-2019) pada saat musim Timur. Penelitian ini menggunakan data morfologi, pasang surut, angin, gelombang, arus sejajar pantai, sampel sedimen gosong, dan material padatan  tersuspensi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode pendekatan studi kasus dan untuk pentuan titik sampling menggunakan metode purposive sampling serta dianalisis secara kuantitatif. Hasil penelitian dibagi menjadi 3 daerah yaitu daerah Timur muara, depan muara dan Barat muara. Besar arus sejajar pantai di daerah Timur muara yaitu 1,020 m/s, pada daerah depan muara terjadi arus sejajar pantai sebesar 1,243 m/s dan pada daerah Barat muara terjadi arus sejajar pantai sebesar 0,856 m/s. Transpor sedimen terjadi pada bagian Timur muara dengan arah dari Tenggara ke arah Utara sebesar 979.954,903 m3/tahun, kemudian di depan muara sungai arah berbelok ke Barat sebesar 1.131.864,393 m3/tahun, selanjutnya di Barat muara sungai berbelok dari arah Utara ke arah Barat Daya sebesar 432.014,433 m3/tahun. Hasil data konsentrasi sedimen tersuspensi menunjukkan bahwa daerah Timur memiliki nilai konsentrasi paling besar kemudian daerah Barat memiliki nilai konsentrasi terendah. Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dalam perencanaan pencegahan abrasi dan akresi di perairan muara sungai Bodri. 

Fulltext View|Download
Keywords: Transpor Sedimen; Arus Sejajar Pantai; Sungai Bodri

Article Metrics:

  1. Atmodjo, W. 2010. Sebaran Sedimen di Perairan Delta Sungai Bodri, Kendal, Jawa Tengah. Jurnal Ilmu Kelautan., 15(1): 53 – 58
  2. CERC (Coastal Engineering Research Center). 1984. Shore Protection Manual Volume I, Fourth Edition. Washington: U.S. Army Coastal Engineering Research Center, Washington D.C, 337 hlm
  3. Damayanti, R., Hariadi dan W. Atmodjo. 2013. Pengaruh Arus Terhadap Sebaran Muatan Padatan Tersuspensi di Pantai Slamaran Pekalongan. Jurnal Oseanografi., 2(1): 128 – 142
  4. Dyer, K.R. 1986. Coastal and Estuary Sediment Dynamic. John Willey & Sons. Chichester, 342 hlm
  5. BAPPEDA Kendal. 2012. Pengembangan Sistem Informasi Profil Daerah Kabupaten Kendal Tahun 2012. BAPPEDA. Kendal
  6. Gemilang, W.A., U.J. Wisha., G.A. Rahmawan., dan R. Dhiauddin. 2018. Karakteristik Sebaran Sedimen Pantai Utara Jawa Studi Kasus: Kecamatan Brebes Jawa Tengah. Jurnal Kelautan Nasional., 13(2): 65 – 74
  7. Handoyo, G dan Agus A.D Suryoputro. 2015. Kondisi Arus dan Gelombang pada Berbagai Kondisi Morfologi Pantai di Perairan Pantai Kendal Provinsi Jawa Tengah. Jurnal Kelautan Tropis., 18(1): 33 – 37
  8. Kalay, D. E., J. J. Wattimury dan K. Manilet. 2014. Kemiringan Pantai dan Distribusi Sedimen Pantai Di Pesisir Utara Pulau Ambon. Jurnal Triton, 10(2):91-103
  9. Riniatsih, I. 2015.Distribusi Muatan Padatan Tersuspensi (MPT) di Padang Lamun di Perairan Teluk Awur dan Pantai Prawean Jepara. Jurnal Kelautan Tropis., 18(3): 121 – 126
  10. Sakka., M. Purba., I.W Nurjaya., H. Pawitan dan V.P Siregar. 2010. Transpormasi Gelombang di Sepanjang Pantai Delta Sungai Jeneberang, Makassar. Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan., 20(2): 36 – 48
  11. Sarjono, A. 2009. Analisis Kandungan Logam Berat Cd, Pb, dan Hg pada Air dan Sedimen di Perairan Kamal Muara, Jakarta Utara. Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor, Bogor
  12. Satriadi, A.,Sugeng, W. 2004. Distribusi Muatan Padatan Tersuspensi di Muara Sungai Bodri, Kabupaten Kendal. Jurnal Ilmu Kelautan.,9(2):101-107
  13. Srijati, S., B. Rochaddi dan S. Widada. 2017. Analisis Laju Sedimentasi di Perairan Muara Sungai Waridin Kabupaten Kendal. Jurnal Oseanografi. 6(1): 246 – 253
  14. Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. CV Alfabeta. Bandung
  15. Supriyadi, A., S. Widada dan H. Setiyono. 2014. Pemetaan Batimetri untuk Alur Pelayaran Pelabuhan Penyeberangan Mororejo Kabupaten Kendal. Jurnal Oseanografi., 3(2): 284 – 293
  16. Suryabrata. 2010. Metodologi Penelitian. Jakarta. Rajawali Pers
  17. Triatmodjo, B. 1999. Teknik Pantai. Beta Offset, Yogyakarta, 397 hlm
  18. Widjojo, S. JB. 2010. Transportasi Sedimen oleh Kombinasi Aliran Permanen Beraturan dan Gelombang Seragam. Media Teknik Sipil. ISSN 1412-0976.UNS. Surakarta
  19. Yudowati, S.O., Warsito, A., Sri Y.W. 2012. Studi Transpor Sedimen Di Pantai Slamaran Pekalongan. FPIK Undip Semarang, J-Oce 197-196

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.