skip to main content

Peta Jalan (Roadmap) Hilirisasi Industri Manufaktur Berbasis Logam untuk Mendukung Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur

*Pambudi Pajar Pratama  -  Program Studi Program Profesi Insinyur Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia
Luqman Buchori  -  Program Studi Program Profesi Insinyur Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia
Aprilina Purbasari  -  Program Studi Program Profesi Insinyur Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia
Received: 4 Jan 2024; Revised: 29 Jan 2024; Accepted: 31 Jan 2024; Available online: 1 Feb 2024; Published: 2 Aug 2024.

Citation Format:
Abstract

Pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) dilakukan sebagai salah satu strategi mendorong percepatan pengurangan kesenjangan ekonomi dan peningkatan pertumbuhan perekonomian di luar Jawa, terutama Kawasan Timur Indonesia. Pembangunan kawasan industri merupakan salah satu faktor penentu dalam perkembangan industri manufaktur pada suatu wilayah. Kawasan Industri adalah kawasan tempat pemusatan kegiatan industri yang dilengkapi dengan sarana dan prasarana penunjang yang dikembangkan dan dikelola oleh Perusahaan Kawasan Industri. Dalam kajian ini, akan difokuskan hanya 4 (empat) mineral strategis yang bisa dikembangkan di dalam Kawasan Industri maupun Kawasan Peruntukan Industri yang mendukung IKN yaitu nikel, bauksit, tembaga, dan timah dimana diharapkan pada periode waktu tertentu dapat memberikan petunjuk tahapan langkah yang perlu dilakukan untuk mencapai usulan target pada tiap program baik turunan maupun utama serta menjadi acuan pemerintah di dalam negeri dalam perencanaan, pemanfaatan, pengendalian, serta pengembangan sumber daya alam. Pelaksanaan penyusunan kajian dilakukan dengan pengumpulan literatur, kajian, pertemuan rutin tim dan wawancara penyusun naskah akademik dengan narasumber, yang kemudian disosialisasikan dengan Focus Group Discussion (FGD) dan diskusi publik. Pembangunan hilirisasi industri komoditas nikel untuk mendukung industri prioritas baterai kendaraan listrik dan stainless steel, sedangkan untuk komoditas bauksit yaitu membangun industri aluminium untuk panel surya, komponen EV Battery Pack, food packaging, dan komponen elektrikal, Untuk komoditas tembaga yaitu untuk mendukung industri prioritas kabel dan penggerak motor listrik/dinamo, serta komoditas timah yaitu membangun industri timah untuk mendukung industri prioritas tin chemical, PCB, industri elektronika.

 

Kata kunci: peta jalan, hilirisasi, industri manufaktur, logam, IKN

Note: This article has supplementary file(s).

Fulltext View|Download |  common.other
Grand Strategy Mineral dan Batubara Arah Pengembangan Hulu Hilir Mineral Utama dan Batubara Menuju Indonesia Maju
Subject Hilirisasi Mineral dan Bantubara
Type Other
  Download (B)    Indexing metadata

Article Metrics:

  1. Amythas, (2022), Peta Jalan (Roadmap) Hilirisasi Investasi Strategis Tahun 2022, Sucofindo, Amythas, Indef
  2. Britannica, E., (2022), Copper Processing. 8th ed. Chicago: Encyclopaedia Britannica
  3. Crundwell, F. K. et al., (2011) Extractive Metallurgy of Nickel, Cobalt and Platinum Group Metals. Amsterdam: Elsevier
  4. Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara (2021) Grand Strategi Mineral dan Batubara, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral
  5. Habashi, F., (1997). Handbook od Extractive Metallurgy. Weiheim: s.n
  6. Harita Persada Lygend (2019), Laporan Studi Kelayakan Proyek Pembangunan Pabrik HPAL, PT Harita Persada Lygend
  7. Sucofindo (2022), Peta Jalan (Roadmap) Hilirisasi Investasi Strategis Tahun 2022, Sucofindo
  8. U.S. Geological Survey (USGS), (2022), Mineral Commodity Summaries, U.S. Geological Survey, Reston, Virginia

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.