skip to main content

Analisis Perhitungan Struktur Cellar Pemboran pada Wellpad Proyek Penyiapan Infrastruktur PLTP Mataloko

*Indra Harfani Soesanto  -  Program Studi Program Profesi Insinyur, Fakultas Teknik Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Soedarto, SH, Kampus UNDIP Tembalang, Semarang, Indonesia 502752, Indonesia
Agus Suprihanto  -  Program Studi Program Profesi Insinyur, Fakultas Teknik Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Soedarto, SH, Kampus UNDIP Tembalang, Semarang, Indonesia 502752, Indonesia
Sumardi Sumardi  -  Program Studi Program Profesi Insinyur, Fakultas Teknik Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Soedarto, SH, Kampus UNDIP Tembalang, Semarang, Indonesia 502752, Indonesia
Received: 3 Jan 2025; Revised: 28 Feb 2025; Accepted: 18 Mar 2025; Available online: 20 Mar 2025; Published: 22 Apr 2025.

Citation Format:
Abstract

Stabilitas dan kekuatan struktur cellar sangat penting untuk menjamin keselamatan operasional dan mencegah kegagalan struktural selama proses pengeboran panas bumi. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis desain struktur cellar pemboran pada wellpad proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi Mataloko, dengan fokus pada daya dukung, stabilitas dan kekuatan struktur. Data laboratorium dari penyelidikan tanah digunakan untuk melakukan perhitungan struktur, yang dianalisis menggunakan perangkat lunak STAADPro. Perhitungan ini mencakup desain pelat lantai dan dinding dalam kondisi pembebanan vertikal dan lateral untuk memastikan ketahanan struktural terhadap berbagai jenis beban yang terjadi selama operasi pengeboran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa desain cellar memiliki faktor keamanan daya dukung lebih dari 3, serta faktor keamanan terhadap guling dan geser lebih dari 2, yang berarti strukturnya cukup aman dalam menahan beban. Ketebalan pelat lantai 200 mm dengan tulangan D13-140 dan ketebalan pelat dinding 300 mm dengan tulangan D19-110 terbukti memberikan kekuatan yang memadai untuk menahan beban yang diberikan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa desain struktur yang diusulkan memenuhi persyaratan stabilitas dan kekuatan untuk mendukung infrastruktur pengeboran panas bumi yang aman.

 

Kata kunci: struktur cellar, panas bumi, faktor keamanan, desain struktural, STAAD.Pro

Fulltext View|Download

Article Metrics:

  1. American Concrete Institute. (2006). Code Requirements for Environmental Engineering Concrete Structures and Commentary (ACI 350-06). Farmington Hills, MI: American Concrete Institute
  2. American Concrete Institute. (2014). Building Code Requirements for Structural Concrete (ACI 318-14). Farmington Hills, MI: American Concrete Institute
  3. American Society of Civil Engineers. (2016). Minimum Design Loads and Associated Criteria for Buildings and Other Structures (ASCE/SEI 7-16). Reston,VA: American Society of Civil Engineers
  4. Armstead, H. C. H. (1983). Geothermal Energy: Its Past, Present and Future Contributions to the Energy Needs of Man. London, New York: E and F.N. Spon
  5. Axelsson, G. (2013). Geothermal Well Testing. Short Couurse V on Conceptual Modelling of Geothermal Systems. Santa Tecla, El Salvador: United Nations University - Geothermal Training Programme and LaGeo
  6. Badan Standardisasi Nasional. (2017). Persyaratan Perancangan Geoteknik (SNI 8460:2017). Jakarta: Badan Standardisasi Nasional
  7. Badan Standardisasi Nasional. (2019). Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung dan Penjelasan (SNI 2847:2019). Jakarta: Badan Standardisasi Nasional
  8. Badan Standardisasi Nasional. (2020). Beban Desain Minimum dan Kriteria Terkait untuk Bangunan Gedung dan Struktur Lain (SNI 1727:2020). Jakarta: Badan Standardisasi Nasional
  9. Badan Standardisasi Nasional. (2024). Pengeboran Sumur Panas Bumi (SNI 9247:2024). Jakarta: Badan Standardisasi Nasional
  10. Batubara, M. (2018). Pengembangan Panas Bumi: Sebagai Energi Kearifan Lokal di Indonesia. Yayasan Pengkajian Sumber Daya Indonesia (YPSI/IRESS)
  11. Bentley Systems, Inc. (2023). STAAD.Pro User Manual. PA: Bentley Systems, Inc
  12. Bowles, J. E. (1996). Foundation Analysis and Design (5th ed.). The McGraw-Hill Companies,Inc
  13. Das, B. M. (2016). Principles of Foundation Engineering (8th ed.). Cengage Learning
  14. Finger, J & Blankenship, D. (2010). Handbook of Best Practices for Geothermal Drilling. Sandia Report
  15. Hardiyatmo, H. C. (2011). Analisa dan Perancangan Fondasi Bagian I (p. 103). Gajah Mada University Press
  16. Jumaidi, Habir. H., Suratmi. (2019). Perancangan Struktur Dinding Penahan Tanah pada Pekerjaan Penanganan Longsoran Jalan Batu Cermin Samarinda. Jurnal Penelitian dan Kajian Bidang Teknik Sipil. Cantilever, 10(2), 85-89
  17. Saptadji, N. M. (n.d.). Teknik Panasbumi. Unpublished manuscript
  18. Teng, S., & Chandra, J. (2016). Cyclic Shear Behavior of High Strength Concrete Structural Walls. ACI Structural Journal, 113(6), 1335-1345
  19. Wagh, K. K., Akshay, K. G., & Deepak, N. G. (2021). Design and Analysis of Underground Water Tank by using Staad Pro. International Research Journal of Engineering and Technology (IRJET), (8). 4527-4532

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.