skip to main content

KARAKTERISTIK PERMEN JELLY DENGAN PENAMBAHAN GELATIN SISIK IKAN YANG BERBEDA

*Rahma Tika Mufida  -  Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Yudhomenggolo Sastro Darmanto  -  Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Slamet Suharto  -  Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Open Access Copyright 2020 Jurnal Ilmu dan Teknologi Perikanan

Citation Format:
Abstract
Permen jelly adalah produk makanan yang memiliki tekstur kenyal. Tekstur ini terbentuk karena adanya pembentuk gel yaitu gelatin. Limbah sisik ikan dapat dimanfaatkan menjadi gelatin dan diaplikasikan pada produk pangan sebagai pembentuk tekstur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan gelatin sisik ikan terhadap karakteristik permen jelly. Jenis metode penelitian yang digunakan adalah metode experimental laboratories menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Perlakuan pada penelitian adalah penambahan gelatin sisik ikan yang berbeda (ikan tawes, bandeng, dan ikan kurisi) sebanyak 14 % dengan tiga kali pengulangan. Data parametrik dianalisis dengan uji Analysis of Varians (ANOVA) dan data non-parametrik dianalisis dengan Uji Beda Nyata Jujur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan gelatin sisik ikan yang berbeda memiliki perbedaan yang signifikan (P <0,05) dengan nilai kekuatan gel tertinggi adalah 350 ± 5,50 g.cm2, kadar air terendah 15,81 ± 0,17%, kadar abu tertinggi adalah 2,12 ± 0,10 %,,  nilai Aw terendah adalah 0,72 ± 0,11, nilai pH terendah adalah 4,40 ± 0,08, dan nilai hedonik dengan interval 8,0 <μ <8,2.
Fulltext View|Download
Keywords: Sisik Ikan, Permen Jelly, Gelatin Sisik Ikan, Karagenan
Funding: Universitas Diponegoro

Article Metrics:

  1. Association of Official Analytical Chemist [AOAC].2009. Official Method of Analysis of The Association of Official Analytical Chemist. Arlington:The Association of Official Analytical Chemist,Inc
  2. Badan Standardisasi Nasional [BSN]. 2008. SNI 3547.2—2008: Permen Jelly. Badan Standardisasi Nasional, Jakarta
  3. Basuki, E. K., Mulyani, T dan Hidayat, L. 2014. Pembuatan Permen Jelly Nanas dengan Penambahan Karagenan dan Gelatin. J. Rekapangan, 8(1):39-49
  4. Boran, G dan Regenstein, J. M. 2009. Optimization of Gelatin Extraction from Silver Carp Skin. Journal Food of Science, 74(8):E432-41
  5. Bower, C. K., Avena-Bustillos, R. J., Olsen, C. W., Mchugh, T. H dan Bechtel, P. J. 2006. Characterization of Fish-Skin Gelatin Gels and Films Containing the Antimicrobial Enzyme Lysozyme. Journal of Food Science, 71(5):141-145
  6. Budirahardjo, R. 2010. Sisik Ikan Sebagai Bahan yang Berpotensi Mempercepat Proses Penyembuhan Jaringan. Stomatognatic, 7(2):136-40. ‘
  7. Chinh, T. N., Manh, V. Q., Trung, V. Q., Lam, T. D., Huynh, M. D., Tung, N. Q., Trinh, N. D dan Hoang, T. 2019. Characterization of Collagen Derived From Tropical Freshwater Carp Fish Scale Wastes and Its Amino Acid Sequence. National Product Communication, 1-12
  8. Darmanto, Y. S., Agustini, T. W., Swastawati, F dan Bulushi, I. A. 2014. The Effect of Fish Bone Collaegns in Improving Food Quality. International Food Research Journal, 21(3):891-896
  9. Harianti. 2012. Pemanfaatan Limbah Padat Hasil Perikanan Menjadi Produk Yang Bernilai Tambah. Jurnal Balik Diwa, 3(2):39-46
  10. Harris, M. V., Darmanto, Y. S dan Riyadi, P. H. 2016. Pengaruh Kolagen Tulang Ikan Air Tawar Yang Berbeda Terhadap Karakteristik Fisik dan Kimia Sabun Mandi Padat. J. Peng. & Biotek. Hasil Pi, 5(1):118-124
  11. Hasniarti. 2012. Studi Pembuatan Permen Buah Dengen. [Skripsi]. Program Studi Ilmu dan teknologi Pangan. Universitas Hasanuddin, Makassar
  12. Irwandi, J., Faridayanti, S., Mohamed, E. S. M., Hamzah, M. S., Torla, H. H dan Che Man, Y. B. 2009. Extraction and Characterization of Gelatin from Different Marine Fish Species In Malaysia. International Food Research Journal, 16:381-389
  13. Kementerian Kelautan dan Perikanan. 2016. Laporan Kinerja Triwulan II Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya. Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya. http://djpb.kkp.go.id (12 Agustus 2019)
  14. Kementerian Kelautan dan Perikanan. 2017. Statistik Perikanan Tangkap Indonesia. Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap. http://djpt.kkp.go.id (12 Agustus 2019)
  15. Kementerian Kelautan dan Perikanan. 2018. Satu Data Kelautan dan Perikanan. https://kkp.go.id/setjen/satudata (21 September 2019)
  16. Kementerian Perdagangan [KEMENDAG]. 2014. Market Brief Penetrasi Pasar Permen di Filipina. Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional. http://djpen.kemendag.go.id/membership/dat a/files/165a6-MARKET-BRIEF--- CANDY_FINAL.pdf (05 Februari 2020)
  17. Madjaga., B. H., Nurhaeni dan Ruslan. 2017. Optimalisasi Ekstraksi Pektin dari Kulit Buah Sukun (Artocarpus altilis). Kovalen, 3(2):158-165
  18. Mezey, J dan Mezeyova, I. 2018. Changes in the Levels of Selected Organic Acids and Sugars. Czech J. Food Sci, 36
  19. Nelwan, B., Langi, T., Koapaha, T dan Tuju, T. 2014. Pengaruh Konsentrasi Gelatin dan Sirup Glukosa Terhadap Sifat Kimia dan Sensoris Permen Jelly Sari Buah Pala. Cocos, 6(3)
  20. Praseptiangga D., Avianny, T. P dan Parnanto, N. H R. 2016. Pengaruh Penambahan Gum Arab terhadap Karakteristik Fisikokimia dan Sensoris Fruit Leather Nangka (Artocarpus heterophyllus). Jurnal Teknologi Hasil Pertanian, 9(1):71-83
  21. Piccone, P., Rastelli, S. L dan Pittia, P. 2011. Aroma Release And Sensory Perception Of Fruit Candies Model Systems. Procedia Food Science, 1
  22. Sinurat, E. dan Murniyati. 2014. Pengaruh Waktu dan Suhu Pengeringan terhadap Kualitas Permen Jeli. JPB Perikanan, 9(2):133-142
  23. Sockalingam, K dan Abdullah, H. Z. 2015. Extraction and Characterization of Gelatin Biopolymer. Proceedings of the 23rd Scientific Conference of Microscopy Society Malaysia. American Institute of Physics, Malaysia
  24. Susanty A dan Pujilestari, T. 2014. Pengaruh Penambahan Gelatin terhadap Sifat Fisikokimia Permen Jelly Rumput Laut Eucheuma cottoni. Jurnal Riset Teknologi Industri, 8(16)
  25. Tu, Z. C., Huang, T., Wang, H dan Sha, X. 201). Physico-Chemical Properties of Gelatin From Bighead Carp (Hypophthalmichthys nobilis) scales by ultrasound-assisted extraction. J Food Sci Technol, 52(4):2166- 2174
  26. Wangtueai, S dan Noomhorm, A. 2009. Processing Optimization And Characterization of Gelatin From Lizardfish (Saurida spp.) Scales. LWT Food Science and Technology, 42:825-834
  27. Wiguna, Y. T A., Suryaningsih, L., Lengkey, H. A. W. 2014. Pengaruh Tingkat Penambahan Karagenan Terhadap Sifat Fisik Dan Organoleptik Naget Puyuh. https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q= &esrc=s&source=web&cd=&cad=rja&uact= 8&ved=2ahUKEwjqt6XkjPLpAhUZIbcAH TEaCmoQFjAAegQIAhAB&url=http%3A %2F%2Fjurnal.unpad.ac.id%2Fejournal%2F article%2Fdownload%2F10271%2F4684&u sg=AOvVaw1c_dMXycT9w0LgumXAUsy 3. Diakses 29 Desember 2019
  28. Wijana, S., Mulyadi, A. F dan Septivirta, T. D. T. 2014. Pembuatan Permen Jelly Dari Buah Nanas (Ananas Comosus L.) Subgrade Kajian Konsentrasi Karagenan dan Gelatin. http://www.skripsitipftp.staff.ub.ac.id/files/2 014/10/JURNAL-Theresia-Dyan-TiaraSeptivirta.pdf. Diakses 29 Desember 2019
  29. Wijayanto, R., Darmanto, Y. S dan Riyadi, P. H. 2013. Pengaruh Penambahan Berbagai Tepung Gelatin Dari Kulit Ikan Air Tawar dan Laut Terhadap Isothermsorpsi Air Pada Protein Myofibril Ikan Kurisi. J. Peng. & Biotek. Hasil Pi, 2(2):
  30. Winarno, F. G. 2002. Kimia Pangan dan Gizi. P.T. Gramedia Pustaka Umum, Jakarta. Wong, D. W. S. 1989. Mechanism and Theory in Food Chemistry. An AVI Book, Van Nostrand Reinhold, New York
  31. Zaman, M. M., Naser, N., Abdullah, A. A. T. M dan Khan, N. 2014. Nutrient Contents of Some Popular Freshwater and Marine Fish Species of Bangladesh, Bangladesh J. Zool, 42(2):251-259
  32. Zia, K., Aisyah, Y., Zaidiyah dan Widayat, H. P. 2019. Karakteristik Fisikokimia Dan Sensori Permen Jelly Kulit Buah Kopi (Pulp) Dengan Penambahan Gelatin Dan Sari Lemon (Citrus Limon L). Jurnal Teknologi dan Industri Pertanian Indonesia, 11(1)

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.