BibTex Citation Data :
@article{JPII18429, author = {Yulita Priastiwi and Silviana Silviana and Ratna Purwaningsih}, title = {Kumkang, Sistem Konstruksi Bekisting Alumunium Formwork dengan Konsep Green Construction}, journal = {Jurnal Profesi Insinyur Indonesia}, volume = {1}, number = {6}, year = {2023}, keywords = {}, abstract = { Hal penting dalam proyek bangunan bertingkat yang harus diperhatikan diantaranya adalah penentuan sistem bekisting dan perancah, Pemilihan yang tepat akan berpengaruh pada keselamatan , waktu ,dan hasil konstruksi. Adanya konsep green construction yang mendorong cara membangun dengan memperhatikan aspek kelestarian lingkungan hidup mendorong adanya inovasi baru pada sistem bekisting. Kumkang alumunium formwork yang merupakan bagian dari bekisting sistem menggunakan material alumunium untuk sistem bekisting dengan bentuk panel-panel standar yang dirangkai, dianggap memenuhi persyaratan untuk green construction dengan meninggalkan metode konvensional yang menggunakan kayu. Langkah dari sistem bekisting Kumkang dimulai dengan adanya perencanaan hingga Shell Drawing yang merupakan gambar shop drawing bekisting menjadi hal yang harus diperhatikan. Shell Drawing menunjukkan letak-letak panel bekisting , jumlah tiang penyangga , sistem perkuatan, konektor, dan lain-lain. Shell drawing umumnya dibuat oleh Kumkang dengan dasar gambar yang dikirimkan oleh customer, yang sudah disetujui oleh manajemen konstruksi dan owner. Langkah berikutnya berupa penggabungan gambar struktur, arsitektur, dan mechanical-,electrical- plumbing (superimposed ) dan dilakukan pengecekan ulang sebelum panel standar mulai diproduksi secara parsial. Hasil penerapan sistem bekisting Kumkang pada proyek Rusun Pulo Jahe II Jakarta Timur mampu mempercepat pekerjaan floor to floor, memangkas waktu pengerjaan proyek, lebih aman dengan adanya fix shoring, dan lebih ramah lingkungan dibandigkan dengan metode konvensional. }, issn = {2985-8100}, pages = {202--206} doi = {10.14710/jpii.2023.18429}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/jpii/article/view/18429} }
Refworks Citation Data :
Hal penting dalam proyek bangunan bertingkat yang harus diperhatikan diantaranya adalah penentuan sistem bekisting dan perancah, Pemilihan yang tepat akan berpengaruh pada keselamatan , waktu ,dan hasil konstruksi. Adanya konsep green construction yang mendorong cara membangun dengan memperhatikan aspek kelestarian lingkungan hidup mendorong adanya inovasi baru pada sistem bekisting. Kumkang alumunium formwork yang merupakan bagian dari bekisting sistem menggunakan material alumunium untuk sistem bekisting dengan bentuk panel-panel standar yang dirangkai, dianggap memenuhi persyaratan untuk green construction dengan meninggalkan metode konvensional yang menggunakan kayu. Langkah dari sistem bekisting Kumkang dimulai dengan adanya perencanaan hingga Shell Drawing yang merupakan gambar shop drawing bekisting menjadi hal yang harus diperhatikan. Shell Drawing menunjukkan letak-letak panel bekisting , jumlah tiang penyangga , sistem perkuatan, konektor, dan lain-lain. Shell drawing umumnya dibuat oleh Kumkang dengan dasar gambar yang dikirimkan oleh customer, yang sudah disetujui oleh manajemen konstruksi dan owner. Langkah berikutnya berupa penggabungan gambar struktur, arsitektur, dan mechanical-,electrical- plumbing (superimposed ) dan dilakukan pengecekan ulang sebelum panel standar mulai diproduksi secara parsial. Hasil penerapan sistem bekisting Kumkang pada proyek Rusun Pulo Jahe II Jakarta Timur mampu mempercepat pekerjaan floor to floor, memangkas waktu pengerjaan proyek, lebih aman dengan adanya fix shoring, dan lebih ramah lingkungan dibandigkan dengan metode konvensional.
Article Metrics:
Last update:
Indexing:
Google Scholar
Garuda
Alamat Kontak:
Program Studi Program Profesi Insinyur Fakultas Teknik Universitas Diponegoro
Gedung Dekanat Baru Lt 3. Prof. Sudarto SH Tembalang Semarang 50275
www.psppi.ft.undip.ac.id