skip to main content

EFEK PENAMBAHAN BIO-CALCIUM POWDER TULANG IKAN NILA (Oreochromis niloticus) DENGAN KONSENTRASI BERBEDA TERHADAP KARAKTERISTIK COOKIES BERBAHAN DASAR TEPUNG MOCAF

*Riant Adam Gusmawan  -  Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Tri Winarni Agustini  -  Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Akhmad Suhaeli Fahmi  -  Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Open Access Copyright 2020 Jurnal Ilmu dan Teknologi Perikanan

Citation Format:
Abstract
Cookies merupakan produk olahan kering yang dibuat dengan proses pemanasan dan pencetakan adonan. Umumnya tepung terigu digunakan sebagai bahan dasar dalam pembuatan cookies. Sampai saat ini gandum masih sulit tumbuh di Indonesia sehingga tepung terigu masih harus diimpor dari negara lain. Sehingga diperlukan bahan yang dapat mengurangi penggunaan tepung terigu namun memiliki fungsi sebagai bahan dasar pembuatan cookies, salah satu bahan tersebut yaitu tepung mocaf. Salah satu kegunaan tepung mocaf yaitu bebas gluten yang baik untuk dikonsumsi oleh kalangan khusus seperti anak autis yang tidak dapat mengkonsumsi gluten. Cookies dari tepung mocaf dapat difortifikasi dengan Bio-Calcium untuk meningkatkan nutrisi pada cookies. Bio-Calcium merupakan produk yang berasal dari sumber kalsium yang telah melalui proses hidrolisis dan proses pemucatan sehingga diperoleh produk berupa serbuk yang memiliki ukuran mikro. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan Bio-Calcium dari tulang ikan nila (Oreochromis niloticus) terhadap karakteristik cookies. Metode penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan perlakuan konsentrasi Bio-Calcium yang berbeda (25%, 30% dan 35%) dalam adonan cookies dan dilakukan dengan 3 kali pengulangan. Hasil analisis data menunjukkan bahwa dengan penambahan Bio-Calcium yang berbeda mempunyai pengaruh nyata (P<5%) terhadap parameter uji kekerasan, hedonik, kadar air, kadar protein, kadar abu, kadar kalsium dan SEM. Berdasarkan hasil penelitian, cookies terbaik yaitu penambahan konsentrasi BioCalcium 30% dengan nilai kekerasan 771,51 ± 0,31 gf, kadar air 3,04 ± 0,02%, kadar protein 4,47 ± 0,03%, kadar abu 18,19 ± 0,27%, kadar kalsium 13,23 ± 0,02%, kerapatan tertinggi pada konsentrasi Bio-Calcium 30%.
Fulltext View|Download
Keywords: Bio-calcium, cookies, ikan nila
Funding: Universitas Diponegoro

Article Metrics:

  1. Adawyah, R. 2007. Pengolahan dan pengawetan ikan. Bumi Aksara. Jakarta
  2. Agustini, T. W., Fahmi, A. S.., Widowati, I., dan Sarwono, A. 2011. Pemanfaatan Limbah Cangkang Kerang Simping (Amusium pleuronectes) dalam Pembuatan Cookies Kaya Kalsium. JPHPI, 14(1): 8-13
  3. Amanu, F. N., dan Susanto, W. H. 2014. Pembuatan Tepung Mocaf di Madura (Kajian Varietas dan Lokasi Penanaman) Terhadap Mutu dan Rendemen. Jurnal Pangan dan Agroindustri, 2(3): 161-169
  4. Anam. C., dan Handajani, S. 2010. Mi Kering Waluh (Cucurbita moschata) Dengan Antioksidan dan Pewarna Alami. Cakra Tani, 25(1): 72-78
  5. Arsyad, M. 2016. Pengaruh Penambahan Tepung Mocaf Terhadap Kualitas Produk Biskuit. Jurnal Agropolitan, 3(3): 52-61. Association of Official Analytical Chemist. 2005. Official Methods of Analysis. Washington DC
  6. Benjakul, S., Ali, S. M., Senphan, T dan Sookchoo, P. 2017. Biocalcium Powder from Precooked Skipjack Tuna Bone: Production and its Characteristics. Journal of Food Biochemistry, 1-8
  7. Benjakul, S., dan Karnjanapratum, S. 2018. Characteristics and Nutritional Value of Whole Wheat Cracker Fortified with Tuna Bone Bio-Calcium Powder. Food Chemistry, (295): 181-187
  8. Badan Standardisasi Nasional. 2011. SNI 01-2973- 2011. Biskuit
  9. Damayanti, D. A., Wahyuni, W., dan Wena, M. 2014. Kajian Kadar Serat, Kalsium, Protein, dan Sifat Organoleptik Chiffon Cake Berbahan Mocaf Sebagai Alternatif Pengganti Terigu. Teknologi dan Kejuruan, 37(1): 73-82
  10. Diniyah, N., Wijanarko, S. B., dan Purnomo, H. 2012. Teknologi Pengolahan Gula Coklat Cair Nira Siwalan (Borassus flabellifer L.). Jurnal Teknologi dan Industri Pangan, 23(1): 53-57
  11. Fatkurahman, R., Atmaka, W., dan Basito. 2012. Karakteristik Sensoris dan Sifat Fisikokimia Cookies dengan Subtitusi Bekatul Beras Hitam (Oryza Sativa L.) dan Tepung Jagung (Zea Mays L.). Jurnal Teknosains Pangan, 1(1): 49-57
  12. Hapsoro, M. T., Dewi, E. N., dan Amalia, U. 2017. Pengaruh Penambahan Tepung Cangkang Rajungan (Portunus Pelagicus) Dalam Pembuatan Cookies Kaya Kalsium. J. Peng. & Biotek. Hasil Pi, 6(3): 20-27
  13. Herawati, B. R. A., Suhartatik, N., Widanti, Y. A. 2018. Cookies Tepung Beras Merah (Oryza nivara) – Mocaf (Modified Cassava Flour) dengan Penambahan Bubuk Kayu Manis (Cinnamomun burmanni). Jurnal Teknologi dan Industri Pangan, 3(1): 33-40
  14. Ladamay, N. A., dan Yuwono, S. S. 2014. Pemanfaatan Bahan Lokal dalam Pembuatan Foodbars (Kajian Rasio Tapioka : Tepung Kacang Hijau dan Proporsi CMC). Jurnal Pangan dan Agroindustri, 2(1): 67-78
  15. Mahmudah, S. 2013. Pengaruh Substitusi Tepung Tulang Ikan Lele (Clarias batrachus) Terhadap Kadar Kalsium, Kekerasan dan Daya Terima Biskuit. Jurnal Publikasi, 1- 12
  16. Manley. D. 2000. Technology of Biscuit, Crackers and Cookies. CRC Press. Boca Raton Boston New York Washington, DC
  17. Nurbaya, S. R., dan Estiasih, T. 2013. Pemanfaatan Talas Berdaging Umbi Kuning (Colocasia Esculenta (L.) Schott) Dalam Pembuatan Cookies. Jurnal Pangan dan Agroindustri, 1(1): 46-55
  18. Parween, R., Ara, D., Shahid, M., Kishwar, F., Anwar, A., dan Fahreen, R. 2016. Elemental Analysis of Cow’s Milk Applying SEM-EDX Spectroscopy Technique. J. Biol, 6(2): 161-164
  19. Pratama, R. I., Rostini, I., dan Liviawaty, E. 2014. Sifat Fisiko Kimia dan Organoleptik Cookies Beras Hitam (Oryza sativa L. indica). Jurnal Akuatika, 5(1): 30-39
  20. Rahmawati, H., dan Rustanti, N. 2013. Pengaruh Substitusi Tepung Tempe dan Ikan Teri Nasi (Stolephorus Sp.) Terhadap Kandungan Protein, Kalsium, dan Organoleptik Cookies. Journal of Nutrition College, 2(3): 382-390
  21. Saputra, H. P., Basito., dan Nurhartadi, E. 2014. Pengaruh Penggunaan Tepung Koro Benguk (Mucuna Pruriens) dan Tepung Mocaf (Modified Cassava Flour) sebagai Substitusi Tepung Terigu Terhadap Karakteristik Fisik, Kimia, dan Sensori Cookies. Jurnal Teknosains Pangan, 3(1): 115-123
  22. Sari, F. K., Ishartani, D., Parnanto, N. H., dan Anam, C. 2013. Pengaruh Penambahan Tulang Ikan Lele (Clarias Sp.) dan Kacang Tunggak (Vigna Unguiculata) Terhadap Kandungan Kalsium dan Protein pada Susu Jagung Manis (Zea Mays Saccharata). Jurnal Teknosains Pangan, 2(1): 66-72
  23. Sujatno, A., Salam, R., Bandriyana., dan Dimyati, A. 2015. Studi Scanning Electron Microscopy (SEM) Untuk Karakterisasi Proses Oxidasi Paduan Zirkonium. Jurnal Forum Nuklir, 9(2): 44-50
  24. Sukandar, D., Muawanah, A., Amelia, E. R., dan Basalamah, W. 2014. Karakteristik Cookies Berbahan Dasar Tepung Sukun (Artocarpus communis) Bagi Anak Penderita Autis. Valensi, 4(1): 13-19
  25. Syadeto, H. S., Sumardianto., dan Purnamayati, L. 2017. Fortifikasi Tepung Tulang Ikan Nila (Oreochromis Nnloticus) Sebagai Sumber Kalsium dan Fosfor Serta Mutu Cookies. Jurnal Ilmiah Teknosains, 3(1): 17-21
  26. Tanjung, Y. L. R., dan Kusnadi, J. 2015. Biskuit Bebas Gluten dan Bebas Kasein Bagi Penderita Autis. Jurnal Pangan dan Agroindustri, 3(1): 11-22
  27. Taufik, M., Seveline., Susnita, S., dan Aida, D. Q. 2019. Formulasi Cookies Berbahan Tepung Terigu dan Tepung Tempe dengan Penambahan Tepung Pegagan. Jurnal Agroindustri Halal, 5(1): 9-16
  28. Winarti, S., Murtiningsih., dan Listyawati, F. D. 2019. Karakteristik Mie Merah Gluten Free dari Tepung Gadung (Dioscorea hispida Dennst) dan Tepung Mocaf dengan Penambahan Gliserol. Jurnal Teknologi dan Industri Pangan, 3(2): 135-143
  29. Wulandari, F. K., Setiani, B. E., dan Susanti, S. 2016. Analisis Kandungan Gizi, Nilai Energi, dan Uji Organoleptik Cookies Tepung Beras dengan Substitusi Tepung Sukun. Jurnal Aplikasi dan Teknologi Pangan, 5(4): 107-112
  30. Yuliati, K., Syafutri, M. I., dan Madona, C. 2020. Karakteristik Kwetiau dari Tepung Beras Merah (Oryza sativa). Jurnal Ilmu dan Teknologi Pangan, 6(1): 568-580

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.