BibTex Citation Data :
@article{IJOCE11158, author = {Irsyad Pratama and Hariyadi Hariyadi and Anindya Wirasatriya and Lilik Maslukah and Muh Yusuf}, title = {Validasi Pengukuran Turbiditas dan Material Padatan Tersuspensi di Banjir Kanal Barat, Semarang dengan Menggunakan Smartphone}, journal = {Indonesian Journal of Oceanography}, volume = {3}, number = {2}, year = {2021}, keywords = {Sedimen Tersuspensi; Turbiditas; Hydrocolor}, abstract = { Muara sungai merupakan perairan pantai dimana terjadi tempat pertemuan antara air tawar yang berasal dari daratan dan air laut yang dipengaruhi oleh pasang surut dan gelombang .Aliran sungai yang bermuara di laut membawa material padatan tersuspensi (MPT).Sepanjang aliran sungai Banjir Kanal Barat terdapat kegiatan pemanfaatan ruang seperti industri dan aktifitas pemukiman yang berperan besar sebagai pemasok material padatan tersuspensi di muara sungai Banjir Kanal Barat. Hydro c olor merupakan aplikasi ponsel dengan menggunakan kamera digital ponsel sebagai radiometer 3-band dan sensor auxilary ponsel digunakan untuk mengukur reflektansi pengindraan jauh dari kolom perairan.Data primer meliputi data turbiditas dan data sedimen tersuspensi sebanyak 105 stasiun dan data hydrocolor . Data pendukung yang digunakan yaitu data peta Rupa Bumi Indonesia Skala 1:25.000 Tahun 2018 yang diperoleh dari Badan Informasi Geospasial (BIG). Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dan metode ekploratif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan data turbiditas lapangan dengan data hydrocolor ditunjukkan oleh nilai bias dan RMSE pada musim sebesar 1,99 NTU dan 5,618 NTU dan musim barat nilai bias dan RMSE sebesar 2,23 NTU dan 3,968 NTU. Algoritma baru dibangun dengan rumus Turbiditas (NTU)= 0.786ln(x) + 1.5674 dimana x adalah nilai turbiditas orisinil dari pengukuran hydrocolor. Turbiditas dengan algoritma baru ini memilki nilai bias dan RMSE sebesar 0,005 NTU dan 0,2957 NTU. Hasil pengolahan data MPT lapangan dengan data hydrocolor , nilai bias dan RMSE pada musim timur sebesar -38,1 mg/l dan 39,103 mg/l dan musim barat nilai bias dan RMSE sebesar -46,54 mg/l dan 48,581 mg/l. }, issn = {2714-8726}, pages = {149--156} doi = {10.14710/ijoce.v3i2.11158}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/ijoce/article/view/11158} }
Refworks Citation Data :
Muara sungai merupakan perairan pantai dimana terjadi tempat pertemuan antara air tawar yang berasal dari daratan dan air laut yang dipengaruhi oleh pasang surut dan gelombang .Aliran sungai yang bermuara di laut membawa material padatan tersuspensi (MPT).Sepanjang aliran sungai Banjir Kanal Barat terdapat kegiatan pemanfaatan ruang seperti industri dan aktifitas pemukiman yang berperan besar sebagai pemasok material padatan tersuspensi di muara sungai Banjir Kanal Barat.Hydrocolor merupakan aplikasi ponsel dengan menggunakan kamera digital ponsel sebagai radiometer 3-band dan sensor auxilary ponsel digunakan untuk mengukur reflektansi pengindraan jauh dari kolom perairan.Data primer meliputi data turbiditas dan data sedimen tersuspensi sebanyak 105 stasiun dan data hydrocolor. Data pendukung yang digunakan yaitu data peta Rupa Bumi Indonesia Skala 1:25.000 Tahun 2018 yang diperoleh dari Badan Informasi Geospasial (BIG). Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dan metode ekploratif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan data turbiditas lapangan dengan data hydrocolor ditunjukkan oleh nilai bias dan RMSE pada musim sebesar 1,99 NTU dan 5,618 NTU dan musim barat nilai bias dan RMSE sebesar 2,23 NTU dan 3,968 NTU. Algoritma baru dibangun dengan rumus Turbiditas (NTU)= 0.786ln(x) + 1.5674 dimana x adalah nilai turbiditas orisinil dari pengukuran hydrocolor. Turbiditas dengan algoritma baru ini memilki nilai bias dan RMSE sebesar 0,005 NTU dan 0,2957 NTU. Hasil pengolahan data MPT lapangan dengan data hydrocolor, nilai bias dan RMSE pada musim timur sebesar -38,1 mg/l dan 39,103 mg/l dan musim barat nilai bias dan RMSE sebesar -46,54 mg/l dan 48,581 mg/l.
Article Metrics:
Last update:
View My Stats