skip to main content

Pengaruh Arus Sejajar Pantai (Longshore Current) Terhadap Proses Perubahan Garis Pantai di Pantai Marunda, Jakarta Utara

*Dhimas Prabu Pratama orcid  -  Department of Oceanography, Diponegoro University, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia
Warsito Atmodjo  -  Department of Oceanography, Diponegoro University, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia
Anindya Wirasatriya  -  Department of Oceanography, Diponegoro University, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Abstrak 

Pantai Marunda berada di Kecamatan Cilincing, Kota Jakarta Utara. Sisi barat Pantai Marunda terdapat Pelabuhan KCN Marunda dan di sisi timur terdapat jetty pada muara sungai Banjir Kanal Timur. Jetty dapat mempengaruhi energi arus sejajar pantai yang mentranspor sedimen di sepanjang pantai. Transpor sedimen dapat menyebabkan perubahan garis pantai akibat abrasi maupun sedimentasi. Penelitian ini perlu dilakukan untuk mengetahui proses hidrodinamika yang terjadi di Pantai Marunda yang menyebabkan perubahan garis pantai. Metode penelitian yang dipakai berupa metode kuantitatif. Data angin didapatkan melalui ECMWF dari tahun 2012 – 2022 yang digunakan untuk peramalan gelombang. Peramalan gelombang menggunakan metode SMB (Sverdrup Munk Bretchneider) dengan aplikasi easywave yang dikelompokkan ke dalam 4 musim. Nilai transpor sedimen didapat berdasarkan pada kondisi gelombang di lokasi penelitian. Perubahan garis pantai menggunakan DSAS (Digital Shoreline Analysis System) menggunakan citra Landsat 7 tahun 2012 dan Landsat 8 tahun 2014 - 2022. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan kecepatan arus sejajar pantai di Pantai Marunda pada musim barat dan peralihan 1 berkisar 0,75-0,91 m/s dengan arah arus bergerak menuju timur, sedangkan pada musim timur dan peralihan 2 berkisar 0,76-1,46 m/s dengan arah arus bergerak menuju barat. Arus sejajar pantai menghasilkan transpor sedimen sebesar - 105,65 m3/hari sampai 274,22 m3/hari dengan transpor tahunan berkisar -38.565,84 m3/tahun sampai 100.095,54 m3/tahun. Nilai transpor sedimen tersebut menyebabkan terjadinya perubahan garis pantai dengan akresi sebesar 2,1 ha dan abrasi sebesar 0,02 ha.

Abstract

Marunda Beach is located in Cilincing District, North Jakarta City. It is bordered by the KCN Marunda Port on the west side and a jetty at the mouth of East Flood Canal on the east side. The existance of jetty can affect the energy of longshore currents that transport sediment along the coast. Sediment transport can cause shoreline changes due to abrasion or sedimentation. This research aims to investigates the hydrodynamic processes that causes the coastline changes at Marunda Beach. The research method was a quantitative method. Wind data was obtained from ECMWF (2012 – 2022) and it is used for wave forecasting. Wave forecasting used the SMB (Sverdrup Munk Bretchneider) method with easywave application which was divided into 4 seasons. The value of sediment transport was obtained based on the wave conditions at the study site. Changes in coastline was analyzed by DSAS (Digital Shoreline Analysis System) using Landsat 7 in 2012 and Landsat 8 images in 2014 - 2022. The results show that the longshore current velocity at Marunda Beach in the west season and transition 1 ranges from 0.75 to 0.91 m/s with the current moving eastward, while in the east monsoon and transition 2 it ranges from 0.76 to1.46 m/s with the current moving westward. Longshore currents produce sediment transport of -105.65 m3/day to 274.22 m3/day with annual transport ranging from -38,565.84 m3/year to 100,095.54 m3/year. The sediment transport value causes changes in the coastline with an accretion of 2.1 ha and an abrasion of 0.02 ha.

 

Fulltext View|Download
Keywords: Gelombang Pecah; Arus Sejajar Pantai; Transpor Sedimen; Perubahan Garis Pantai Marunda

Article Metrics:

  1. Azizi, M. Iqbal., Hariyadi., dan Warsito Atmodjo. 2017. Pengaruh Gelombang Terhadap Sebaran Sedimen Dasar di Perairan Tanjung Kalian Kabupaten Bangka Barat. Jurnal Oseanografi, 6(1): 165-175
  2. Besperi., Gusta Gunawan., dan Wahyu Kaisar. 2020. Analisa Gelombang Pecah Terhadap Bangunan Jetty Tipe L (Studi Kasus Pantai Purus, Kota Padang). Jurnal Ilmiah Rekayasa Sipil, Vol 17(2)
  3. Dewi, Puteri Kesuma., Agus Anugroho D.S., dan Warsito Atmodjo. 2015. Refraksi Gelombang di Perairan Pantai Marunda, Jakarta. Jurnal Oseanografi, 4(1): 215-222
  4. Evans, G. P. 1933. A Framework for Marine and Estuarine Model Spesification in the UK. Foundation for Water Research, UK
  5. Hadi, S. 1993. Metodologi Riset. Yayasan Penerbit Fakultas Psikologi UGM, Yogyakarta
  6. Holme, N.A and Mc Intyre, A.D. 1984. Methods for The Study of Marine Benthos. Backwall Scientific Publications, Oxford, 140-216
  7. Melisa, Wita., Hariyadi., Sugeng Widada., Elis Indrayani, Denny Nugroho S., Dwi Haryo I., dan Muh. Yusuf. 2020. Studi pengaruh Longshore Current Terhadap Abrasi di Pantai Moro, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Indonesian Journal of Oceanography, 2(4), ISSN: 2714-8726
  8. Nordstrom, K.F., P.A. Gares., N.P. Psuty., O.H. Pilkey, Jr., O.H. Pilkey, Sr. and W.J. Neal. 1986. Living with the New Jersey Shore. Duke University Press, Durham, 193 p
  9. Prihantono, Joko., Irfan Arif F. dan Yessi Nirwana K. 2018. Pemodelan Hidrodinamika dan Transpor Sedimen di Perairan Pesisir Sekitar Tanjung Pontang, Kabupaten Serang-Banten. Jurnal Kelautan Nasional, 13(2)
  10. Siregar, Ghifari Raihan S., Husein Alfarizi., Florence Mila P., Satria Ginanjar., dan Anindya Wirasatriya. 2020. Validation of Wave Forecasting with the Sverdrup, Munk, and Bretschneider (SMB) Method Using Easywave Algorithm. IEEE Asia-Pacific Conference on Geoscience, Electronics and Remote Sensing Technology (AGERS), 11-15
  11. Triatmodjo, Bambang. 1999. Teknik Pantai. Beta Offset, Yogyakarta, 397 hlm
  12. Wentworth, C.K. 1922. A Scale of Grade and Class Terms for Clastic Sediments. The Journal of Geology, 30(5): 377-392

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.