DOI: https://doi.org/10.14710/jpii.2025.26844

Sistem Pendukung Keputusan Evaluasi Kinerja Safety Management System di Bandara menggunakan Metode DEMATEL dan ANP

*Lisa Rolita  -  Program Studi Program Profesi Insinyur, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia
Didi Dwi Anggoro  -  Program Studi Program Profesi Insinyur, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia
Bobby Rio Indriyantho  -  Program Studi Program Profesi Insinyur, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia
Received: 1 Mar 2025; Revised: 26 Apr 2025; Accepted: 30 Apr 2025; Available online: 5 May 2025; Published: 7 May 2025.

Citation Format:
Abstract

Berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor KM. 20 Tahun 2009 tentang Sistem Manajemen Keselamatan (Safety Management System), penyedia layanan penerbangan harus menerapkan Safety Management System untuk mengenali ancaman keselamatan dan mengurangi risiko, mempertahankan suatu tingkat keselamatan yang dapat diterima dan dilaksanakan, menyediakan pengamatan dan penilaian tingkat keselamatan agar tercapainya tujuan peningkatan tingkat keselamatan secara menyeluruh. Untuk meningkatkan kinerja Safety Management System pada bandara, perlu dilakukan evaluasi untuk memperbaiki kekurangan dan memastikan kualitas keselamatan secara optimal. Penelitian ini mengintegrasikan metode DEMATEL dan ANP pada Sistem Pendukung Keputusan dalam menganalisis hubungan sebab-akibat dari kriteria yang bertujuan untuk membantu stakeholder dalam mengambil keputusan. Metode yang digunakan dalan penelitian menerapkan metode kualitatif melalui kuesioner online dan diproses untuk menentukan hasil penilaian dari subkriteria. Metode DEMATEL membantu mengidentifikasi hubungan antar kriteria, serta metode ANP membantu menentukan pembobotan dari subkriteria. Studi kasus dilakukan pada bandara Ahmad Yani Semarang dengan hasil evaluasi menunjukkan bahwa penilaian tertinggi adalah kebijakan keselamatan dan tujuan, sedangkan penilaian terendah pada subkriteria pendidikan dan/atau pelatihan, sehingga menjadikan subkriteria ini menjadi prioritas yang perlu diperbaiki dalam kinerja Safety Management System bandara tersebut.

 

Kata kunci: Sistem Pendukung Keputusan, Safety Management System, Bandara, DEMATEL, ANP

Fulltext View|Download

Article Metrics:

Article Info
Section: Articles
Language : ID
Recent articles
Analisis Penggunaan Switch Layer 3 Untuk Keandalan Perangkat Telekomunikasi Gardu Induk Penerapan Teknologi Internet of Things dalam Meningkatkan Efisiensi Konsumsi Bahan Bakar pada Perusahaan Truk Pengangkut Logistik Keutamaan Komponen Penilaian Kinerja Infrastruktur dalam Upaya Ketahanan Air: Pendekatan Studi Lumbung Air di Kabupaten Pati Metode Kerja dan Uji Kualitas Pondasi Bored Pile Menggunakan Tipe Rotary Drilling Rigs Pada Pembangunan Bangunan Kawasan Kantor Kementerian PUPR di Ibu Kota Negara Baru Analisis Ekonomi dan Penurunan Emisi Karbon pada West Kalimantan Power Grid Strengthening Project Pengendalian Mutu pada Pekerjaan Penggantian Jembatan Progo Kranggan, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah More recent articles
  1. Buyukozkan, G., & Guleryuz, S. (2016). An Integrated DEMATEL-ANP approach for renewab energy resources selection in Turkey. Int. J. Production Economics, 435-448
  2. Chang, Y.-H., Shao, P.-C., & Chen, H. J. (2015). Performance Evaluation of Airport Safety Management Systems in Taiwan. Safety Science, 72-86
  3. Chen, I. S. (2012). A revised Inno-Qual performance system for higher education: the integrated application of DEMATEL and ANP. Journal of the Operational Reseach Society, 478-488
  4. Golcuk, I., & Baykasoglu, A. (2016). An Analysis of DEMATEL approaches for criteria interaction handling within ANP. Expert Systems With Applications, 346-366
  5. Kementerian Perhubungan. (2009). Peraturan Menteri Perhubungan Nomor KM 20 Tahun 2009 tentang Sistem Manajemen Keselamatan (Safety Management System). Jakarta: Kementerian Perhubungan
  6. Kementerian Perhubungan. (2017). Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 62 Tahun 2017 tentang Peraturan Keselamatan Penerbangan Sipil Bagian 19 (Civil Aviation Safety Regulations Part 19) tentang Sistem Manajemen Keselamatan (Safety Management System). Jakarta: Kementerian Perhubungan
  7. Mahendra, G. S., Tampubolon, L. P. D., Arni, S., Kharisma, L. P. I., Resmi, M. G., Sudipa, I. G. I., ... & Syam, S. (2023). SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN (Teori dan Penerapannya dalam berbagai Metode). PT. Sonpedia Publishing Indonesia
  8. Putri, C. A., & Fakhrudin, A. (2022). Evaluasi Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan (Safety Management System) Terhadap Sumber Daya Manusia Unit Safety Management System di Bandar Udara Sultan Muhammad Kaharudin. Jurnal Multidisiplin Madani (MUDIMA), 3561- 3572
  9. Rolita, L., Surarso, B., & Gernowo, R. (2018). The Decision Making Trial and Evaluation Laboratory (DEMATEL) and Analytic Network Process (ANP) for Safety Management System Evaluation Performance. The 2nd International Conference on Energy, Environmental and Information System
  10. Saaty, T. L. (2005). Theory and Application of the Analytic Network Process. Pittsburgh: RWS Publications
  11. Saaty, T. L., & Vargas, L. G. (2013). Decision Making with the Analytic Network Process (Economic, Political, Social and Technological Applications with Benefits, Opportunities, Costs and Risks Second Edition. New York: Springer

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.