BibTex Citation Data :
@article{JITPI15573, author = {Reka Suita and Eko Nurcahya Dewi and Eko Susanto}, title = {PENGARUH PENAMBAHAN Spirulina plantesis TERHADAP KARAKTERISTIK DAN NILAI GIZI BOBA}, journal = {Jurnal Ilmu dan Teknologi Perikanan}, volume = {5}, number = {2}, year = {2023}, keywords = {Antioksidan; Boba; Karagenan; Spirulina platensis}, abstract = { Indonesia dikenal sebagai negara yang memiliki kekayaan kulinernya, mulai dari kuliner tradisional maupun modern. Salah satu kuliner modern yaitu minuman boba . Minuman boba rendah akan kandungan nilai protein, tinggi lemak dan gula. Nilai protein boba yang relatif rendah diperlukan fortifikasi alami. Nilai gizi seperti protein dapat diperoleh dari berbagai sumber pangan, seperti Spirulina plantesis . S . plantesis merupakan salah satu jenis alga hijau biru ( cyanophyceae) yang memiliki kandungan fitronutiren yang lengkap, diantaranya protein, karbohidrat, lemak, vitamin, mineral, fikosianin maupun beta karaoten. Adanya kandungan karotenoid dan senyawa fenolik flavonoid menjadikan antioksidan alami yang sangat baik untuk tubuh. Penelitian ini menggunakan eksperimen laboratorium dengan Metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) menggunakan satu faktor variabel konsentrasi S. platensis yang berbeda (0,2%, 0,6% dan 1%) sebagai tujuan utama dan konsentrasi karagenan 0,8% digunakan sebagai pembanding kualitas boba. Parameter uji yang digunakan tekstur, kadar protein, kadar air, warna, uji aktivitas antioksidan dan hedonik. Penambahan konsentrasi S. plantesis terbaik berdasarkan hasil uji terdapat pada boba dengan konsentrasi 1%. Uji tekstur dengan parameter kekenyalan 0,48 kgf ± 0,07 dan parameter kekuatan gel 0,097 kg.mm ± 0,015. Nilai kadar air 54%, kadar protein 2,47 %. Nilai uji warna dengan kecerahan (L*) -51.49 ± 1.44, Nilai warna hijau (a*) -2.51 ± 0.21 dan Nilai warna biru (b*) -2.14 ± 0.10. Nilai Antioksidan terkuat yaitu 70,53%inhibisi. Hasil hedonik terbaik didapatkan pada boba konsentrasi 0,2% dengan nilai rata-rata 6,70. Nilai selang kepercayaan sebesar 6,33<µ<7,07. Perlu adanya pre-treatment untuk menghilangkan rasa spesifik yang diberikan S. plantesis , perlu juga dilakukan variasi metode lain sebagai perbandingan. }, issn = {2685-3701}, pages = {131--140} doi = {10.14710/jitpi.2023.15573}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/jitpi/article/view/15573} }
Refworks Citation Data :
Indonesia dikenal sebagai negara yang memiliki kekayaan kulinernya, mulai dari kuliner tradisional maupun modern. Salah satu kuliner modern yaitu minuman boba. Minuman boba rendah akan kandungan nilai protein, tinggi lemak dan gula. Nilai protein boba yang relatif rendah diperlukan fortifikasi alami. Nilai gizi seperti protein dapat diperoleh dari berbagai sumber pangan, seperti Spirulina plantesis. S. plantesis merupakan salah satu jenis alga hijau biru (cyanophyceae) yang memiliki kandungan fitronutiren yang lengkap, diantaranya protein, karbohidrat, lemak, vitamin, mineral, fikosianin maupun beta karaoten. Adanya kandungan karotenoid dan senyawa fenolik flavonoid menjadikan antioksidan alami yang sangat baik untuk tubuh. Penelitian ini menggunakan eksperimen laboratorium dengan Metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) menggunakan satu faktor variabel konsentrasi S. platensis yang berbeda (0,2%, 0,6% dan 1%) sebagai tujuan utama dan konsentrasi karagenan 0,8% digunakan sebagai pembanding kualitas boba. Parameter uji yang digunakan tekstur, kadar protein, kadar air, warna, uji aktivitas antioksidan dan hedonik. Penambahan konsentrasi S. plantesis terbaik berdasarkan hasil uji terdapat pada boba dengan konsentrasi 1%. Uji tekstur dengan parameter kekenyalan 0,48 kgf ± 0,07 dan parameter kekuatan gel 0,097 kg.mm ± 0,015. Nilai kadar air 54%, kadar protein 2,47 %. Nilai uji warna dengan kecerahan (L*) -51.49 ± 1.44, Nilai warna hijau (a*) -2.51 ± 0.21 dan Nilai warna biru (b*) -2.14 ± 0.10. Nilai Antioksidan terkuat yaitu 70,53%inhibisi. Hasil hedonik terbaik didapatkan pada boba konsentrasi 0,2% dengan nilai rata-rata 6,70. Nilai selang kepercayaan sebesar 6,33<µ<7,07. Perlu adanya pre-treatment untuk menghilangkan rasa spesifik yang diberikan S. plantesis, perlu juga dilakukan variasi metode lain sebagai perbandingan.
Article Metrics:
Last update:
Starting from 2021, the author(s) whose article is published in the JITPI journal attain the copyright for their article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. By submitting the manuscript to JITPI, the author(s) agree with this policy. No special document approval is required.
The author(s) guarantee that:
The author(s) retain all rights to the published work, such as (but not limited to) the following rights:
Suppose the article was prepared jointly by more than one author. Each author submitting the manuscript warrants that all co-authors have given their permission to agree to copyright and license notices (agreements) on their behalf and notify co-authors of the terms of this policy. JITPI will not be held responsible for anything that may arise because of the writer's internal dispute. JITPI will only communicate with correspondence authors.
Authors should also understand that their articles (and any additional files, including data sets, and analysis/computation data) will become publicly available once published. The license of published articles (and additional data) will be governed by a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. JITPI allows users to copy, distribute, display and perform work under license. Users need to attribute the author(s) and JTSiskom to distribute works in journals and other publication media. Unless otherwise stated, the author(s) is a public entity as soon as the article is published.
Indexed in:
View statistics