skip to main content

KARAKTERISTIK FISIKA DAN KIMIA NORI RUMPUT LAUT DENGAN PENAMBAHAN SURIMI IKAN KURISI (Nemipterus nematophorus)

*Rizki Ade Putra Pamungkas  -  Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Fronthea Swastawati  -  Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Lukita Purnamayati  -  Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Open Access Copyright 2023 Jurnal Ilmu dan Teknologi Perikanan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Citation Format:
Abstract

Nori merupakan makanan tradisional Jepang yang terbuat dari lembaran rumput laut kering. Bahan alternatif pembuatan rumput laut yaitu Ulva lactuca dan Eucheuma cottonii. Penambahan surimi ikan kurisi pada pembuatan nori diharapkan dapat meningkatakan karakteristik nori. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan surimi ikan kurisi terhadap karakteristik nori rumput laut. Serta untuk mengetahui konsentrasi terbaik dari penambahan surimi ikan kurisi untuk memperoleh karakteristik nori yang terbaik. Metode penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap dengan perlakuan penambahan surimi ikan kurisi 0% (kontrol/A), 2,5% (B), 5% (C) dan 7,5% (D), dengan tiga kali ulangan. Parameter uji meliputi uji hedonik, kuat tarik, kerenyahan, ketebalan, kadar air, kadar protein, kadar lemak dan kadar abu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan B (2,5% Surimi ikan kurisi) paling disukai panelis dan memiliki karakteristik warna hijau tua, tipis, permukaan halus, mudah dilipat dan memiliki rasa yang gurih dengan nilai hedonik (7,28<µ< 7,40). Karakteristik nori memiliki nilai kuat tarik 6,59±0,43MPa; kerenyahan 257,06±12,91gf; dan ketebalan 207,78±5,85µm; kadar air 15,59 ± 0,48 %; kadar protein 14,76±0,27%; kadar lemak 0,64± 0,40% dan kadar abu 18,99±0,74%. Penambahan surimi ikan kurisi berpengaruh terhadap karakteristik fisika dan kimia nori. Perlakuan penambahan surimi ikan kurisi 2,5% adalah perlakuan terbaik efektif meningkatkan karakteristik nori rumput laut.

Fulltext View|Download
Keywords: Karakteristik; Kurisi; Nori; rumput laut; surimi
Funding: Universitas Diponegoro

Article Metrics:

  1. AOAC. Association of Ofcial Analytical Chemist. 2005. Ofcial Method of Analysis of the Association of Ofcial Analytical of Chemist. Virginia (US): Te Association of Analytical Chemist, Inc
  2. Basyariyah, I., Hari, S., dan Hasan, Z. 2020. Uji efektivitas biji picung (Pangium edule Reinw) tua sebagai bahan pengawet ikan kurisi (Nemipterus nematophorus) segar. Jurnal Ilmiah Sains Alami, 2(2): 8-13
  3. Badan Standardisasi Nasional. 2006. Penentuan kadar abu pada produk perikanan. SNI-01-2354.1-2006. Jakarta (ID): Badan Standarisasi Nasional
  4. Badan Standardisasi Nasional. 2006. Penentuan kadar air pada produk perikanan. SNI-01-2354.2-2006. Jakarta (ID): Badan Standarisasi Nasional
  5. Badan Standardisasi Nasional. 2006. Penentuan kadar lemak total pada produk perikanan. SNI-01-2354.3-2006. Jakarta (ID): Badan Standarisasi Nasional
  6. Badan Standardisasi Nasional. 2015. Pedoman pengujian sensori pada produk perikanan. SNI 2346: 2015. Jakarta (ID): Badan Standarisasi Nasional
  7. Fitriani. 2018. Pengaruh penambahan tiga jenis ikan terhadap tingkat kesukaan dan kadar protein mi kering. Jurnal Proteksi Kesehatan, 7(2): 79-86
  8. Hidayat, N.B., Rosyid, R., Nadya, A., dan Any, K. 2019. Fortifikasi surimi ikan kuniran (Upeneus sulphureus) untuk meningkatkan protein kue donat. Jurnal Lemuru, 1(1): 1-8
  9. Herminiati, A., dan Taufik, R. 2008. Potensi fillet ikan dari Blanakan – Pantura untuk bahan baku sosis ikan. Prosiding Seminar Nasional Teknik Kimia “Teknologi Tepat Guna Ramah Lingkungan” Bandung, 24 April 2008. Hlm 1-8
  10. Kusumawati, D.H., dan Widya, D.R.P. 2013. Karakteristik fisik dan kimia edible film pati jagung yang diinkorporasi dengan perasan temu hitam. Jurnal Pangan dan Agroindustri, 1(1): 90-100
  11. Lalopua, V.M.N. 2017. Pemanfaatan dan karakteristik nori tiruan menggunakan bahan baku alga Hypnea saidana dan Ulva conglubata dari Perairan Maluku. Jurnal Biam, 13(2): 33-40
  12. Latifa, B.N., Yudomenggolo, S.D., dan Putut, H.R. 2014. Pengaruh penambahan karaginan, egg white dan isolat protein kedelai terhadap kualitas gel surimi ikan kurisi (Nemipterus nematophorus). Jurnal Pengolahan dan Bioteknologi Hasil Perikanan, 3(4): 89-97
  13. Larasati, D.A., Indah, Y., dan Titi, C.S. 2017. Desain proses pembuatan coating film berbasis pati sagu (Metroxylon sp.) ikat silang asam sitrat. Jurnal Teknologi Industri Pertanian, 27 (3):318-327
  14. Ministry of Education, Culture, sports, Science and Technology. 2015. Standard Tables of Food Composition in Japan Seventh Revised Edition.Tokyo (JPN)
  15. Mudaffar, R.A. 2018. Karakteristik edible film komposit dari pati sagu, gelatin dan lilin lebah (Beeswax). Journal Tabaro, 2(2): 247-256
  16. Natanael, A.W., Fronthea, S., dan Anggo, A.D. 2021. Karakteristik nori tiruan berbahan baku Gelidium sp. dan U. lactuca dengan penambahan konsentrasi mikrokapsul asap cair yang berbeda. Jurnal Ilmu dan Teknologi Perikanan, 3(1):1-9
  17. Nurfitasari, L., Sumardi, H.S., dan Rini, Y. 2015. Pengaruh waktu blanching dan konsentrasi larutan metabisulfit terhadap karakter fisik dan kimia stik uwi putih (Dioscorea alata). Jurnal Bioproses Komoditas Tropis, 3(2): 39-46
  18. Onge, D., dan Naomi, E.R. 2020. Pengolahan nori rumput laut (E. cottonii) dengan penambahan daun singkong (Manihot Esculenta) di Kabupaten Biak Numfor. Jurnal Perikanan Kamasan, 1 (1): 29-35
  19. Priatni, A., dan Fauziati. 2015. Karakteristik sifat fisik kimia dan deskriptif nori dar rumput laut jenis E. cottonii. Jurnal Riset Teknologi Industri, 9(2): 96-106
  20. Rauf, N.H., Rieny, S.S., dan Rita, M.H. 2015. Mutu organoleptik sosis ikan lele yang disubtitusi dengan rumput laut. Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan. 3(3): 125-129
  21. Riyanto, B., Wini, T., dan Lianny, E.S. 2014. Nori imitasi lembaran dengan konsep edible film berbasis protein myofibrillar ikan nila. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 17(3): 263-280
  22. Rochima, E., Kartika, I.D., Rusky, I.P., dan Nia, K. 2019. Pengaruh penyaringan rumput laut Euchema cottonii terhadap mutu nori. Jambura Fish Processing Journal, 1(1): 1-10
  23. Santoso, B., Herpandi., Vemi, A., dan Pambayun, R. 2013. Karakteristik film pelapis pangan dari surimi belut sawah dan tapioka. Jurnal Teknologi dan Industri Pangan, 24(1): 48-53
  24. Setiani, W., Tety, S., dan Lena, R. 2013. Preparasi dan karakterisasi edible film dari poliblend pati sukun-kitosan. Valensi, 3(2): 100- 109
  25. Setyawan, F., Hari, S., dan Ahmad. 2017. Protein surimi ikan kurisi (Nemipterus hexodon) karena pengaruh penyimpanan beku dan kontribusinya di dalam pemenuhan kecukupan protein. Bioscience-tropic, 3(1): 31-38
  26. Shinta, D., Agus, S., dan Shanti, D.L. 2016. Pemanfaatan air cucian surimi belut sawah (Monopterus albus) dalam pembuatan edible film. Jurnal Teknologi Hasil Perikanan, 5(1): 85-93
  27. Subeki., Indah, P.A., Sri, S., dan Fibra, N. 2018. Kajian formulasi daun singkong (Manihot esculenta) dan rumput laut (Eucheuma cottoni) terhadap sifat sensor dan kimia nori. Prosiding Seminar Nasional Pengembangan Teknologi Pertanian; 2018 Oktober 08; Lampung, Indonesia. Hlm 357-365
  28. Sugiyono., Esther, M., dan Aton, Y. 2013. Pembuatan crackers jagung dan pendugaan umur simpannya dengan pendekatan kadar air kritis. Jurnal Teknologi dan Industri Pangan, 24(2): 129-137
  29. Supeni, G., Cahyaningtyas, A.A., dan Fitrina, A. 2015. Karakteristik sifat fisik dan mekanik penambahan kitosan pada edible film karagenan dan tapioka termodifikasi. Jurnal Kimia Kemasan, 37(2): 103-110
  30. Tamaya, A.C., Yudomenggolo, S.D., dan Anggo, A.D. 2020. Karakteristik penyedap rasa dari air rebusan pada jenis ikan yang berbeda dengan penambahan tepung maizena. Jurnal Ilmu dan Teknologi Perikanan, 2(2): 13-21
  31. Tianasari, E., Mar’atul, S.J., dan Sperisa, D. 2018. Nori berbasis rumput laut U. lactuca linnaeus dan E. cottonii: pengaruh komposisi. Seminar Nasional Teknik Kimian Ecosmart 2018. Hlm 115-121
  32. Valentine, G., Sumardianto dan Wijayanti, I. 2020. Karakteristik nori dari rumput laut U. lactuca dan Gelidium sp. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 23(2): 295-302
  33. Wawasto, A., Joko, S., dan Mala, N. 2018. Karakteristik surimi basah dan kering dari ikan baronang (Siganus sp.). Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 21(2): 367-376
  34. Widati, A.S., Mustakim., dan Sri, I. 2007. Pengaruh lama pengapuran terhadap kadar air, kadar protein, kadar kalsium, daya kembang dan mutu organoleptik kerupuk rambak kulit sapi. Jurnal Ilmu dan Teknologi Hasil Ternak, 2(1): 47-56
  35. Zakaria, F.R., Bambang P.P., Erniati., dan Sajida. 2017. Karakteristik nori dari campuran rumput laut U. lactuca dan E. cottonii. JPB Kelautan dan Perikanan, 12 (1): 23-30

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.