skip to main content

Keutamaan Komponen Penilaian Kinerja Infrastruktur dalam Upaya Ketahanan Air : Pendekatan Studi Lumbung Air di Kabupaten Pati

*Lintang Jata Angghita scopus  -  Program Profesi Insinyur, Universitas Katolik Soegijapranata, Jl. Pawiyatan Luhur IV.1, Bendan Dhuwur, Semarang, Indonesia 50234, Indonesia
Received: 21 Jan 2025; Published: 6 May 2025.

Citation Format:
Abstract
Ketersediaan dan kemudahan akses air bersih bagi seluruh masyarakat menjadi sangat penting sebagai salah satu tujuan pembangunan berkelanjutan. Kabupaten Pati yang termasuk dalam bagian kawasan pesisir Pulau Jawa mengandalkan sumber air bersih dari sumur dalam dan lumbung air. Keberadaan lumbung air yang seharusnya meningkatkan ketersediaan dan kemudahan akses air bersih, menjadi tidak optimal karena kondisi fisik lumbung air yang tidak mendukung. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan tingkat keutamaan dalam perbaikan lumbung air di Kabupaten Pati dengan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Indikator yang digunakan sebagai dasar melakukan penilaian adalah pemenuhan kebutuhan masyarakat, kebermanfaatan, kondisi fisik lumbung air, kelengkapan infrastruktur pendukung, dan ketersediaan kelembagaan pengelola. Sebagai hasil dari penelitian ini, dengan menggunakan sampel 16 lumbung air yang terletak di Kabupaten Pati, dari enam indikator yang menjadi dasar penilaian, keutamaan penanganan pada lumbung air adalah pemenuhan kebutuhan air bersih dengan tingkat keutamaan 43,4%, diikuti oleh kondisi prasarana fisik dengan tingkat keutamaan 30,7% dan kondisi prasarana pendukung dengan tingkat ketamaan 10,4%. Ketiga indikator lainnya, organisasi personalia (7,1%), ketersdiaan dokumentasi (4,8%), dan peran serta P3AB (3,6%) memiliki keutamaan yang dapat dikategorikan minor.
Fulltext

Article Metrics:

  1. Adi, H. P. (2014). Kondisi dan Konsep Penanggulangan Bencana Kekeringan Di Jawa Tengah. Seminar Nasional Mitigasi Dan Ketahanan Bencana, 1–10
  2. Adrianto, H. (2017). Lumbung Air sebagai Alternatif Penyediaan Air Baku Perkotaan. Prosiding Seminar Nasional Inovasi Dalam Pengembangan SmartCity, 295–308
  3. Biswas, A. K. (2004). Integrated water resources management: A reassessment: A water forum contribution. Water International, 29(2), 248–256. https://doi.org/10.1080/02508060408691775
  4. Ehsan, M., Shabbir, H., Al-Quraishi, A. M. F., Al-Ansari, N., Ahmad, Z., Abdelrahman, K., Sohail, M. T., Manzoor, Z., Shafi, A., & Elbeltagi, A. (2024). Groundwater delineation for sustainable improvement and development aided by GIS, AHP, and MIF techniques. Applied Water Science, 14(2). https://doi.org/10.1007/s13201-023-02065-3
  5. Falkenmark, M., & Rockström, J. (2006). The New Blue and Green Water Paradigm: Breaking New Ground for Water Resources Planning and Management. Journal of Water Resources Planning and Management, 132(3), 129–132. https://doi.org/10.1061/(asce)0733-9496(2006)132:3(129)
  6. Guppy, L., Uyttendaele, P., Villholth, K. G., & Smakhtin, V. (2018). Groundwater and Sustainable Development Goals: (Issue December). http://inweh.unu.edu/publications/
  7. Hämmerling, M., Kocięcka, J., & Zaborowski, S. (2021). AHP as a useful tool in the assessment of the technical condition of hydrotechnical constructions. Sustainability (Switzerland), 13(3), 1–26. https://doi.org/10.3390/su13031304
  8. Krisdhianto, A., & Sembiring, E. (2016). Evaluasi Keberlajutan Sistem Penyediaan Air Bersih Perdesaan Di Kecamatan Ledokombo Kabupaten Jember Propinsi Jawa Timur. Jurnal Tehnik Lingkungan, 22(1), 21–30. https://doi.org/10.5614/j.tl.2016.22.1.3
  9. Kristiyanto, K., Septhiani, S., & Zulkarnain, I. (2021). Pemanfaatan Sistem Embung Sebagai Sumber Air dan Pangan Keluarga di Desa Cikalong Tasikmalaya Jawa Barat. PRIMA: Journal of Community Empowering and Services, 5(2), 191. https://doi.org/10.20961/prima.v5i2.41255
  10. Nurrohmah, H., & Nurjani, E. (2017). Kajian Kekeringan Meteorologis Menggunakan Standardized Precipitation Index (Spi) Di Provinsi Jawa Tengah. Geomedia: Majalah Ilmiah Dan Informasi Kegeografian, 15(1), 1–15. https://doi.org/10.21831/gm.v15i1.16230
  11. Saaty, T. L., & Kearns, K. P. (1985). The Analytic Hierarchy Process. In Analytical Planning (Issue July). https://doi.org/10.1016/b978-0-08-032599-6.50008-8
  12. Sumastuti, E., & Pradono, N. S. (2016). The Impact of Climate Change for Paddy Plant in Central Java. Journal of Economic Education, 5(1), 31–38
  13. Thungngern, J., Wijitkosum, S., Sriburi, T., & Sukhsri, C. (2015). A Review of the Analytical Hierarchy Process (AHP): An Approach to Water Resource Management in Thailand. Applied Environmental Research, 37(3), 13–32. https://doi.org/10.35762/aer.2015.37.3.2

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.