skip to main content

AKTIVITAS ANTIBAKTERI ISOLAT BAKTERI ASAM LAKTAT DARI RUSIP IKAN TERI (Stolephorus sp.) DENGAN KONSENTRASI GULA AREN CAIR YANG BERBEDA

*Frisilia Nadhira Rimadhini  -  Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Sumardianto Sumardianto  -  Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Romadhon Romadhon  -  Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Open Access Copyright 2020 Jurnal Ilmu dan Teknologi Perikanan

Citation Format:
Abstract
Rusip adalah produk fermentasi ikan teri dengan gula aren dan garam yang menghasilkan. Gula aren pada rusip digunakan sebagai sumber energi untuk pertumbuhan. BAL berpotensi menghambat bakteri patogen produk perikanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi BAL dengan perbedaan konsentrasi gula aren cair dan aktivitas antibakteri terhadap S. aureus dan E. coli. Metode penelitian yang digunakan adalah experimental laboratories dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Perlakuan yang diterapkan adalah penambahan konsentrasi gula aren cair 5%; 7,5%; 10%; 12,5% dan 15% dengan tiga kali pengulangan. Data dianalisis menggunakan uji sidik ragam (ANOVA) yang dilanjut dengan uji Beda Nyata Jujur. Pengujian yang dilakukan antara lain pH, aw, TPC BAL, uji morfologi, pewarnaan gram dan katalase serta antibakteri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan konsentrasi gula aren cair terbaik adalah 10% dengan pH 6,25, nilai aw 0,77 dan TPC BAL 2,4x105 cfu/g. Hasil uji morfologi, pewarnaan gram dan uji katalase dari 20 isolat BAL adalah 15 isolat berbentuk bulat, berwarna ungu (positif), katalase negatif sedangkan 5 isolat berbentuk bulat, berwarna ungu dan katalase positif. Hasil zona hambat yang dihasilkan dari isolat BAL asal rusip terhadap bakteri E. coli antara 2,85 mm - 3,43 mm dan S. aureus antara 2,55 mm - 4,10 mm. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa perbedaan konsentrasi gula aren cair pada pembuatan rusip tidak berpengaruh nyata terhadap hasil zona hambat bakteri E. coli dan S. aureus.
Fulltext View|Download
Keywords: ikan teri, rusip, gula aren cair, bakteri asam laktat, antibakteri
Funding: Universitas Diponegoro

Article Metrics:

  1. AOAC. 1995. Official Methods of Analysis. The Association of Official Analytical and Chemist. 16th edition. Arlington, Virginia, USA
  2. AOAC Inc. Bergey, D. H., Krieg, N. R dan Holt, J. G. 1984. Bergey’s Manual of Systematic Bacteriology. Second Edition. Vol 3
  3. Williams & Wilkins. Baltimore, USA. Buckle, K. A., Edward, R. A., Fleet, G. H dan Wootton. 2007. Food Science (Ilmu Pangan, diterjemahkan oleh H. Purnomo dan Adiono). Edisi ke 4. UI-Press. Jakarta
  4. Budin, G., Chung, H. J., Lee, H dan Weissleder, R. 2012. A ‘Magnetic’ Gram Stain for Bacterial Detection. Angew Chem Int Ed Engl, 51 (31):7752–7755
  5. Chartier, M. P. C dan Kulakauskas, S. 2014. Cell Wall Structure and Function in Lactic Acid Bacteria. Microbial Cell Factories, 13(1):1– 23
  6. Das, A. J., Das, M. J., Miyaji, T dan Deka, S. C. 2019. Growth and Metabolic Characterization of Four Lactic Acid Bacteria Species Isolated from Rice Beer Prepared in Assam, India. Access Microbiology, 1:1–14
  7. Desniar, D., Rusmana, I., Suwanto, A dan Mubarik, N. R. 2012. Senyawa Antimikroba yang Dihasilkan oleh Bakteri Asam Laktat Asal Bekasam. Jurnal Akuatika, 3(2):135–145
  8. Fardiaz, S. 1988. Fisiologi Fermentasi. Institut Pertanian Bogor. Bogor. Giyatmi dan Irianto, H. E. 2017. Enzymes in Fermented Fish. Chapter ten. Advances in Food and Nutrition Research, 80:199–216
  9. Hafsan. 2014. Bakteriosin Asal Bakteri Asam Laktat Sebagai Biopreservatif Pangan. Jurnal Teknosains, 8(2):175–184
  10. Halim, C. N dan Zubaidah, E. 2013. Studi Kemampuan Probiotik Isolat Bakteri Asam Laktat Penghasil Eksopolisakarida Tinggi Asal Sawi Asin (Brassica juncea). Jurnal Pangan dan Agroindustri, 1(1):129–137
  11. Hwanhlem, N., Buradaleng, S., Wattanachant, S., Benjakul, S., Tani, A dan Maneerat, S. 2011. Isolation and Screening of Lactic Acid Bacteria from Thai Traditional Fermented Fish (Plasom) and Production of Plasom from Selected Strains. Food Control, 3(4):401–407
  12. Ijabadeniyi, O. A dan Pillay, Y. 2017. Microbial Safety of Low Water Activity Foods: Study of Simulated and Durban Household Samples. Journal of Food Quality, 1–7
  13. Ismail Y. S., Yulvizar, C dan Mazhitov, B. 2018. Characterization of lactic acid bacteria from local cow´s milk kefir. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science. 130:1–8
  14. Kiti, A. A., Jamilah, I dan Rusmarilin, H. 2018. Aktivitas Antimikroba Isolat Bakteri Asam Laktat yang Diisolasi dari Pangan Pliek U terhadap Bakteri Staphylococcus aureus, Escherichia coli dan Khamir Candida albicans secara in Vitro. Journal of Healthcare Technology and Medicine 4(1):118–126
  15. Kusmawarti, A., Arief, F. R dan Haryati, S. 2014. Eksplorasi Bakteriosin dari Bakteri Asam Laktat Asal Rusip Bangka Dan Kalimantan. JPB Perikanan, 9(1):29–40
  16. Koesoemawardani, D. 2007. Analisis Sensori Rusip dari Sungailiat-Bangka. Jurnal Teknologi dan Industri Hasil Pertanian, 12(2):36–39
  17. Koesoemawardani, D dan Ali, M. 2016. Rusip Dengan Penambahan Alginat Sebagai Bumbu. JPHPI. 19(3):277–287
  18. Kopermsub, P dan Yunchalard, S. 2010. Identification of Lactic Acid Bacteria Associated with The Production of Plaa-som, A Traditional Fermented Fish Product of Thailand. International Journal of Food Microbiology, 138:200–204
  19. Leviana, W dan Paamita, V. 2017. Pengaruh Suhu Terhadap Kadar Air Dan Aktivitas Air dalam Bahan Pada Kunyit (Curcuma Longa) dengan Alat Pengering Electrical Oven. Metana, 13(2):37–44
  20. Menconi, A., Kallapura, G., Latorre, J. D., Morgan, M. J, Pumford, N. R., Hargis, B. M dan Tellez, G. 2014. Identification and Characterizaion of Lactic Acid Bacteroa in A Commercial Probiotic Culture. Bioscience of Microbiota, Food and Health, 33(1):25–30
  21. Muchtadi, R.T dan Sugiyono. 2013. Prinsip Proses dan Teknologi Pangan. Penerbit Alfabeta. Bogor. Nehemya, D., Lubis, L. M dan Nainggolan, R. J. 2017. Pengaruh Konsentrasi Gula Merah dan Konsentrasi Starter Terhadap Mutu Minuman Sinbiotik Sari Buah Sukun. Jurnal Rekayasa Pangan dan Pertanian. 5(2):275– 283
  22. Olympia, M., Ono, H, Shinmyo, A dan Takano, M. 1992. Lactic Acid Bacteria in A Fermented Fishery Product, “Burong Bangus”. Journal of Fermentation and Bioengineering, 73(3):193–197
  23. Papadimitriou, K., Alegria, A dan Bron, P. A. 2016. Stress Physiology of Lactic Acid Bacteria. Microbiology and Molecular Biology Reviews, 80(3):837–890
  24. Purwanto, S. 2015. Uji Aktivitas Antibakteri Fraksi Aktif Ekstrak Daun Senggani (Melastoma malabathricum L) Terhadap Escherichia coli. Jurnal Keperawatan Sriwijaya, 2(2):84–92
  25. Puspitasari, F. D., Shovitri, M dan Kuswytasari, N. D. 2012. Isolasi dan Karakterisasi Bakteri Aerob Proteolitik dari Tangki Septik. Jurnal Sains Dan Seni ITS, 1(1):1–4
  26. Putri, D. M., Budiharjo, A dan Kusdiyantini, E. 2014. Isolasi, Karakterisasi Bakteri Asam Laktat, dan Analisis Proksimat dari Pangan Fermentasi Rusip Ikan Teri (Stolephorus sp.). Jurnal Biologi, 3(2):11–19
  27. Rault, A., Bouix, M dan Beal, C. 2009. Fermentation pH Influences the Physiological-State Dynamics of Lactobacillus bulgaricus CFL1 during pHControlled Culture. Applied and Environmental Microbiology, 75(913):4374– 4381
  28. Rinto, A. D. S dan Fitria, K. 2012. Aktivitas Penghambatan Isolat Bakteri Asam Laktat Ikan Nila Dan Tongkol Terhadap Bakteri Merugikan Produk Perikanan. JPHPI, 15(2):94–100
  29. Rohman, N., Sumardianto dan Romadhon. 2019. Aktivitas Antibakteri Isolat Bakteri Asam Laktat dari Bekasam Ikan Nila (Oreochromis niloticus) yang Diproses dengan Kadar Garam yang Berbeda. Skripsi. Universitas Diponegoro. Semarang
  30. Romadhon, Subagiyo dan Margino, S. 2012. Isolasi dan Karakterisasi Bakteri Asam Laktat Dari Usus Udang Penghasil Bakteriosin Sebagai Agen Antibakteria pada Produk-Produk Hasil Perikanan. Jurnal Saintek Perikanan, 8(1):59–64
  31. Schillinger, U dan Holzapfel, W. H. 2006. Lactic Acid Bacteria In Food Spoilage Microorganism. Woodhead Publishing Limited. USA
  32. Serrazanetti, D. I., Gottardi, D., Montanari, C dan Gianotti, C. 2013. Dynamic Stresses of Lactic Acid Bacteria Associated to Fermentation Processes In Lactic Acid Bacteria. R & D for Food, Health and Livestock Purposes. Penyunting: J.M. Konngo. Intech Open. United Kingdom
  33. Siswanto, A., Sumardianto dan Romadhon. 2017. Pengaruh Perbedaan Konsentrasi Garam Pada Ikan Peda Kembung (Rastrelliger sp.) Terhadap Jumlah Bakteri Penghasil Asam Sebagai Penghambat Pertumbuha Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. JPHPI, 6(2):17–23
  34. Suryawiria, U. 1978. Mikroba Lingkungan. Edisi kedua. Institut Teknologi Bandung. Bandung. Susanto, A. 2009. Uji Korelasi Kadar Air, Kadar Abu, Water activity dan Bahan Organik pada Jagung di Tingkat Petani, Pedagang pengumpul dan Pedagang Besar. Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner
  35. Susilowati, R., Koesoemawardani, D dan Rizal, S. 2014. Profil Proses Fermentasi Rusip dengan Penambahan Gula Aren Cair. JTIHP, 19(2):137–148
  36. Widyadnyana, D. G. A., Sukrama, I. D. M dan Suardana, I. W. 2015. Identifikasi Bakteri Asam Laktat Isolat 9A dari Kolon Sapi Bali sebagai Probiotik melalui Analisis Gen 16S rRNA. Jurnal Sain Veteriner, 33(2):228– 233

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.