skip to main content

Potensi dan Peluang Desa Wisata Gosari Wagos Sebagai Destinasi Desa Wisata Halal Berdasarkan Indikator Wisata Halal Kemenparekraf RI

*Lilik Rahmawati orcid scopus  -  Department of Shariah Economic , UIN Sunan Ampel Surabaya, Jl. A. Yani 117 Surabaya, Jawa Timur Indonesia 60237, Indonesia
Muhammad Iqbal Surya Praktikto  -  Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sunan Ampel Surabaya, Jalan A. Yani 117 Surabaya, Jawa Timur, 60237, Indonesia
Betty Silfia Ayu Utami  -  Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sunan Ampel Surabaya, Jalan A. Yani 117 Surabaya, Jawa Timur, 60237, Indonesia
Open Access Copyright (c) 2023 Indonesia Journal of Halal under http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0.

Citation Format:
Abstract

Tujuan penelitian ini untuk menganalisis potensi dan peluang Desa Wisata Gosari sebagai destinasi desa wisata halal. Metode penelitian yang digunakan adalah analisa kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui studi lapangan dan dokumentasi. Studi lapangan dilakukan melalui wawancara dan observasi. Wawancara dilakukan dengan Kepala Desa Gosari, Ketua BUMDes, Ketua Pokdarwis, tokoh masyarakat, serta perwakilan warga desa. Observasi yang dilakukan meliputi observasi ketersediaan fasilitas dan layanan yang ada di sekitar wilayah desa pada sembilan indikator pariwisata halal Kemenparekraf RI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tujuh potensi, fasilitas, dan layanan yang dimiliki memberikan peluang bagi Desa Wisata Gosari untuk berkembang menjadi wisata halal. Namun demikian perlu dilakukan penguatan unsur-unsur kekuatan obyek wisata secara kolaboratif antara Ketua BUMDes, Ketua Pokdarwis, tokoh masyarakat, serta warga Desa Gosari. Saran dan rekomendasi penelitian perlu pembuatan dokumen standar pelayanan dan penyelenggaraan wisata halal desa. Selain itu perlu secara masif melakukan sosialisasi wisata halal kepada wisatawan dan masyarakat.

Fulltext View|Download
Keywords: potensi, peluang, wisata, halal, Wagos

Article Metrics:

  1. Adinugraha, H. H. (2021). Implementation of Islamic Humanism in the Community Lifestyle of Religious Tourism Towards Halal Tourism: Study From Rogoselo Village. Jurnal Darussalam: Jurnal Pendidikan, Komunikasi dan Pemikiran Hukum Islam, 13(1), 1-30
  2. Admin Bojonegorokab.go.id.” Punya 32 Desa Wisata, Bojonegoro Peringkat Pertam se-Jawa Timur”. https://www.Bojonegorokab.go.id. Diakses pada tanggal 18 September 2022
  3. Ahmed, M. J., & Akbaba, A. (2018). The potential of halal tourism in Ethiopia: opportunities, challenges and prospects. International Journal of Contemporary Tourism Research, 2(1), 13-22
  4. Andriani, D., Khalikal, K. A., Aqmarina, L., Nurhayati, T., Permanasari, I. K., Binarwan, R., & Muniarty, D. (2015). Kajian pengembangan wisata syariah. Jakarta: Kementerian Pariwisata RI
  5. Bhuiyan, M. A. H., Siwar, C., Ismail, S. M., Islam, R., & Ehsan, D. (2011). Potentials of Islamic tourism: A case study of Malaysia on east coast economic region. Australian journal of basic and applied sciences, 5(6), 1333-1340
  6. El-Gohary, H. (2016). Halal tourism, is it really Halal?. Tourism Management Perspectives, 19, 124-130
  7. Hakim, L. “Gubernur Khofifah Siapkan Kawasan Pesisir Jadi Desa Wisata Halal”. https://www.daerahsindonews.com. Diakses pada tanggal 16 Sepetember 2022
  8. Itsnaini, F. M. “Wisata Halal Indonesia Terbaik Nomor 2 Di Dunia, Ini Srategi Kemenparekraf”. https://kompas.com. Diakses pada tanggal 16 September 2022
  9. Izudin, A., Sriharini, S., & Khuluq, L. (2022). Developing halal tourism: The case of Bongo village, Gorontalo, Indonesia. International Journal of Religious Tourism and Pilgrimage, 10(1), 5
  10. L. Ningrum, S. Hendradewi, & D. Marzwan. (2019). Halal Rural Tourism from Viewpoints of Marine Destination Strategy Through SWOT Analysis at Iboih Village Sabang Indonesia. in 3rd International Seminar on Tourism (ISOT 2018). Atlantis Press
  11. Leaflet Kemenparekraf. https://www.kemenparekraf.go.id. Diakses pada tanggal 12 September 2022
  12. M. Faidah, H. Rusmanto, L. Rahmawati, N. Kustianti, F. Wijayanti (2021). Exploring Muslim Tourist Needsa at Halal Spa Facilities to Support Indonesia’s Sharia Tourism. The International Journal of Religious Tourism and Pilgrimage, 9(1).118-131
  13. Mufarida, B. “Wapres Dorong Program Pengembangan Desa Wisata Halal”. https://www.economy.ecozone.com. Diakses pada tanggal 16 September 2022
  14. Nurohman, Y. A., & Qurniawati, R. S. (2021). Strategi Pengembangan Desa Wisata Menggoro Sebagai Wisata Halal. Among Makarti, 14(1)
  15. Pramudiana, I. D., Rafiatma, Z. A., Kamariyah, S., & Sholichah, N. (2022). PERANAN WISATA SETIGI (SELO TIRTO GIRI) DALAM PENINGKATKAN PENDAPATAN ASLI DESA (PADES) DI DESA SEKAPUK KECAMATAN UJUNG PANGKAH KABUPATEN GRESIK. Asketik: Jurnal Agama dan Perubahan Sosial, 6(1), 119-135
  16. Puspaningtyas, L. “Indonesia Peringkat Dua GMTI 2022, Pengamat: Bisa Pulihkan Wisata Halal Nasional”. https://www.m.republika.co.id. Diakses pada tanggal 18 September 2022
  17. Ramadhan, N. “Berapa Jumlah Desa Wisata di Indonesia?”. https://www.kompas.com. Diakses 16 September 2022
  18. Rasyifa, H., Zulianingrum, D., Lubis, D., & Muthohharoh, M. (2021). Strategic Development of Halal Tourism Village Kampung Batik Cibuluh Bogor (KBCB) as A Socio-Cultural Destination in Indonesia. Jurnal Islam Dan Masyarakat Kontemporari, 22(2), 1-15
  19. Rohmawati, E. D. (2020). HALAL VILLAGE STANDART: KONSEP PENGEMBANGAN DESA SEKAPUK KABUPATEN GRESIK SEBAGAI DESTINASI DESA WISATA HALAL (Doctoral dissertation, UNIVERSITAS INTERNASIONAL SEMEN INDONESIA)
  20. Suprayogo, I. & Tobroni, T. (2019). Metode Penelitian Sosial Agama. Bandung:Remaja Rosda Karya, 192
  21. Waridah, N. (2021). Potency, participation, and development: Insights from sustainable tourism of Setigi in Sekapuk Village, Indonesia. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat: Media Pemikiran dan Dakwah Pembangunan, 5(1), 105-134

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.