skip to main content

Kumkang, Sistem Konstruksi Bekisting Alumunium Formwork dengan Konsep Green Construction

*Yulita Arni Priastiwi orcid scopus publons  -  Department of Civil Engineering, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia
Silviana Silviana  -  Department of Chemical Engineering, Universitas Diponegoro, Indonesia
Ratna Purwaningsih  -  Department of Industrial Engineering, Universitas Diponegoro, Indonesia
Received: 10 May 2023; Revised: 13 Jun 2023; Accepted: 22 Jul 2023; Available online: 17 Aug 2023; Published: 19 Aug 2023.

Citation Format:
Abstract

Hal penting dalam proyek bangunan bertingkat yang harus diperhatikan diantaranya adalah penentuan sistem bekisting dan perancah, Pemilihan yang tepat akan berpengaruh pada keselamatan , waktu ,dan hasil konstruksi. Adanya konsep green construction yang mendorong cara membangun dengan memperhatikan aspek kelestarian lingkungan hidup mendorong adanya inovasi baru pada sistem bekisting. Kumkang alumunium formwork yang merupakan bagian dari bekisting sistem menggunakan  material alumunium untuk sistem bekisting dengan bentuk panel-panel standar yang dirangkai, dianggap memenuhi persyaratan untuk green construction dengan meninggalkan metode konvensional yang menggunakan kayu. Langkah dari sistem bekisting Kumkang dimulai dengan adanya perencanaan hingga Shell Drawing yang merupakan gambar shop drawing bekisting menjadi hal yang harus diperhatikan. Shell Drawing menunjukkan letak-letak panel bekisting , jumlah tiang penyangga , sistem perkuatan, konektor, dan lain-lain. Shell drawing umumnya dibuat oleh Kumkang dengan dasar gambar yang dikirimkan oleh customer, yang sudah disetujui oleh manajemen konstruksi dan owner. Langkah berikutnya berupa penggabungan gambar struktur, arsitektur, dan mechanical-,electrical- plumbing (superimposed ) dan dilakukan pengecekan ulang sebelum panel standar mulai diproduksi secara parsial. Hasil penerapan sistem bekisting Kumkang pada proyek Rusun Pulo Jahe II Jakarta Timur mampu mempercepat pekerjaan floor to floor, memangkas waktu pengerjaan proyek, lebih aman dengan adanya fix shoring, dan lebih ramah lingkungan dibandigkan dengan metode konvensional.

Fulltext View|Download
Funding: Universitas Diponegoro

Article Metrics:

  1. Ashish Wagmare .(2017). Comparision of Conventional, Aluminum and Tunnel formwork. Indonesian Journal of Education Research and Technology, IJERT,. ISSN 0974- 3154
  2. Armanda, D. (2006). Penerapan SMK3 Bidang Konstruksi Medan. Jakarta
  3. Baharudin, J, Mohammad, M.I.B, and Soemardi. (2012). Studi Perbandingan Penggunaan Bekisting Tradisonal dengan Bekisting Prafabrikasi Sebagai Cetakan Beton Pada Proyek Konstruksi Gedung Bertingkat, Institut Teknologi Bandung
  4. Choiriyah,S., Firdaus, F., Nur, A. (2020). Pemilihan Pembagian Zona dengan Siklus Menggunakan Bekisting Alform pada Pekerjaan Plat terhadap Biaya dan Waktu. Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan VIII. pp. 482-485
  5. Doloksaribu, B (2018). Analisa Perhitungan Kekuatan Perancah terhadap Waktu Siklus Pengecoran Lantai untuk Memenuhi Keamanan Struktur Bangunan. Skripsi. Universitas Medan Area
  6. Kumkang.(2018). Katalog Sistem Formwork Kumkang Kind. Jakarta : Kumkang Kind Indonesia
  7. Hendarsin, 1997. Buku pedoman tentang bekisting (kotak cetak) = hanboek bekistingen (terjemahan)
  8. Loganathan, K.E Vishwanatahn .(2016). A study report on cost, duration and quality analyisis of
  9. different formwork in high-rise building, International Journal of Scientific and Engineering Research, IJSER, Volume 7, Issue 4
  10. Mohammad S A S, Norhazilan M N, Ahmad B H K, Mohd N T, 2018, A review on wooden formwork for concrete casting, IOP Conference Series : Materials Science and Engineering Vol 513
  11. PT. AMKA-ELSADAI KSO.(2019). Paparan Proyek Rusun Pulo Jahe II Jakarta Timur
  12. Pujari Bhargavi S., 2 A. G. Shelake, (2018). Kumkang Alumunium Formwork Technology. International Journal of Creative Research Thoughts, IJCRT Volume 6, Issue 2 April 2018 . ISSN: 2320-2882
  13. Pujari Bharagvi S.1, D. B. Bhosale2, Shinde R. D., (2018). An Emphatic Time and Cost Saver Technique Kumkang Alumunium Formwork System. International Research Journal of Engineering and Technology (IRJET) e-ISSN: 2395-0056. Volume: 05 Issue: 05. www.irjet.net p-ISSN: 2395-0072
  14. Rokade M R, Bhor N S, Virkar A K, Rode A R, Maid N S, 2017, A paper on Design of formwork,
  15. International Journal Of Engineering Science and Management
  16. Tim Proyek The Ayoma Apartment. (2018). Alform Effect-Perubahan Paradigma Untuk Efektivitas Pelaksanaan Proyek gedung. Jakarta : PT. PP
  17. Trijeti Trijeti, Hernawan, Bambang. (2011). Studi Perbandingan Bekisting Konvensional dengan PCH (Perth Construction Hire), Jurnal Konstruksia, Vo.3, No.1,pp. 45-55
  18. Sajekti, A. (2009). Metode Kerja Bangunan Sipil. Graha Ilmu, Yogyakarta. ISBN. 978-979-756-545-9
  19. Stephens (1985). Pengertian Bekisting ( http://ejournal.uajy.ac.id. Diakses tanggal 05 mei 2016)

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.