skip to main content

Analisis Distribusi Klorofil-a Secara Horizontal di Perairan Pantai Slamaran, Pekalongan, Jawa Tengah

*Yesinia Ayu Qotrunada  -  Departemen Oseanografi, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Jl. Prof Soedarto, SH, Tembalang, Semarang, Jawa Tengah 50275 Indonesia, Indonesia
Agus Anugroho Dwi Suryoputra  -  Departemen Oseanografi, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Jl. Prof Soedarto, SH, Tembalang, Semarang, Jawa Tengah 50275 Indonesia, Indonesia
Kunarso Kunarso  -  Departemen Oseanografi, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Jl. Prof Soedarto, SH, Tembalang, Semarang, Jawa Tengah 50275 Indonesia, Indonesia

Citation Format:
Abstract

 

Pantai Slamaran merupakan kawasan perairan di Kota Pekalongan dengan berbagai aktivitas masyarakat yang cukup padat seperti digunakan untuk pemukiman penduduk, tempat pelelangan ikan, pelabuhan dan kegiatan industri. Pembuangan limbah domestik yang terus-menerus akan berpengaruh terhadap keseimbangan kondisi perairan di Pantai Slamaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola sebaran klorofil-a serta hubungan antara klorofil-a dengan parameter oseanografi (salinitas, pH, Dissolved Oxygen (DO), suhu, dan kecerahan) di perairan Pantai Slamaran. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif. Data primer yang digunakan berupa data konsentrasi klorofil-a dan parameter oseanografi in situ serta data angin sebagai data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola distribusi klorofil-a bergerak secara divergen, dimana konsentrasi klorofil-a semakin kecil nilainya menuju ke arah laut lepas. Konsentrasi klorofil-a pada penelitian ini berkisar antara 0,5064 mg/m3 – 1,4970 mg/m3 serta nilai parameter oseanografi salinitas berkisar 23-34 ‰, pH berkisar 7,7-8, DO berkisar 5,87-7,14 mg/l, suhu menunjukkan nilai berkisar antara 30,26 – 31,25 ºC, dan kecerahan berkisar 125-250 cm. Koefisien korelasi klorofil-a dengan salinitas sebesar r = 0,74, menunjukkan hubungan yang sedang. Koefisien korelasi klorofil-a dan pH sebesar r = 0,56, menunjukkan hubungan yang sedang. Koefisien korelasi klorofil-a dengan DO r = 0,59, menunjukkan hubungan yang sedang. Koefisien korelasi klorofil-a dengan suhu sebesar r = 0,04, menunjukkan hubungan yang lemah. Serta nilai koefisien korelasi klorofil-a dengan kecerahan sebesar r = 0,24, menunjukkan hubungan yang lemah.

Abstract

Slamaran Beach is a water area in the City of Pekalongan with quite dense community activities such as being used for residential areas, fish auctions, ports and industrial activities. Continuous disposal of domestic waste will affect the balance of water conditions in Slamaran Beach. This study aims to determine the distribution pattern of chlorophyll-a and the relationship between chlorophyll-a and oceanographic parameters (salinity, pH, Dissolved Oxygen (DO), temperature, and brightness) in the waters of Slamaran Beach. The method used is a quantitative method. The primary data used are chlorophyll-a concentration data and in situ oceanographic parameters and wind data as secondary data. The results showed that the distribution pattern of chlorophyll-a moves in a divergent manner, where the concentration of chlorophyll-a decreases in value towards the open sea. The concentration of chlorophyll-a in this study ranged from 0.5064 mg/m3 – 1.4970 mg/m3 and the values of oceanographic parameters for salinity ranged from 23-34‰, pH ranged from 7.7-8, DO ranged from 5.87-7.14 mg/l, the temperature shows values ranging from 30.26 – 31.25 ºC, and the brightness ranges from 125-250 cm. The correlation coefficient of chlorophyll-a with salinity is r = 0.74, indicating a moderate relationship. The correlation coefficient of chlorophyll-a and pH is r = 0.56, indicating a moderate relationship. The correlation coefficient of chlorophyll-a with DO r = 0.59, shows a moderate relationship. The correlation coefficient of chlorophyll-a with temperature is r = 0.04, indicating a weak relationship. As well as the value of the correlation coefficient of chlorophyll-a with brightness of r = 0.24, indicating a weak relationship.

Fulltext View|Download
Keywords: Sebaran horisontal, Parameter lingkungan, Klorofil-a, Pantai Slamaran
Funding: Prof. Dr. Ir. Muhammad Zainuri, DEA under contract 187-63/UN7.6.1/PP/2022; Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi under contract 5/E1/KP.PTNBH/2021

Article Metrics:

  1. Asriyana, dan Yuliana. 2019. Produktivitas Perairan (Edisi Revisi). PT Bumi Aksara. Jakarta Timur
  2. Baktiar, A.H., Wijaya, A.P., dan Sukmono, A. 2016. Analisis Kesuburan dan Pencemaran Air Berdasarkan Kandungan Klorofil-a dan Konsentrasi Total Suspended Solid Secara Multitemporal di Muara Banjir Kanal Timur. Jurnal Geodesi Undip. 5(4):263-276
  3. Effendi, H. 2003. Telaah Kualitas Air Bagi pengelolaan Sumber Daya dan Lingkungan Perairan. Kanisius. Yogyakarta
  4. Hartoko, A., dan Sulistya, W. 2010. Meteorologi dan Sifat Lautan Indonesia. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika. Jakarta
  5. Haryanto, Y. D., Agdialta, R., dan Hartoko, A. 2020. Analisis Monsun di Laut Jawa. Berkala Perikanan Terubuk. 48(2):492-500
  6. Marlian, N., Damar, A., dan Effendi, H. 2015. Distribusi Horizontal Klorofil-a Fitoplankton sebagai Indikator Tingkat Kesuburan Perairan di Teluk Meulaboh Aceh Barat. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia. 20(3):272-279
  7. Nagara, G.A., Sasongko, N.A., dan Olakunle, O.J. 2007. Introduction to Java Sea. University of Stavanger. Norwegia
  8. Pemkot Pekalongan. 2009. Kondisi Umum Geografis Kota Pekalongan. Diakses pada tanggal 15 April 2021, pukul 09.15 WIB dari http://www.pekalongankab.go.id/kondisi-geografis.html
  9. Raharjo, M., Muslim dan Maslukah L. 2016. Sebaran Konsentrasi Nitrat, Fosfat dan Klorofil-a di Perairan Pantai Slamaran Pekalongan. Jurnal Oseanografi. 5(4):462-479
  10. Rahmiyah, M., Wildaniyah, U., Arsi, Yulistin, D.S.E., Karenina, T., Paridawati, I., Ramdan, A.H.E.P., Wati, S.R.F.P.C., Hartono, R., dan Melani, D. 2021. Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman. Yayasan Kita Menulis. Medan
  11. Ridho, M.R., Patriono, E., dan Mulyani, Y.S. 2020. Hubungan Kelimpahan Fitoplankton, Konsentrasi Klorofil-a dan Kualitas Perairan Pesisir Sugsang, Sumatera Selatan. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis. 12(1):1-8
  12. Saraswati, N.L.G.R.A., Arthana, I.W., dan Hendrawan , I.G. 2017. Analisis Kualitas Perairan pada Wilayah Perairan Pulau Serangan Bagian Utara Berdasarkan Baku Mutu Air Laut. Journal of Marine and Aquatic Sciences. 3(2):163-170
  13. Siagian, D., dan Sugiarto. 2000. Metode Statistika Untuk Bisnis dan Ekonomi. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta
  14. Simanjuntak, M. 2012. Kualitas Air Laut Ditinjau Dari Aspek Zat Hara, Oksigen Terlarut dan pH di Perairan Banggai, Sulawesi Tenggara. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis. 4(2):290-303
  15. Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Penerbit Alfabeta. Bandung
  16. Triadi, R., Zainuri, M., dan Yusuf, M. 2015. Pola Distribusi Kandungan Klorofil-a dan Suhu Permukaan Laut di Perairan Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat. Jurnal Oseanografi. 4(1):233-241

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.

slot gacor slot