skip to main content

Respon Kesuburan dan Hasil Tangkapan Ikan Terhadap Variablitias ENSO dan IOD di Perairan Teluk Lampung Indonesia

*Kunarso Kunarso scopus  -  Departemen Oseanografi, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Muhammad Yafi Arfa  -  Departemen Oseanografi, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Heryoso Setiyono  -  Departemen Oseanografi, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Azis Rifai  -  Departemen Oseanografi, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Petrus Subardjo  -  Departemen Oseanografi, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Perubahan suhu permukaan laut (SPL) dan klorofil-a dipengaruhi variabilitas iklim yang ada, variabilitas iklim yang dimaksud adalah ENSO (El Nino Southern Oscilation) dan IOD (Indian Oscillation Dipole). Studi tentang pengaruh ENSO dan IOD telah banyak dilakukan sebelumnya di Perairan Indonesia, namun belum ada studi terkait untuk wilayah Perairan Teluk Lampung. Tujuan dilakukannya penelitian ini untuk mengetahui respon perubahan SPL, klorofil-a, dan hasil perikanan pengaruh dari variabilitas iklim antar tahunan ENSO dan IOD di Perairan Teluk Lampung. Metode pendekatan masalah yng digunakan adalah metode deskriptif. Penelitian ini menggunakan data near real-time klorofil-a dan SPL dari satelit penginderaan jauh  MODIS, indeks ENSO dan IOD, serta dilengkapi dengan data angin dari ECMWF. Data-data tersebut diolah dalam bentuk grafis dan diagram Hovmoller, selanjutnya dianalisis dengan statistik korelasi. Hasil penelitian menunjukan adanya respon nyata perubahan SPL dan klorofil-a terhadap adanya variabilitas iklim ENSO dan IOD. Respon yang fenomenal yaitu adanya suhu yang sangat rendah dan klorofil-a yang sangat tinggi pada saat fase La Nina - IOD (+), respon klorofil-a tinggi juga terjadi pada saat El Nino-IOD (+) namun tidak setinggi ketika La Nina-IOD(+). Respon SPL yang hangat dan  klorofil-a rendah yag terjadi pada fase La Nina - IOD (-). Hal ini mengindikasikan bahwa kesuburan Perairan Teluk Lampung tertinggi terjadi pada saat La Nina – IOD (+), sebaliknya kesuburan perairan terendah terjadi pada saat La Nina – IOD (-). Pada saat kesuburan meningkat hasil perikanan juga meningkat dan pada saat kesuburan turun pada kondisi La Nina IOD(-) maka hasil tangkapan ikan juga menunjukkan penurunan. 

Fulltext View|Download
Keywords: Klorofil-a; SPL; ENSO; IOD; Perairan Teluk Lampung

Article Metrics:

  1. Fadika, U; Rifai, A; dan Rochaddi, B. 2014. Arah Dan Kecepatan Angin Musiman Serta Kaitannya Dengan Sebaran Suhu Permukaan Laut Di Selatan Pangandaran Jawa Barat. Jurnal Oseanografi, 3(3): 429 – 437
  2. Hafizhurrahman, I; Kunarso; dan Suryoputro A.A.D. 2015. Pengaruh IOD (Indian Ocean Dipole) Terhadap Variabilitas Nilai serta Distribusi Suhu Permukaan Laut dan Klorofil-a pada Periode Upwelling di Perairan sekitar Bukit Bandung Bali. Jurnal Oseanografi. 4(2):423-433
  3. Kemili, P. dan M.R. Putri. 2012. Pengaruh Durasi dan Intensitas Upwelling Berdasarkan Anomali Suhu Permukaan Laut Terhadap Variabilitas Produktivitas Primer di Perairan Indonesia. Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis, 4(1):66-79
  4. Kunarso. 2014. Pengaruh Monsun, El Niño-Southern Oscillation dan Indian Ocean Dipole Terhadap Waktu dan Daerah Penangkapan Ikan Tuna di Samudra India Bagian Timur. [Disertasi], Institut Teknologi Bandung, Bandung
  5. Kunarso., S. Hadi., N. S. Ningsih., M. S. Baskoro. 2011. Variabilitas Suhu dan Klorofil-a di Daerah Upwelling pada Variasi Kejadian ENSO dan IOD di Perairan Selatan Jawa sampai Timor. Ilmu Kelautan. 16(3):171-180
  6. Kunarso; Zainuri, M; Ario, R; Munandar, B; dan Prayogi, M. 2017. Impact of Monsoon to Aquatic Productivity and Fish Landing at Pesawaran Regency Waters. 3rd International Conference on Tropical and Coastal Region Eco Development 2017. D.I Yogtakarta
  7. Lehodey, P., I. Senina, and R. Murtugudde. 2006. A Spatial Ecosystem and Population Dynamics Model (SEAPODYM)-Modelling of Tuna and LikeTuna Populations. Progress in Oceanography 78:304-318
  8. Marlian, N; Damar, A; dan Effendi, H. 2015. Distribusi Horizontal Klorofil-a Fitoplankton Sebagai Indikator Tingkat Kesuburan Perairan di Teluk Meulaboh Aceh Barat. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia (JIPI), 20(3): 272 – 279
  9. Panjaitan, R.J.A. 2011. Variabilitas Konsentrasi Klorofil-a dan Suhu Permukaan Laut Dari Citra Satelit Aqua Modis Serta Hubungannya Dengan Hasil Tangkapan Ikan Lemuru di Perairan Selat Bali. [Skripsi]. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor, Bogor
  10. Rasyid, J. A. 2010. Distribusi Suhu Permukaan pada Musim Peralihan Barat-Timur Terkait dengan Fishing Ground Ikan Pelagis Kecil di Perairan Spermonde. Torani (Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan ), 20(1) : 1-7
  11. Saraswata, A. G., P. Subardjo, Muslim. 2013. Pengaruh Monsun Terhadap Distribusi Suhu Permukaan Laut Dan Klorofil-A di Perairan Selatan Bali. Jurnal Oseanografi, 2(1): 79 - 87
  12. Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Alfabeta, Bandung
  13. Susanto, R, D; Gordon, A, L; dan Zheng, Q. 2001. Upwelling along the Coast of Java and Sumatra and Its relation to ENSO, J. Geophysical Research Letters. 28(8): 1599-1602

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.