skip to main content

PENGUKURAN KANDUNGAN DNA BABI DALAM BERBAGAI PRODUK PANGAN DENGAN METODE REAL TIME-POLYMERASE CHAIN REACTION (RT-PCR)

*Rahmania Yusi Luluk  -  Pusat Kajian Halal UPT Laboratorium Terpadu, Universitas Diponegoro, Indonesia
W Widayat orcid scopus  -  Department of Chemical Engineering Faculty of Engineering Diponegoro University, Indonesia
Agustini Tri Winarni  -  Departemen Teknologi Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Suzery Meiny  -  Departemen Kimia, Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro, Indonesia
Albaari Ahmad Ni’matullah  -  Program Studi Teknologi Pangan, Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro, Indonesia
Open Access Copyright (c) 2021 Indonesia Journal of Halal under http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0.

Citation Format:
Abstract
Makanan halal merupakan kebutuhan mutlak masyarakat muslim. Indonesia sebagai salah satu Negara dengan mayoritas populasi muslim harus memastikan produk pangan yang beredar dalam masyarakat memiliki jaminan halal. Salah satu upaya untuk menjamin produk makanan halal adalah dilakukan dengan pengujian kandungan babi dalam suatu produk makanan tersebut. Analisis RT-PCR menjadi salah satu alternative pengujian kandungan babi dalam makanan. Disamping pengujian relative cepat dan akurat, sifat DNA yang stabil juga menjadikan RT-PCR sebagai salah satu metode yang efektif untuk menguji produk makanan dengan berbagai macam metode pengolahan. Penelitian ini menguji beberapa produk makanan dengan proses pengolahan yang berbeda. Sampel dilakukan pengujian dalam dua tahapan yaitu ekstraksi DNA dan analisis RT-PCR. Dari hasil pengujian diketahui konsentrasi kemurnian sampel krim matcha jepang sebesar 53,6 ng/µl, coklat belanda sebesar 5,2 ng/µl, dan sosis babi sebesar 27,9 ng/µl. Dari hasil analisis RT-PCR diketahui krim matcha jepang dan coklat belanda terbebas dari DNA babi, sedangkan sosis babi memiliki kandungan DNA babi sebesar 59,87%.
Fulltext View|Download
Keywords: RT-PCR, DNA Babi, Produk Pangan, Halal

Article Metrics:

  1. Zilhadia, Chris Adhiyanto, Ayu Gustida Fajrin, Nadiah Khairunnisa, 2020, Analisis Cemaran Daging Babi pada Bakso Sapi yang Dijual di Tanjung Priok menggunakan Real-Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR), Jurnal Sains Farmasi, dan Klinis, 7(1)
  2. Zulfahmi, 2015, Deteksi Kontaminan Babi pada Produk Makanan Menggunakan Teknologi DNA Molekuler, Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan, 18(1)
  3. Elisa Andriyani, Nor Lutfi Fais, Siti Muarifah, 2019, Perkembangan Penelitian Metode Deteksi Kandungan Babi Untuk Menjamin Kehalalan Produk Pangan Olahan, Journal of Islamic Studies and Humanities, 4 (1)
  4. Sri Wahyuni, Siti Maryam, Aminah, 2019, Validasi Metode Analisis Cemaran DNA Babi pada Bakso Sapi Menggunakan Primer Mitokondria D-Loop22 dengan Metode Polymerase Chain Reaction (PCR), Jurnal Farmasi Genelica, 5(1)
  5. Widayat, Tri Winarni Agustini, Meiny Suzery, Ahmad Ni’matullah Al-Baarri, Sylvia Rahmi Putri, dan Kurdianto, 2019, Real Time-Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) sebagai Alat Deteksi DNA Babi dalam Beberapa Produk Non-Pangan, Indonesian Journal of Halal,
  6. Sambrook J, Fritsch EF, Manuatis T. Molecular Cloning, A Laboratory Manual. Edisi ketiga. New York: Cold Spring Harbour Lab. Press; 2001
  7. Undang-Undang No. 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal (Lembaga Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 295 dan Tambahan Lembaga Republik Indonesia Nomor 5604)
  8. Fatwa Majelis Ulama Indonesia Nomor 4 Tahun 2003 tentang Standarisasi Fatwa Halal

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.