PEMBINAAN SEMI MILITER SEBAGAI UPAYA MENGATASI DEGRADASI MORAL TERHADAP ANAK DIDIK PEMASYAKATAAN

Syahira Syahira; Irma Cahyaningtyas

doi:10.14710/jphi.v1i1.93-105

DOI: https://doi.org/10.14710/jphi.v1i1.93-105

PEMBINAAN SEMI MILITER SEBAGAI UPAYA MENGATASI DEGRADASI MORAL TERHADAP ANAK DIDIK PEMASYAKATAAN

*Syahira Syahira - Program Studi Magister Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, Universitas Diponegoro, Indonesia

Irma Cahyaningtyas - Fakultas Hukum, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:

Abstract

Peningkatan jumlah anak pelaku tindak pidana menjadi masalah yang cukup serius. Dampak dari perilaku criminal anak seringkali mengharuskan anak yang bersangkutan ditempatkan dalam lembaga pembinaan khusus anak (LPKA) dan berstatus sebagai anak pidana atau anak didik pemasyarakatan. Tindak pidana yang dilakukan anak disebabkan oleh adanya degradasi moral dalam diri anak. Penulisan ini menguraikan lebih dalam mengenai penyebab terjadinya degradasi moral anak yang dapat memicu anak melakukan suatu perbuatan tindak pidana. Penulisan ini juga memaparkan gagasan penulis mengenai pembinaan semimiliter terhadap anak didik pemasyarakatan. Metode dalam penulisan ini menggunakan metode penelitian yuridis normative sebagai landasan dalam pendeskripsian gagasan. Dengan adanya pembinaan semimiliter terhadap anak didik pemasyarakatan yang lebih berorientasi pada perubahan perilaku dan karakter anak untuk lebih bermoral diharapkan dapat menciptakan tercapainya tujuan pembinaan anak.

Kata Kunci : Anak Pidana ; Pembinaan ; Moral ; Semimiliter.

Fulltext View|Download

Article Metrics:

Article Info

Section: Conceptual Article

Language : ID

In Volume 1, Nomor 1, Tahun 2019

Recent articles

REKONSTRUKSI PROGRAM PERLINDUNGAN DASAR MELALUI PROGRAM PERTANGGUNGAN WAJIB KECELAKAAN PENUMPANG DAN LALU LINTAS NEGARA HUKUM DAN DEMOKRASI PANCASILA DALAM KAITANNYA DENGAN HAK ASASI MANUSIA (HAM) KEBIJAKAN FORMULASI SANKSI PIDANA MATI TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA KORUPSI BERBASIS NILAI KEADILAN KEBIJAKAN FORMULASI KEKERASAN SEKSUAL TERHADAP ISTRI (MARITAL RAPE) BERBASIS KEADILAN GENDER DI INDONESIA PELIMPAHAN KEWENANGAN BPK KEPADA PERWAKILAN BPK DALAM PEMERIKSAAN DI DAERAH KEBIJAKAN HUKUM PIDANA DALAM UPAYA PENANGGULANGAN PROSTITUSI SEBAGAI PEMBAHARUAN HUKUM PIDANA More recent articles

Arief, Barda N. (2007). Bunga Rampai Kebijakan Hukum Pidana. Jakarta: Prenada Grup
Arief, Barda N., & Muladi. (2010) . Teori-Teori & Kebijakan Pidana. Bandung: PT. Alumni
Hadisuprapto, P. (2008) . Delinkuensi Anak. Pemahamanan dan Penanggulangan. Jakarta: Bayumedia
Kartono, K. (2017). Pathologi Sosial 2 Kenakalan Remaja. Jakarta ; Raja Grafindo
Lickona, T. (2013). Mendidik Untuk Membentuk Karakter. Jakarta: Remaja Rosdakarya
Marzuqi, Peter M. (2005). Penelitian Hukum. Jakarta: Kencana Prenada Media
Santoso, Topo., & Zulfa, Eva Achjani. (2014). KRIMINOLOGI. Jakarta: Raja Grafindo Persada
Soetedjo, Wigati & Melani. (2013). Hukum Pidana Anak. Bandung: Refika Aditama
MacKenzie, Doris Layton., Brame, Robert., McDowall, David., & Souryal, Claire. (1995). Boot camp prisons and recidivism in eight states. Criminology, Volume 33, Issue 3, p.327
Kilgore, Deborah., & Meade, Susan. (2004). Look What Boot Camp's Done for Me : Teaching and Learning at Lakeview Academy. Journal of Correctional Education, Volume 55 Issue 2, pp.170-185
Meade, Benjamin., & Steiner, Benjamin. (2010). The Total Effects Of Boot Camps That House Juveniles: A Systematic Review Of The Evidence. University Of South Carolina, United States Volume 38 Issue 5, p.5
Gültekin, Kübra., Gültekin, Sebahattin. (2012). Is Juvenile Boot Camp Policy Effective?. International Journal Of Human Sciences, Volume: 9 Issue: 1, pp.7-10
Sofa. M. (2013) Antisipasi Degradasi Moral Di Era Global. Jurnal UIN Walisongo Vol. 7, (No.2), p.4
Cahyaningtyas, I.(2015). Pembinaan Anak Pidana Di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Dalam Perspektif Restorative Justice. Notarius, Vol.08, (No.2), pp.5-6
Analiansyah., & Rahmatillah, Syarifah. (2015). Perlindungan Terhadap Anak Yang Berhadapan Dengan Hukum (Studi Terhadap Undang-Undang Peradilan Anak Indonesia Dan Peradilan Adat Aceh). Ar-Raniry, Vol.1, (No.1), p.10
Bottcher,Jean., & Ezell, Michael E. (2015) Examining The Effectiveness Of Boot Camps: A Randomized Experiment With A Long-Term Follow Up. Journal Of Research In Crime And Delinquency, Vol. 42, (No. 3), pp.3-6
Ningrum, D. (2015). Kemerosotan Moral Di Kalangan Remaja: Sebuah penelitian Mengenai Parenting Styles dan Pengajaran Adab. UNISIA, Vol. XXXVII No. 82, pp.24
Jahroh, Windi S., & Sutarna, Nana. (2016). Pendidikan Karakter Sebagai Upaya Mengatasi Degradasi Moral. Prosiding Seminar Nasional Inovasi Pendidikan, pp.5-6
Pambudi, Agung., Sularto, RB., & Wicaksono, Budi. (2016). Pengaruh Sistem Pembinaan Di Lembaga Pemasyarakatan Sebagai Bentuk Pertanggungjawaban Pidana Dengan Peningkatan Jumlah Narapidana Residivis (Studi Lembaga Pemasyarakatan Kelas I A Semarang). Diponegoro Law Jurnal. Vol. 5, ( No 3), pp. 7-9
Cahyo, Edo D. (2017). Pendidikan Karakter Guna Menanggulangi Dekadensi Moral Yang Terjadi Pada Siswa Sekolah Dasar. EduHumaniora: Jurnal Pendidikan Dasar Vol. 9, (No.1), p 4

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.

The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Jurnal Pembangunan Hukum Indonesia and Master Program of Law, Diponegoro University as publisher of the journal.

Copyright encompasses exclusive rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms and any other similar reproductions, as well as translations.

The author has the right to the following:

duplicate all or part of the published material for use by the author himself as a classroom instruction or verbal presentation material in various forums;
reusing part or all of the material as a compilation material for author's work;
make copies of published material to be distributed within the institute where the author works.

Jurnal Pembangunan Hukum Indonesia and Master Program of Law, Diponegoro University, the Editors and the Advisory Editorial Board make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Law Reform are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.